Part 15

2.3K 68 9
                                    

Warning 21+🔥

Monica berdiri dengan gugup di depan pintu apartemen Josh.

Tadi pria itu menghubungi di agar datang ke apartemennya.

Ting... Tong...

Monica menekan bel dan tidak lama Josh membuka pintu dan memintanya masuk.

"Terima kasih sudah datang." Josh langsung memeluk Monica dengan erat.

"Kau mabuk?" tanya Monica.

"Sedikit. Aku minum di pesta pernikahan Evan."

Padahal sebelum Monica datang, dia minum lagi sendirian di apartemen.

Monica mengangguk mengerti, dia tahu berita besar yang terjadi hari ini. Berita yang menjadi peringkat teratas di internet, apalagi kalau bukan tentang pernikahan pewaris Grissham Global Crop.

Monica kecewa? Tentu saja tidak, dia sudah lama melupakan Evander. Sekarang yang jadi fokusnya adalah Josh Hutcherson, pria tampan dan menggairahkan.

"Ayo duduk." Josh membawa Monica ke sofa lalu mendudukkan wanita itu di pangkuannya, dengan saling berhadapan.

Monica menyentuh wajah Josh, menyusuri rahang tegas tanpa bulu itu dengan lembut.

"Jangan menggodaku." Josh menggeram rendah, membuat Monica tertawa kecil.

Monica lalu mengedarkan pandangannya, apartemen Josh besar dan mewah. Semua perabotannya berwarna abu-abu dan putih, Monica jadi penasaran dengan kamar pria maskulin ini.

 Semua perabotannya berwarna abu-abu dan putih, Monica jadi penasaran dengan kamar pria maskulin ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau tinggal sendiri?" tanya Monica, dia tidak tahu apapun tentang kehidupan pribadi Josh. Yang dia tahu ayah Josh seorang pemilik pasar saham, selain itu data pribadi keluarga Hutcherson semuanya begitu tertutup.

"Iya, Daddy ku tinggal sendirian. Tapi sesekali aku pulang ke rumah."

"Ooh..."

"Jangan bicarakan tentang keluarga. Aku hanya ingin fokus menghabiskan malam ini dengan mu," ucap Josh.

"Ayo minum." Josh mengambil gelas wine yang ada di atas meja tanpa menurunkan Monica. Josh meneguk wine hingga habis, lalu menarik wajah Monica, dia menempelkan bibir mereka dan memindahkan cairan itu dari mulutnya ke mulut Monica.

"Lebih terasa manis bukan?"

Monica mengangguk.

Dalam lima menit, Monica merasa ada yang aneh pada tubuhnya. Dia merasa kepanasan.

"Apa sudah mulai?"

"Josh... Apa yang kau berikan tadi?"

"Aku hanya memberi sedikit obat perangsang sayang. Aku ingin melihat bagaimana liarnya dirimu."

Monica membelakan matanya saat mendengar kata-kata Josh. Sama sepertinya, Josh juga terlihat kepanasan, pria itu memang sengaja minum obat perangsang agar mereka bisa melewati malam yang benar-benar panas malam ini.

16. Terjebak Cinta Don Juan (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang