ALNARA-1

11.4K 720 143
                                    

Hai guys, jadi ini cerita pertamaku, dan ini pertama kalinya aku nulis cerita. Jadi sebelumnya, aku mau minta maaf ya kalau banyak typo dan tanda baca yang nggak sesuai. Kalau mau ngasih saran bisa di kolom komentar yaaawww😉

~Happy Reading~

Kesunyian siang hari itu terpecah akibat teriakan seseorang yang berasal dari dalam sekolah. Siapa lagi kalo bukan Bu Ima, guru BK yang paling dibenci murid-muridnya terutama para anak-anak nakal dan gadis yang sedang Ia teriaki.

Hampir setiap hari mereka berlarian dan berteriak-teriak mengelilingi sekolah. Saking seringnya anak-anak menggangap mereka adalah Tom&Jerry versi manusia.

"Berhenti di sana Nayyara Madison!"
Yap, gadis yang sedang beliau kejar adalah Nayyara Madison. Si cantik ketua geng Dark Angels yang memiliki mata yang selalu mengawasinya karena keluarganya yang terlalu posesif.

Jangan tanya bagaimana caranya menjadi ketua sebuah geng motor ternama dengan keluarga yang terlalu posesif. Percayalah sampai sekarang gadis itu masih kesulitan mengatasi keluarganya yang selalu menentang jabatannya di geng motor itu.

"Alex sialan, katanya mau bolos bareng. Udh gue tungguin dari tadi malah nggak muncul-muncul. Jadi ketahuan Bu Ima kan gue!" Rutuk Nayya dalam hati.

Awalnya Ia memang berencana akan membolos bersama kakak kelasnya itu. Tetapi setelah ditunggu hingga 30 menit, cowok itu bahkan tak menampilkan batang hidungnya sama sekali.






Karena kondisi sekolah yang cukup luas, mengakibatkan kedua orang tersebut kelelahan dan berhenti di lapangan sekolah. Akhirnya Nayya pasrah dan memilih dihukum hormat ke bendera hingga istirahat.

Tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di samping Nayya sambil membisikan sesuatu ke telinganya.

"Kasian yang dihukum karena ketahuan mau bolos," ucap orang itu. Suara beratnya dan bau parfum yang khas menyebabkan Nayya langsung mengetahui siapa orang itu.

Ia hanya memberikan lirikan tajam kepada sosok tersebut. "Iya, maaf. Tadi gue ketiduran di kelas," jawab orang misterius itu.

"Alasan," cibir Nayya. Orang itu hanya tertawa melihat kelakuan Nayya.

"Yaudah sana pergi ngapain lo masih disini?!" Ucap Nayya

"Oh, jadi ceritanya ngusir, hm?"

"Ya iyalah lo kan nggak ada keperluan disini, Al!" Orang yang sedari tadi Nayya ajak bicara adalah Alexander Carlvian, most wanted SMA Tunas Bangsa sekaligus ketua geng Shadeslayer. Cowok berparas tampan bak Dewa Yunani dan bersikap cuek kepada cewek, selain Nayya tentu saja.

Bagaimana bisa dia cuek kepada partner nakalnya dan orang yang harus Ia jaga 24 jam? Sifat nakal cewek itu membuatnya dan saudara-saudara cewek itu harus mengawasinya 24 jam. Entahlah apa yang membuat mereka mau menjaga cewek bar-bar dan nakal modelan Nayya.

"Kata siapa gue nggak ada keperluan disini?" Tanya Alex yang hanya di balas raut kebingungan gadis disebelahnya itu "Gue juga dihukum kok," lanjut Alex "Lo lupa gue tadi tidur dikelas?"

Perkataan Alex tersebut hanya dibalas anggukan oleh Nayya.




Baru 30 menit mereka dijemur di lapangan tapi Nayya sudah gelisah dan kepanasan. Ia memang anak yang susah diam, jadi tak heran Ia selalu membuat keributan di kelas.

Kondisi kelas yang hening dan tenang membuatnya tak nyaman. Melihat Nayya yang sudah tak betah dijemur di lapangan lagi, Alex memiliki sebuah ide dan menyampaikannya kepada gadis itu "Bolos yuk."

"Dih, ogah gue bolos sama lo ntar yang ada ke pergok guru lagi," jawab Nayya ketus

"Nggak, kali ini ga bakal kepergok, janji,"

"Nggak ah malas, sana lo sendiri aja. Mending gue dijemur disini sampe istirahat daripada bolos lagi sama lo, ujung-ujungnya juga ntar kepergok guru terus malah dikasih hukuman yang lebih berat lagi."

"Kan tadi karena gue nggak ada, sekarang kan udah ada gue,"

"Kalo nggak ya tetep nggak!" Tegas gadis berkepala batu itu.

"Udah lah ayok. Gapapa," ucap Alex sambil menyeret Nayya menuju pintu belakang sekolah. Sedangkan yang diseret hanya pasrah sambil mengumpat dalam hati.


"Nah nggak ketahuan kan?" Ujar Alex saat mereka sudah berada di motornya dengan Nayya dibelakang, memeluk pinggangnya.

Gadis itu hanya mengumam sebagai jawab lalu menyenderkan kepalanya ke punggung cowok didepannya. Jika dilihat dari posisi, mereka terlihat seperti orang pacaran.

Padahal aslinya tidak, mereka hanya sebatas teman masa kecil. Mereka memang sudah kenal sejak Nayya lahir. Keluarga mereka yang juga dekat membuat mereka sering bertemu dan bermain. Alex yang lebih tua 1 tahun merasa harus melindungi Nayya, maka Ia merasa tidak keberatan saat diminta orang tua Nayya untuk menjaga gadis itu.

Setelah berputar-putar tak jelas, akhirnya Alex memutuskan untuk membawa Nayya ke sebuah warung untuk makan, karena dari tadi perutnya sudah minta diisi.

"Lo mau kemana habis ini, hm?" Tanya Alex disela kegiatan makannya.

"Gatau."

"Ke basecamp gue mau?"

"Ga."

"Terus mau kemana, hm?"

"Gatau, terserah lo aja."

Cowok itu selalu bingung dengan jawaban gadis itu, setiap di tanya mau kemana pasti dijawab gatau atau terserah. Tetapi setelah dipilihkan sebuah tempat pasti menolak.
"Ya udah, gue anterin lo balik aja ya?"

"Nggak ah, bosen di rumah," lanjut Nayya "lo mau kemana emang?"

"Ke basecamp."

"Ya udah gue ikut!" Seru gadis itu

"Tadi katanya gamau." Gumam Alex heran.

"Kan itu tadi, beda sama sekarang!" Jawab gadis itu dengan senyum jail terukir di wajahnya.
-
-
-
-
-
Gimana part ini menurut kalian? Vote dan komen ya,,, jangan lupa follow. Kalian juga boleh share ke temen² kalian juga biar semakin banyak yang baca. Jangan lupa tambahin ke perpus kalian yawww😉🤍

See you in the next part🤍

ALNARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang