HAALOOOOOO👋🏻
HAPPY 1K READERS BUAT CERITA INI🥰
THANK YOU SM UDAH BACA ALNARA!
LOVE YOU💘Happy Reading💖
---------------------------------------------------------------------
"Main yuk!"
Bel pulang sudah berbunyi dua menit yang lalu, tetapi kelima gadis cantik itu masih betah di bangkunya masing-masing.
"Lo main mulu deh perasaan. Ujung-ujungnya juga cuma beli barang baru." Tanggap Reyna. Temannya yang satu ini memang gila belanja, setiap pergi pasti selalu saja membeli barang baru. Wajar sih, anak tunggal kaya raya, mau apa saja pasti langsung dituruti orang tuanya. Ia sendiri juga suka berbelanja beberapa barang, tapi tak seboros Caroll.
"Dia kan ga punya rumah, makannya main mulu." Lovly ikut menimpali, diikuti tawa ketiga teman lainnya.
"Ya udah gue sama Bella aja yang pergi." Elak Caroll, lalu merangkuk Bella yang berada di sebelahnya. "Emang gue mau?" Perkataan Bella itu diiringgi tawa teman-temannya.
"Tau deh, gue pergi sendiri aja." Gadis itu pun membereskan barang-barangnya seraya memasang bibir melengkung ke bawah.
"Jangan cemberut gitu dong, nanti Niel nggak mau sama lo," goda Nayya. Sepupu dan sahabatnya itu memang sudah beberapa kali nge-date, tapi hubungan mereka masih belum jelas. Sudah berkali-kali teman-temannya menyarankannya untuk menyatakan perasaan duluan dari pada digantung terus, tapi Caroll selalu menolaknya. "Ya kali gue yang jedor dia, gengsi gue tinggi." Begitulah jawaban gadis itu.
"Ya udah ayok, dari pada kesayangannya Niel ngambek," lanjut Nayya. "Sekalian gue nebeng."
"Motor lo kemana? Perasaan tadi lo berangkat sendiri deh," tanya Bella.
"Bannya bocor. Gampang, ntar gue suruh orang rumah buat nganter ke bengkel atau di tinggal di sekolah aja gapapa." Jawab gadis itu enteng.
"Bukan Jordy kan?" Tanya Reyna. "Bukanlah! Gila lo gue ninggalin Jordy di sekolah?" Cerocos gadis itu.
Jordy, motor merah kesayangan Ketua Dark Angels itu, yang selalu sukses membawanya melewati garis finish sebelum lawan-lawannya. Hadiah ulang tahunnya yang ke lima belas dari neneknya. Berbahaya sebenarnya membelikan anak lima tahun motor balap. Tapi cucu perempuan satu-satunya itu merengek untuk dibelikan motor balap. Akhirnya dengan syarat 'hanya untuk latihan mengendarai motor', kunci motor itu sampai di tangan gadis. Dan tentu saja, syarat yang diberikkan neneknya selalu di langgar.
***
reynachase tagged you in a photo.
Notifikasi itu sukses menarik perhatiannya, tak heran sedari tadi hpnya terus berbunyi. Kalau tidak di chat Alex, karena cowok itu selalu mespamnya, hpnya tak mungkin ramai begini.
"Lo ngapain ngetag gue?" Nayya meletakkan ponselnya malas. Sore hari ini ia habiskan di cafe bersama teman-temannya.
"Kan gue ngepostnya foto sama lo, masa gue ngetag Ariana Grande." Temannya itu menggaduk ice matchanya perlahan.
"EH! Nay! Coba deh buka postingannya Reyna yang ngetag lo! Rangga komen anjir!" Caroll yang awalnya hanya diam sambil memainkan ponselnya, mendadak heboh.
"Iya, Nay! Coba deh liat!" Tambah Lovly yang tak kalah heboh. Pasalnya, Ketua Osisnya itu jarang sekali memberikan like pada postingan orang, apalagi berkomentar. Karatan bisa-bisa kalau nungguin Rangga komen di postingan orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALNARA
أدب المراهقين[FOLLOW SEBELUM BACA] Ini bukan cerita dimana seorang gadis polos, cantik, lemah lembut yang menyukai seorang most wanted yang menjabat sebagai ketua geng motor. Bukan juga seorang gadis biasa yang mengejar seorang ketua OSIS yang terkenal dingin. C...