Maaf ya kalau typo bertebaran dan tanda baca yang nggak sesuai. Kalau mau ngasih saran bisa di kolom komentar yaaawww😉
~Happy Reading~
"Mana tuh si Nayya, tadi dia WA gue katanya mau ke kantin?" Tanya Reyna yang sudah menunggu gadis itu dari tadi bersama tiga sahabatnya yang lain.
"Tadi terakhir gue liat dia di UKS berduaan sama Alex," jawab Lovly sambil mengaduk-aduk mie ayamnya.
"Bruhhhh. Hah gimana-gimana? Si Nayya dimana sama siapa?" Tanya Caroll heboh, sehingga menyebabkan satu kantin memperhatikan mereka
"Lo bisa gak sih ga usah heboh gitu," tegur Reyna seraya menjitak Caroll, yang meringis kesakitan.
"Jadi, kayak yang gue bilang tadi si Nayya di keroyok sama gengnya Alvaro. Nah, bibirnya kan luka, terus di bawa ke UKS sama anak-anak Shadeslayer," jelas Lovly "terus si Nayya ngusir kita nih, dengan alesan kita ribut,"
"Emang kenyataannya gitu. Lo kan kalo ngomong kayak monyet kesurupan, jadi wajar Nayya keganggu" balas Caroll.
"Lah, kan dia emang spesies mereka jadi wajar, dong," tambah Reyna.
"Eh, udah-udah. Mending kita dengerin dulu penjelasannya Lovly. Jangan di potong mulu," relai Bella.
"Noh, kayak Bella gitu loh sabar, nggak motong-motong ucapan gue. Sewot lo berdua," ucap Lovly
"Nah, okey jadi lanj-"
"Eh, woy itu si Nayya!" Seru Bella, memotong ucapan Lovly saat melihat sosok temannya itu berjalan bersama beberapa orang dibelakangnya.
"Gue tarik deh Bel, ucapan gue tadi. Memang kudu sabar gue hadepin lo pada." Ucap Lovly mengelus dada.
Kedatangan Nayya membuat siswa-siswi heboh, terutama para kaum hawa. Posisi Nayya yang berjalan di depan anggota inti Shadeslayer, menyebabkan kantin tambah heboh. Mereka begitu iri dengan posisinya, karena posisi anggota inti Shadeslayer yang tepat dibelakangnya menyebabkan mereka terlihat bak bodyguard gadis itu.
"ANJIR, GUE IRI BANGET!"
"OMAYGAT, MASA DEPAN GUE GANTENG BANGET!"
"GANTENGNYA TOLONG DIKONDISIKAN!"
"YAAMPUN, MUKANYA NGAJAK BERUMAH TANGGA!"
Begitulah kira-kira seruan yang terdengar di kantin. Bastian, yang merupakan anggota inti Shadeslayer ikut tebar pesona bersama dengan kakak-kakak kelasnya itu, Nylon, Rafa, dan Niel. Sedangkan ketua mereka hanya tersenyum tipis dan Rangga hanya memasang muka datar, seperti biasa.
"Kemana aja lo? Gue nungguin lo sampai karatan tau!" Tanya Reyna tak sabaran, setelah rombongan itu tiba di mejanya.
"Kenapa nggak sampai dipanggil Yang Maha Kuasa aja?" Balas Nayya.
"Temen kampret, gaada akhlak lo!" Balas Reyna.
"Kayak lo ada aja," sindir Nayya. Yang disindir hanya mendelik sebagai jawaban.
"Katanya Lovly lo dari UKS, Nay. Kok lama? Terus katanya bibir lo luka. Sekarang gimana? Udah gapapa?" Cerocos Bella.
"Terus katanya, lo berduaan sama Alex di UKS?!" tambah Caroll heboh.
"Anjir, kata siapa, ngaco lo! Siapa yang bilang?" Tanya Nayya.
"Gue ga munafik, Lovly yang bilang," jawab Bella.
"Ngadi-ngadi ni anak," kata Nayya sambil memberi jitakan kepada Lovly.
"Tapi, benerkan lo tadi di UKS cuma berdua sama Alex," goda Bastian, dan dibalas anggukan oleh Rafa, yang duduk di samping meja para gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALNARA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Ini bukan cerita dimana seorang gadis polos, cantik, lemah lembut yang menyukai seorang most wanted yang menjabat sebagai ketua geng motor. Bukan juga seorang gadis biasa yang mengejar seorang ketua OSIS yang terkenal dingin. C...