Hai gess, maap upnya agak telat xixixi. Aks bru sibuk marathon drakor😝
Seperti biasa jangan lupa tinggalin jejajak, jgn jadi pembaca gelap ya😗
~Happy Reading~
Deru motor bersaut-sautan di tengahnya malam. Waktu sudah menunjukan tengah malam, tetapi arena balap malah bertambah ramai.
"Eh, woy! Siapa tu cewek? Cakep juga tuh kalau diliat-liat dari badannya," sahut seseorang.
"Iya anjir, badannya aja cakep apalagi wajahnya." tangap yang lain.
"Pada ngapain sih lo pada?" Tanya seseorang.
"Liat deh, Jas. Itu cewek cakep bener, gue ajak kenalan mau kagak ya?" Balas yang lain.
Jason Madison, ketua geng Darkness. "Kok mirip Nayya? Ngapain dia ke sini malem-malem?" Gumamnya.
"Lo kenal sama dia, Jas?" Tanya salah satu anggotanya.
Yang ditanya hanya menggeleng, tak yakin.
"Dateng juga lo, buketu!" Sapa seseorang.
"Jelas dong, masa kesempatan kayak gini gue lewatin. Btw, siapa lawannya?"
"Shadeslayer,"
Deg!
Jantung Nayya berdegup cepat. Ia tak tahu kalau geng kembarannya itu datang juga.
"Tenang, Alex sama sepupu lo nggak ada kok," jawab Reyna "mereka juga nggak bakal ngenalin lo kok dengan penampilan begini,"
Malam itu, Nayya menggunakan pakaian serba hitam, dibantu dengan kulitnya yang kecoklatan, gadis itu jadi tersamarkan dalam gelap. "Tumben Alex nggak ikut?" Tanya Nayya heran, biasanya dia selalu datang untuk memimpin gengnya.
"Ya, bagus kan? Lo jadi nggak ketahuan," tanggap Lovly.
"Iya sih, tapi-"
"Nay, siap-siap woy! Udah mau mulai!" Seru Reyna.
"Ngga, itu Nayya sama anak-anak Dark Angels bukan, sih?" Tanya Rafa seraya menunjuk ke arah anak-anak Dark Angels.
"Ngapain dia di sini?" Gumam Rangga "mana Alex?"
"Udah cabut duluan tadi,"
"Shit!"
"Goodluck, Nay!"
"Gue nggak usah disemangatin juga bakalan menang," sombong Nayya.
"Sombong, lo!" Ucap Lovly.
Tapi, memang tak usah diragukan lagi kemampuan gadis itu dalam balap membalap. Siapapun lawannya pasti akan kalah melawannya. Itulah asal usul dari gelar, "Penakluk Jalanan".
"Eh, itu Jason, kan?" Tanya Reyna saat melihat cowok itu diantara anak-anak Darkness.
"Gue tau, lo suka sama dia, Rey. Tapi nggak usah sampe halu juga liat dia di sini," tanggap Nayya. Sebenarnya dia sudah gugup saat sahabatnya itu mengucapkan nama sepupunya itu.
"Nggak, gue nggak halu. Coba deh liat!" Suruh Reyna seraya mengarahkan kepala Nayya kearah yang Ia maksud.
"Eh, itu beneran Jason," tambah Lovly.
Nayya tambah takut saat melihat sepupunya itu berdiri di sebrang sambil mengamati gengnya. "Mati gue!" Rutuknya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALNARA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Ini bukan cerita dimana seorang gadis polos, cantik, lemah lembut yang menyukai seorang most wanted yang menjabat sebagai ketua geng motor. Bukan juga seorang gadis biasa yang mengejar seorang ketua OSIS yang terkenal dingin. C...