"Iya, Aku memang menyukaimu, dan Aku sangat mencintaimu.." Jawab Pierre dengan jujur.
Gaby pun terkejut mendengarnya karena sebelumnya tidak ada orang yang menyatakan cintanya kepada Gaby.
Gaby tidak bisa berkata-kata, Muka nya memerah. "A- Aku-" Gaby tidak dapat melanjutkan kata-kata nya lagi.
"Berjanjilah untuk menikahiku pada hari ulang tahunmu, Kapan hari ulang tahunmu?" Tanya Pierre kepada Gaby.
"5- 5 November." Jawab Gaby.
Lalu Pierre mencium kepala Gaby. Sebenarnya Daisy melihat mereka dari awal, hanya Gaby dan Pierre yang tidak mengetahuinya.
Saat Gaby pergi dari hadapan Pierre Daisy akhirnya datang, "A- Aku melihatnya.." Ucap Daisy.
"Kau melihat apa?" Tanya Gaby penasaran.
"Aku melihat k- ka- kamu dan Pierre.."
"APA?! KAU MELIHATNYA?!"
"Kenapa emangnya? Kan sahabat boleh mengetahui rahasia sahabatnya sendiri."
"... Jangan beritahu siapa-siapa!"
Gaby akhirnya pergi meninggalkan Daisy. Dan menyendiri di tengah hutan.
"Apa yang harus kulakukan? Pierre akan menikahiku 6 bulan lagi.. Apakah Aku harus menerimanya..? Aku akan melihatnya sendiri, Dan Aku akan menjalani takdirku.."
Gaby mendengar suara gergaji, "Astaga.. Apakah manusia masih saja menebang pohon? Sebaiknya Aku mencoba untuk mengusir mereka.."
Gaby mencoba untuk mencari manusia yang menebang pohon itu. Dan.. Ketemu!! Gaby pun mulai menakut-nakuti manusia itu.
"Hah.. Hanya satu kita bisa memotongnya menggunakan gergaji kita." Akhirnya semua orang itu menakut-nakuti Gaby dengan gergaji yang mereka bawa. Tetapi Gaby berhasil mengigit kaki salah satu orang itu. "AAAAAAARRGHHH!!"
Entah darimana Pierre datang membantu Gaby. Akhirnya orang-orang itu lari meninggalkan hutan.
"T- Terima kasih Pierre, Tapi.. Bagaimana Kau bisa kesini?"
"Aku mendengar suara gergaji dan pohon berjatuhan jadi Aku berpikir untuk mengusir mereka." Jawab Pierre.
"Ternyata Pierre perduli pada hutan ini.. Dia mempunyai hati yang baik." Ucap Gaby di dalam hati sambil tersenyum kecil.
"Uhm Gaby? Kenapa diam saja?"
"Oh ya, Aku juga berpikir untuk mengusir mereka."
"Oh-"
Akhirnya mereka berjalan bersama dan pulang ke sarangnya. Pierre memandang Gaby dengan penuh cinta, Dan Gaby menyadarinya tetapi dia membiarkannya.
Malam pun tiba, Gaby terbangun dan membangunkan Pierre dengan menciumnya, Pierre pun terbangun.
"Ayo kita pergi ke tempat yang sepi, Kita nikmati waktu bersama." Ucap Gaby.
"Baik sayang."
Lalu mereka pergi ke puncak gunung dan memandang bulan selama berjam-jam.
"TUNGGU APA?!?!" Ucap Gaby secara terkejut saat terbangun.
"MIMPI ANEH APA LAGI INI?!? Semoga ini bukan Deja Vere.."
Akhirnya Gaby melanjutkan tidurnya. Lalu tiba-tiba Pierre membangunkannya.
"Gaby, bangun." Ucap Pierre pelan.
Gaby akhirnya terbangun dan menjawab Pierre
"Ada apa..? Kenapa membangunkan Aku di tengah malam begini..?"
"Aku tidak bisa tidur, Maukah jalan-jalan sebentar?"
"Baiklah..."
Mereka pergi ke hutan dan jalan-jalan sebentar. "Kita mau pergi ke mana tengah-tengah malam begini..?"
"Aku juga tidak tahu." Jawab Pierre.
"Lah kamu gimana sih, ngajak-ngajak Aku pergi jalan-jalan tapi ga tahu mau jalan-jalan ke mana."
"Yaudah kalau begitu kita kembali saja?"
"Huh melelahkan."
Akhirnya mereka pun kembali pulang, Dan kembali tidur. "Gaby bolehkah aku tidur denganmu? Aku tetap tidak bisa tidur..."
"Huh.. Baiklah-"
Akhirnya mereka tidur bersama sampai pagi. Gaby terbangun dan pergi ke sungai. "Aku ingin sekali berenang.. Sudah sekian lama Aku tidak berenang." Ucapnya didalam hati.
Berenang adalah hobi Gaby sejak dulu Dia masih kecil. Dan Gaby menaruh kaki nya ke dalam sungai itu secara perlahan dan entah bagaimana sungai itu menjadi hangat, padahal sebelumnya air sungai itu dingin.
"Hah... Apa ini??? Ada apa dengan kakiku?"
Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Pasti penasaran yaa~
~🌈Stay Tuned🌈~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wolf Spirit Inside Me
FantasíaAku adalah gadis biasa, yang sedang menikmati liburanku Bersama keluargaku. Namun, mengapa aku harus mati? Aku masih ingin menikmati hidup! Sebuah kecelakaan telah menimpa ku.. Aku sangat ingin membalas dendam kepada brengsek itu!! Dia adalah orang...