17 | Her weakness

15 2 2
                                    

"Apakah benar..? Apakah Aku h- harus menikahi Pierre besok..?" Ucap Gaby bertanya-tanya kepada dirinya sendiri di dalam hati.

Pierre menatap Gaby yang tidur di sebelah nya dengan cemas, Karena jika Gaby menolaknya Alex akan merebut Gaby dengan mudah. "G- Gaby..? Apa kau masih terbangun..?

"Y- Ya Aku masih.. A- Aku hanya tidak bisa tidur.." Ucap Gaby.

"Apa Kau tidak bisa tidur karena memikirkan hal itu..? Maaf kan Aku.." Ucap Pierre.

"Hal itu..?" 

"Aku meminta mu untuk menikahi ku besok.. Tapi jika Kau berpikir bahwa ini terlalu cepat- Jangan menikah dengan ku besok, Kau bisa menikahiku 7 hari lagi." 

"O- Ohh- Baiklah."

"Eh- SIAL! KENAPA AKU MENGATAKAN- Tunggu- Apakah Aku terlalu berlebihan..?" Ucap Pierre di dalam hati.

"Dan.. Aku tahu Gaby mencintaiku.. Jadi Dia tidak mungkin bersama Alex bukan..?" 

Pagi hari telah tiba, Kali ini Alex yang membangunkan Gaby dan membawa nya ke tempat yang tidak diketahui oleh Pierre. "H- Hei! Kau membawaku ke mana???" Ucap Gaby. Alex tidak menjawab pertanyaan Gaby, "Alex-!" Ucap Gaby dengan nada kesal. Alex malah menggendong Gaby, "Diamlah dahulu.." Ucap Alex.

Gaby meminta supaya akar-akar pohon mengangkat nya dari tubuh Alex dan menaruh nya di tanah. "G- Gaby..?"

"Kau mau apakan Aku sebenarnya?!" Ucap Gaby.

"Aku ingin Kau hidup bersama ku! Apa Kau ingin ikut bersama ku? Mari kita menikah!" Ucap Alex.

"Rupanya.. Apa yang dikatakan Pierre benar... Alex menyukaiku.. Dan Sekarang apa..?" Ucap Gaby di dalam hati.

"Tolong jawablah! Kenapa diam saja??" 

"A- Alex... Aku minta maaf tetapi.."

"Apa..?! Kau tidak menerimanya..?"

"I- Iya... Aku minta maaf Alex...."

"T- Tapi kenapa?! Aku tidak pernah melihat serigala sepertimu! Kau sangat cantik! Kau bahkan mempunyai sihir elemen alam.." Ucap Alex.

"Aku menolakmu karena Aku sudah punya... Tunangan.." Ucap Gaby.

"Apa itu Pierre..?!" 

"Y- Ya..."

"CUKUP! Aku tidak ingin melihat mu bermesraan dengan Pierre!!"

"Justru Aku yang melihat mu bermesraan dengan Gaby!!!!!!" Ucap Pierre.

"P- Pierre..?" Ucap Gaby dengan gagap.

"Sudah Kau diam saja disini, Aku yang akan menangani ini." Ucap Pierre.

"Hei.. Kau pikir, Kau akan mendapatkan Gaby semudah itu..?" Ucap Pierre.

"B- Bagaimana Kau bisa tahu kalau Aku dan Gaby sedang berada di sini..?!" Tanya Alex.

"Kau pikir Aku tuli?! Aku dapat mendengar suara Kau dan Gaby dengan sangat jelas!! Dan.. hidupku sangat sempurna dengan adanya Gaby.. Lalu di saat Kau Datang kemari.. Kau- MENGACAUKAN SEMUANYA!!" 

"Rupanya.. telinga Pierre sangat-sangat tajam....." Ucap Gaby di dalam hati.

Alex dan Pierre mulai memanaskan suasana, Sampai-sampai.. kepala Gaby terasa pusing dan penglihatan nya buram, Gaby memang seperti itu sejak kecil, Dia mudah sekali stress saat ada pertengkaran atau perselisihan. "Ah- Kepala- ku..." Ucap Gaby yang pelan-pelan terbaring di tanah.

"G- GABY!!!!!!!! TOLONG SADARLAH!!!" Teriak Pierre dan Alex bersamaan.

Setelah beberapa menit Gaby akhirnya siuman dan sekarang Dia sedang berada di rumah. "GABY!! AKHIRNYA KAU SADAR!!" Ucap Pierre sungguh sangat khawatir.

"BAGAIMANA KAU BISA PINGSAN?!" Tanya Alex.

"INI SEMUA SALAHMU!!" Ucap Pierre menatap Alex.

"MEMANG APA YANG AKU LAKUKAN HAH!?" 

"H- Hei kalian!! Sudah cukup!! Apa kalian ingin melihat ku pingsan lagi?! Ini semua salah kalian!! Kalian sendiri yang semakin memperumit masalah sepele!!" Ucap Gaby dengan wajah tidak tahan lagi melihat mereka berdua bertengkar.

"M- Maaf kan Aku Gaby... Tapi.." 

"Sudah! Tidak ada tapi-tapi! Yang penting kalian harus saling meminta maaf!"

Alex dan Pierre tidak ingin saling meminta maaf, karena sudah saling membenci satu sama lain. "Apa yang kalian lakukan?! Kenapa diam saja?!"

"Maaf kan Aku Alex..." Ucap Pierre meminta maaf yang tidak sepenuhnya tulus.

"Maaf kan Aku juga Pierre.." Ucap Alex dengan wajah kesal.

"Sudah.. Jangan menyimpan dendam dan Lupakan tentang apa yang telah terjadi hari ini." Ucap Gaby.

"B- Baiklah..." Ucap mereka secara bersamaan.

"Ak- Aku ingin pergi berburu, Kalian disini saja ya." Ucap Gaby.

"Hei! Kau mau ke mana?! Kau baru saja siuman!" Ucap Pierre.

"Aku akan baik-baik saja." Ucap Gaby.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Gaby akan baik-baik saja??

~🌈Stay Tuned🌈~







The Wolf Spirit Inside MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang