»»——⍟——««
Imagine You as Jake's Foster Care.
»»——⍟——««
Haii! Yang lagi daring, ayo daring dlu ya. Nanti bacanya😂
Request from : shefnanaa_
A/n : yang gatau, Syndrom Peterpan itu apa? Ka bakal jelasin di akhir cerita.
Jangan lupa vote dulu sebelum baca ya~ Enjoy!- Syndrom Peterpan -
Kamu saat ini sedang berada di dapur untuk memasak makan malam, berbolak-balik membuka pintu kulkas ataupun laci untuk mengambil bahan lainnya, menuangkan bumbu pada masakan dan sesekali mengaduknya, setelah itu menunggu matang.
Fyi, kamu tinggal di mansion salah satu pengusaha muda. Kamu tinggal karena suatu pekerjaan, yaitu menjadi pengasuh anak. Namun bukannya kamu menjaga anak-anak, melainkan kamu menjaga seorang pria pengusaha pemilik mansion yang kamu tinggali saat ini. Bukan sembarang pria, tapi pria berkepribadian ganda dimana sewaktu-waktu ia akan bersifat seperti anak-anak.
Suara langkah kaki terdengar membuat mu menoleh mendapati seorang pria dengan pakaian tidurnya. " Um, Jake atau Jekie? "
" Jekie! Jake sedang lelah, jadi Jekie ingin bermain dengan nuna! "
Kamu lantas memberikan senyum kecil. " Makan dulu ya, cuci tangan lalu duduk manis di meja. "
Jake yang sedang dalam syndromnya mengangguk lucu lalu melakukan apa yang diperintahkan olehmu.
" Sudah! " Pekik Jake seraya menyodorkan kedua tangannya, kamu pun mengecek telapak tangan milik Jake lalu mengangguk.
" Ok bersih, duduk ya makanannya udah jadi. "
Pria itu kini berlari pelan menuju meja lalu mendaratkan pantatnya, bukannya duduk di kursi melainkan di meja. Kamu yang melihat Jake terduduk seperti itu membulatkan mata.
" Eh ngapain duduk di meja? Duduk dikursi! "
" Ung? Tadi nuna bilang duduk di meja? " Sahut Jake menatap polos. Sedangkan kamu menepukkan dahi.
" Duduk di kursi maksudnya. "
Jake menurut lalu beralih duduk di kursi kosong dan menatapmu yang sedang menyiapkan makanan diatas meja.
" Selamat makan. " Ucapmu dengan tersenyum setelah duduk dihadapan Jake.
" Kenapa ga dimakan? " Tanyamu heran saat melihat Jake yang belum menyentuh sendoknya.
" Suapin dong, nuna cantik... "
Mendengar pernyataan Jake justru membuat pipimu merona, padahal kamu tau Jake hanya sedang dalam mode syndromnya saja.
" Ya udah... " Kamu beranjak dari kursi, lalu berpindah duduk di samping kursi Jake.
" Aaaaa. " Kamu mulai menyuapi Jake seraya membuka suara, membuat sang empu mulai membuka mulutnya lalu menerima suapan dari mu.
" yum enak! " Pekik Jake disela kunyahannya seraya menunjukkan ibu jarinya, membuatmu terkekeh pelan.
" Dimakan sampai habis kalau
gitu. " Jake mengangguk lalu kembali menerima suapanmu sampai tak tersisa.Selesai menyuapi Jake, kamu pun meletekkan kembali piring diatas meja lalu beralih mengambil tisu untuk mengelap bibir Jake yang terdapat noda makanan, setelah itu beranjak menuju kursimu semula untuk menyelesaikan makan siang yang belum sempat dimakan.
" Nuna. " Kamu mendongak dengan berdehem lembut, menatap Jake yang memanggilmu.
" Nuna cantik, baik, terus mau merawat Jekie. Jekie suka sama nuna! " Ucap Jake secara tiba-tiba membuatmu terdiam lalu tertawa canggung.
" Ahahah, nuna juga s-suka sama
Jekie. "" Beneran? Kalau sama Jake? " Kamu lantas mengangguk ragu. Ini kan hanya Jekie, jadi mungkin Jake tidak akan mengetahuinya. Pikirmu begitu.
" Kalau gitu mau ga jadi istrinya
Jake? "" UHUK! "
Kamu tersedak kala Jake menanyakan hal tak terduga padamu, Jake menatap khawatir lalu memberikanmu gelas berisikan air.
" Eh? Gapapa? "Kamu menggeleng setelah meneguk sampai habis segelas air yang diberikan oleh Jake, lalu membersihkan bibirmu menggunakan tisu. " Gapapa-gapapa. Jekie tau dari mana istri-istri? Jangan gitu ah. "
" Aku serius y/n. " Ucap Jake membuatmu terdiam seketika.
" J-jake? "
" Kamu udah lama ngurus Jekie, cuma kamu yang selama ini mau ngerawat 'dia'. Aku rasa kamu cocok buat jaga Jekie, sebaliknya aku juga pengen ngelindungin kamu. Aku sayang sama kamu. Ah lebih dari itu, cinta. "
" Jake... "
" Malam ini, aku ingin mengatakan, jadilah pembawa cahaya kebaikan dirumah kita nanti. Kamu mau kan, jadi istri aku? "
Jujur saja, kamu masih syok mendengar apa yang dikatakan oleh pria dihadapanmu ini. Terlebih lagi, kamu juga menyadari bahwa ada perasaan yang tumbuh saat bersama Jake maupun Jekie selama ini.
Kamu tersenyum malu lalu mengangguk. " M-mau... "
Jake mendongak menatapmu terkejut, ingin rasanya langsung memelukmu kalau saja mereka sedang tak dihalangi oleh meja. Jake menatapmu dengan senyum manisnya. Dibalik senyumnya juga, ia berfikir bahwa tidak buruk untuk berpura-pura menjadi Jekie.
Iya, sedari tadi ternyata ia hanya berpura-pura, juga untuk mengetesmu.
" Makasih. "
Dih, ga banget ngajak nikah dimeja makan😤 -Ka.
-Don't Forget To Streaming Everyone-
Yo This is Ka!
I- JRNSKDHSIZHEHAHAHAHAH
Ka stressnya kambuh gaes -Readers.
Aku nulis apaan heh, mataku blur tolong! Adh"
Oh ya, sebelum itu aku bakal jelasin tentang syndrom yang dialamin sama oknum bernama Jake di cast ini.
Syndrom Peterpan atau Syndrom Little Space adalah Syndrom yang dialami seseorang akan memiliki dua kepribadian, dimana sewaktu-waktu ia akan memiliki sifat bak kekanak-kanakan. Syndrom ini akan terjadi bila si penderita mengalami kelelahan, ataupun trauma.
Seinget Ka begitu sih, CMIIW ya guys.
/semirik.
Hiraukan saja, lagi kumat -Readers pt2
Yaudah sih gitu aja. Oke sekian,
cya!
-Ka
[🐾]
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot Enhypen
FanfictionOne Shot Enhypen as your-? 𝙊𝙥𝙚𝙣 𝙍𝙚𝙦𝙪𝙚𝙨𝙩❗❗ 😊 [Update : Friday] Start : December, 5 - 2020 Background Cover by Pinterest Edit Text by Me #4 on Request #23 on Enhypen #62 on Imagine #773 on y/n