Sunoo - Twins

1.5K 162 11
                                    

»»——⍟——««

Imagine you as Sunoo's Twin

»»——⍟——««

Happy 4K Views!! 🎊🎉
Request from : The_Bel07
Vote sebelum baca -!

-Gak Akur-

" Sunoo, ayo kembalikan! "

" Tidak mau, wlee "

Di hari libur ini. Begitulah suara ribut dari kalian sedari tadi di rumah dengan Sunoo yang menjahilimu. Kalian berkejaran kesana kemari dari ruangan ke ruangan lain sampai Appa kalian yang asyik membaca koran akhirnya terganggu.
   
" Ya ampun kalian ini, kapan akurnya sih? " Tegur Appamu seraya melipat rapi koran miliknya lalu ditaruhnya koran itu diatas meja. Membuat kalian yang asyik berlari kesana kemari akhirnya berhenti.

" Appa, Sunoo nya tuh! " Rengekmu menunjuk ke arah Sunoo.

" Kok aku? "

" Makanya kembalikan! " Ucapmu sembari mencoba mengambil ponsel dari tangan Sunoo.

" Kalau tidak? " Balas Sunoo, segera menjauhkan ponsel itu darimu. Membuatmu mendengus kasar.

" Tuhkan, Appa lihat tuh! "

" Sudah-sudah. Sunoo, kembalikan ponsel milik Y/n. Lagian tumben kamu gak main sama temen-temen yang
lain " Tegur Appa pada Sunoo dengan lembut.

" Mereka pada liburan Appa, sedangkan Ni-ki pulang ke Jepang seminggu karna ingin menemui kakek dan neneknya. " Jelas Sunoo dengan wajah cemberut.
  
" Ooh, ya sudah kamu main video game mu saja sana "

" Sudah, dan sekarang aku bosan " Lirih Sunoo melemaskan badannya sehingga terduduk diatas sofa. Appamu yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya lalu beranjak pergi entah kemana.

Kalian hanya menatap kepergian Appa kalian, lalu kamu mulai melirik Sunoo yang masih bersandar di Sofa dan berancang-ancang untuk mengambil kembali ponsel milikmu.

" Eitss, tidak bisa " Cegat Sunoo menjulurkan lidahnya.

" Sunoo! Kembalikan! " Ucapmu kesal, sedangkan Sunoo hanya menatapmu remeh.

" Coba saja sendiri "

" Huuh! Sudahlah "
    
Sudah lelah menghadapi Sunoo, akhirnya kamu melangkah pergi ke kamar dengan wajah kesal lalu menutup pintu dengan kasar.

Brak!

" Lah? Ngambek "  Gumam Sunoo yang melihatmu pergi ke arah kamar, lalu mengindikkan bahunya cuek. " ya sudahlah "

Sunoo mendirikan tubuhnya dari Sofa lalu melangkah ke kamar miliknya dimana letaknya hanya bersebelahan denganmu, dengan ponsel yang tentu saja masih digenggamnya.

Tak lama, kamu mulai keluar dari kamar dengan tas gendong yang menggantung di bahumu. Kamu mengendap-endap keluar dengan menyempatkan diri melirik ke sekitar.

Sampai di depan pintu, kamu kembali berbalik dan masih mendapati ruangan yang sepi. " Sip, aman " Cicitmu.

Kamu pergi keluar rumah sendirian dengan tas kecilmu, berjalan di trotoar seraya menghitup udara segar. Rencananya hanya ingin mencari udara segar atau membeli cemilan. Namun sepertinya keberuntungan sedang tak berada di pihakmu. Di tengah jalan, tiba-tiba seseorang dari belakang lalu mengambil tas milikmu dengan paksa, membuatmu oleng dan terjatuh ke tanah.

" Pencuri! Pencuri! " Teriakmu dari posisi, melihat orang yang kau yakini adalah 'Pencuri' terus berlari dengan tas yang ada ditangannya.

Beberapa orang yang mendengarmu mulai berteriak mulai membantumu, dengan kamu yang ikut berlari mengejar pencuri itu. Tanpa menyadari bahwa kau sudah berlari tak tentu arah ke jalan yang pernah kau lalui.

One Shot EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang