»»——⍟——««
What If You As Jake's Senior
»»——⍟——««
Haii! ૮₍ ˃ ⤙ ˂ ₎ა
Request from : babysun-k
Jangan lupa vote dan komennya ya!
Enjoy!-Treat You Better-
Jam sekolah baru saja selesai dan kamu sedang berjalan riang di koridor menuju gerbang kampus. Menemui kekasihmu yang mungkin sudah menunggu diparkiran.
" Kak y/n! " Kamu menoleh, lalu tersenyum tipis saat melihat Jake adik tingkat mu, berlari menghampirimu.
Srett...
" Eh, mau kemana?! " Pekikmu, saat Jake tiba-tiba menarik lenganmu ke arah lain. " Ikut aja. "
Kamu memberhentikan langkah, dan melepas lenganmu dari genggaman Jake.
" Enggak. " Ucapmu dengan ketus.
" Tapi- "
Kamu menghela nafas saat memotong perkataan Jake. " Jake, pacar kakak udah nunggu di parkiran, lain kali aja ya. "
Tanpa menunggu persetujuan dari lawan bicara, kamu segera pergi dari hadapan Jake dan berjalan kembali menuju parkiran.
Tap!
Tap!
Tap!
Deg!
Langkahmu terhenti, dengan nafasmu yang tercekat. Saat menyaksikan apa yang ada didepanmu. Kekasihmu, Sunghoon sedang berpelukan mesra dengan seorang gadis yang merupakan murid kelas sebelah. Sementara Sunghoon tak menyadari keberadaanmu.
Butir bening perlahan mengalir turun di pipimu, sampai seseorang memutar balik tubuh dan wajahmu menempel di tubuh bidangnya. Kamu tak memberontak, hanya terdiam membiarkan air matamu turun dengan sendirinya.
Tanpa berbicara apapun, Jake membawa kalian ke tempat yang lumayan sepi. Kamu memberhentikan langkah, membuat Jake mau tak mau ikut memberhentikan langkahnya. Dirinya terkejut saat kamu mulai memeluknya erat dan menangis.
Perlahan Jake mulai membalas pelukannya dan membisikkan kata-kata penenang, sampai akhirnya kamu tertidur di dalam dekapannya.
.
.
.Matamu mengerjap pelan, lalu membangunkan kepalamu yang sebelumnya tersender.
" Eh, sudah bangun? " Ucap Jake yang menyadari adanya pergerakanmu. Sementara kamu terdiam lalu menatap ke arah Jake. Seolah mengerti, Jake menjawab kebingunganmu.
" Kakak lagi ada mobilku, sebentar lagi juga sampai. " Kamu pun menoleh menatap ke depan.
Kalian berdua terduduk di bangku penumpang, sementara yang menyetir adalah sopir Jake. Kamu menatap bangunan demi bangunan yang terlewati.
" Tadi gue ketiduran ya? " Gumammu, yang dapat terdengar oleh Jake. Dibalas anggukan olehnya.
" hiks... "
" Astaga kak, jangan nangis lagi. " Ucap Jake yang melihat tetesan air mata mulai mengalir di pipimu kembali.
" Sunghoon... selingkuhin gue. "
Jake menatap iba, namun disisi lain tengah menahan emosi kepada sang oknum yang sudah membuat pujaan hatinya menangis. Jake sadar dan hendak melupakan perasaannya padamu sejak lama, setelah tau bahwa dirimu sudah berpacaran dengan Sunghoon, namun begitu sulit baginya.
Seharusnya Jake beritahu sejak awal, bahwa Sunghoon bukanlah orang yang baik. Ia sering kali memergoki Sunghoon dengan wanita lain, bahkan tak segan-segan melakukan skinship. Cukup lega saat sebelum pergi dari area sekolah, ia sempat membogem lelaki tersebut.
" Gue mau cepet pulang Jake. " Jake yang semula hanya mengelus punggung kakak kelasnya, kini beralih mengelap pipi kamu dengan kedua ibu jarinya. Ia menggeleng pelan.
" Maaf kak, ikut aku sebentar aja. "
.
.
." Sea World? "
Kalian berdua saat ini berada di sebuah tempat wisata, dimana berbagai satwa-satwa air bisa kalian lihat melalui kaca transparan. Namun, entah kenapa Jake membawamu kemari.
" Ayo kak. " Ajak Jake, dengan pasrah tanganmu ditarik olehnya menuju tempat tersebut.
Setelah masuk, sekalian sekarang sudah berada didalam aquarium. Kamu berjalan perlahan membelakangi Jake yang terdiam ditempatnya dan menatapmu, yang sedang berdecak kagum pada apa yang kamu lihat.
Kamu menatap keatas, dimana salah satu ikan pari tengah terdiam ditempatnya. Sedari tadi kamu hanya mampu mengatakan 'Wow'.
Yah, anggap saja itu adalah hal yang pertama kali kamu lihat.
" Lihat ini kak. " Kamu menoleh, melihat Jake yang dekat di pinggiran kaca. Kamu mendekat, melihat sebuah bintang laut yang menempel pada kaca.
" "
" "
" "
Kamu menempelkan telapak tangan kanan mu pada kaca, lebih tepatnya kaca yang juga ditempeli oleh bintang laut tersebut. Dan tersenyum tipis. Membuat Jake yang melihat raut wajahmu, turut ikut senang. Setidaknya kamu tidak akan terus bersedih memikirkan lelaki bejat itu.
Well, meskipun mereka masih memegang status sebagai kakak dan adik tingkat. Setidaknya Jake masih bisa menjaga didekatmu, pemuda itu menaikkan kedua sudut bibirnya ke arahmu, tanpa kamu ketahui.
Loh, buktinya aku tau? -Readers.
i-iya sudah...
-Don't Forget To Streaming Everyone-
Yo, this is Ka!
Ilopyu Sunghoon, maapin kata-kataku yang diatas yak ueueue. Cuman buat alur doang kok😭👌
Dan ya, haiii boners~
Ka yang tukang ngaret ini kambekk. Tapi sebagai permintaan maaf aku bakalan double update kok👌So, ditunggu ya!
Eh mau nanya, biasanya bayi cadel itu diumur berapa aja si? Ad yg tau?
Jangan tanya kenapa aku nanya gitu ke kalian (ㆁᴗㆁ✿)Wuffyu, boners.
Cya!
-Ka
[🐾]
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot Enhypen
FanfictionOne Shot Enhypen as your-? 𝙊𝙥𝙚𝙣 𝙍𝙚𝙦𝙪𝙚𝙨𝙩❗❗ 😊 [Update : Friday] Start : December, 5 - 2020 Background Cover by Pinterest Edit Text by Me #4 on Request #23 on Enhypen #62 on Imagine #773 on y/n