10

4.4K 371 13
                                    

Saat ini mereka telah berada disekitar bangunan yang sudah lama terbengkalai, banyaknya sampah sampah dengan sarang laba laba yang sangat terlihat disekitar atas dan samping kanan kiri mereka.

Tharn dan Gulf memilih lantas yang berada ditengah tengah. karena mereka tau, jika mereka mengambil tempat paling atas akan sangat beresiko jika mereka akan melakukan lompatan keluar gedung kosong ini.

Tharn yang sudah menyiapkan teleskop dan juga Gulf yang telah mengeluarkan sebuah senapan Accuracy International A S50.
Sebuah senapan jarak jauh yang sangat amat mematikan, bahkan penggunakan senapan ini pun hanya beberapa diantara banyaknya ribuan orang, kebanyakan orang yang memakai senapan ini hanyalah untuk pekerjaan kotor.

Kenapa Gulf bisa sampai mempunyai senjata ini? Karena seperti yang ia ceritakan, Bunda angkatnya ini adalah seorang kepala polisi yang sangat dihormati, otomatis senapan itu pula adalah bentuk apresiasi petinggi untuk beliau, dan beliau sendiri pun menghadiahkan senapan ini untuk Gulf disaat umurnya berusia 15 tahun.

Ditambah juga karena Bundanya tau, Gulf sangat menyukai senapan nya itu.

Tharn tidak pernah merasakan hal seterkejut ini saat Gulf mengeluarkan senapan mengerikan tersebut, pantas saja pihak musuh menginginkan keberadaan Gulf, selain karena ia menyimpan sebuah Flashdisk tersebut Gulf juga sangat lihai dalam urusan membidik musuh. Bahkan keakuratannya pun sangatlah istimewa.

"Sebentar lagi mereka akan datang" kata Gulf yang telah selesai menyiapkan semuanya.

"Kamu cukup tembak kopernya saja dan mobil yang mereka pakai" jelas Tharn yang dijawab oke oleh Gulf menggunakan tangannya. Karena saat ini ia telah memasang sebuah earphones yang terhubung dengan suara seseorang.

"Bagaimana disana?"

Ternyata suara tersebut adalah milik Mew.

"Hmm~ yang pastinya masih aman" jawab Gulf sambil memakan Lolipop dan mengulumnya sambil menatap Tharn dengan tatapan menggoda.

"Mengejekku ternyata" bisik Tharn dengan seringainya.

"Kana...." Peringat Mew yang dibalas kekehan oleh Gulf.

"Okeii Phi, aku akan kembali fokus~ ohh ternyata mereka telah datang" kata Gulf yang langsung mengarahkan senapan miliknya ke sebuah mobil yang batu saja datang.

Tharn yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya, mereka bertiga memang benar benar cocok satu sama lain.

Sama sama gila yang pastinya 😌.

.

.

Terlihat sebuah transaksi dengan koper hitam besar ditangan sang lelaki berbaju hitam. Melihat sebuah koper tersebut membuat lelaki yang lainnya menyeringai dan mengambilnya.

Ia pun men cek isinya dan semakin tersenyum saat melihat segumpalan barang barang ilegal yang telah di letakkan dalam koper tersebut.

Sesaat ia ingin melakukan jabat tangan, mereka dikagetkan dengan sebuah bidikan senjata yang sukses mengenai tangan mereka berdua hingga berlubang.

"ARRRGGHHHH" Teriak mereka berdua dengan penuh kesakitan hingga terjatuh, sang lelaki berbaju hitam itu pun segera melihat kebangunan kosong tersebut dengan tatapan yang sangat menyeramkan.

"TANGKAP ORANG ITU SEKARANG JUGA DAN BUNUH SETELAHNYA BAWA DIA KEHADAPANKU?!!" perintah orang tersebut dengan teriakan nya, sambil ia menahan rasa sakit ditangannya. Sedangkan sang lawan sudah jatuh terkapar dengan darah yang masih mengalir dari tangannya yang berlubang.

Mine or Not ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang