Mine or Not ?

21

sepeninggal Jaa sekarang tersisalah dua makhluk adam yang tengah terdiam dengan menikmati satu sama lainnya.

sampai akhirnya suara Mew membuat dirinya termenung.

"apa yang akan kau lakukan jika kedua orang tuamu berbeda dengan apa yang kau pikirkan?" tanya Mew dengan santainya, tapi bagi Gulf pertanyaan ini sangatlah sulit untuk dijawab.

entah kenapa Feeling nya mengatakan hal yang benar benar berkebalikan.

"entahlah Phi, yang pasti adalah aku harus menemukan mereka terlebih dahulu" kata Gulf dengan senyumannya, membuat Mew lantas membalas senyuman manis tersebut dengan mengecup keningnya Gulf.

.

.

sekarang jam telah menunjukkan pukul 1 siang, yang artinya sudah lumayan lama mereka berdiskusi soal hal ini. ditambah Gulf yang merengek kelaparan.

"mau makan apa?" Tanya Mew dengan lembutnya.

"terserah Phi, yang penting aku kenyang" jawab Gulf dengan senyuman manisnya, membuat Mew hanya bisa terkekeh pelan dengan gelengannya.

kadang tingkah Gulf ini benar benar tidak bisa ia tebak.

dengan mendengarkan lagu At My Worst seketika Smartphone milik Gulf pun bergetar dan saat ia menyalakan Smartphone miliknya terdapat pesan dari Phi Tharn si kembar yang saat ini sedang sibuk.

Gupi, sayangku. sepertinya aku tidak akan bisa ikut ke pesta itu karena secara tiba tiba aku harus ke luar kota dan kemungkinan besok baru bisa pulang. beritahu Mew kalau aku ada kerjaan dadakan okay ❤️ see you my Kitten.

melihat pesan tersebut membuat Gulf lantas menghela napas dan memberikan smartphone nya kepada Mew, yang membuat sang empunya kebingungan akan mood drastis dari sang terkasih.

"Dari Phi Tharn" kata Gulf yang membuat Mew lantas mengambil Smartphone tersebut dan membacanya.

"kau sedih dia tidak ikut?" tanya Mew dengan penasaran.

"tentu saja aku sedih Phi, bagaimana aku bisa pamer sama semua orang kalau aku bisa mempunyai kalian berdua -3-) cih"

mendengar jawaban Gulf Kanawut membuat Mew lantas tertawa keras, dan semakin membuat seorang Gulf Kanawut cemberut mendengar tawa sang prianya ini.

"PHIII" marah Gulf saat Mew masih tertawa keras, untung jalanan agak sepi coba kalau padet auto kecelakaan yang ada mereka.

"i'm so sorry Kana, aku tertawa karena tingkahmu ini sungguh sangat tidak bisa ditebak. baru kali ini rasanya aku tertawa selepas itu dan itu berkatmu My Love" jawan Mew yang lantas berhenti karena lampu merah dan mencium bibir Gulf dengan senyumannya.

"Phi, kau terlihat sungguh amat tampan saat tertawa lepas seperti itu. perlihatkan ke aku saja naa~ jangan kelain, nanti aku lubangin kepala mereka kalo Phi berani macem macem" kata Gulf sambil mengalungkan lengannya dan mendudukkan dirinya di kursi sang supir.

Mew yang melihat tingkah manjanya Gulf hanya terkekeh pelan dan mengecup kening, pipi serta bibir lembutnya.

"tidak akan dan tidak bakalan aku melakukannya Baby, hanya kepadamu aku akan memberikan ekspresi lepasku ini" jawab Mew dengan senyumannya dan dibalas dengan senyuman manis + cantiknya Gulf.

dengan Gulf yang masih duduk di pangkuan Mew, Mew pun kembali menjalankan mobilnya setelah lampu merah tersebut berubah jadi hijau.

jangan tanya Author bagaimana Mew bisa melakukannya ok. hanya dia dan sang pencipta yang tau 👍.