Gulf yang saat ini telah berpakaian sangat rapi masih dibuat kesal akan si kembar Jongcheveevat tersebut.
"Baby~ sudahlah, ucapan Mew jangan diingat" kata Tharn menenangkan sang pujaan.
"Pokoknya aku masih kesal yaa sama kalian berdua. Ingat Tuan Tharn yang terhormat, aku sebagai tunangan kalian belum meng iyakan untuk menjadi kekasih kalian berdua. Hmp" kesal Gulf yang langsung berlalu pergi.
Mendengarnya membuat Tharn hanya menghela napas dan melihat kesamping. Dimana Mew sedari tadi hanya mendengarkan pembicaraan mereka.
"Mew, kau membuat Bayi kita kesal selama ini" kekeh Tharn yang dibalas dengan gelengan oleh Mew.
Mereka berdua pun mengikuti kearah dapur yang dimana pasti Gulf tengah kesana.
sesampai kedua lelaki ini mencapai dapur, mereka melihat Gulf tengah menekuk kan wajahnya bahkan secara tumbennya yang memasakpun sang koki yang bekerja dirumah MewTharn.
melihatnya membuat Mew lantas menggelengkan kepalanya, selain sifat jahil, menyebalkan, menggoda dan juga menantang ternyata Gulf memiliki sifat Modian juga.
ia pun lantas mengangkat Gulf yang sukses membuat sang empunya merasa tersentak akibat ulah Mew barusan, ditambah Tharn yang saat ini tengah memegang tangannya dan mengecupnya dengan penuh hangat.
"Baby, ingat. yang kami inginkan hanya kamu seorang dan bukan yang lain, sebanyak nya orang menginginkan kami. kami tetap memilihmu Gulf, jangan ngambekan lagi hmm~" kata Tharn sambil mengecup lagi tangan lentik Gulf.
mendengarnya membuat jantung Gulf berdetak dengan kencangnya, ayolah tadi dia sebenarnya hanya bercanda. karena ia tau, kedua Jongcheveevat ini sudah pasti memilih dirinya v: .
tapi...kenapa terasa menyenangkan untuk mengerjai mereka ? ಡ ͜ ʖ ಡ.
"heee....tetap saja pasti bakal lebih banyak perempuan atau laki laki yang siap dan dengan mudahnya mengangkang demi mendapatkan kalian berdua" kata Gulf dengan seringainya.
Mew yang mendengarnya lantas semakin menghela napas, ia pun mengecup tengkuk Gulf yang membuat si empunya langsung mendesah hebat, dan Mew pun menggigit leher Gulf yang awalnya masih terlihat kemerahan akibat permainan mereka sekarang semakin banyaj dengan Mew yang melakukan nya lagi. bahkan kini Tharn ikut ikutan menggigit dan menjilat lengannya seperti tengah mengemut permen lolipop.
"Kana, seperti kata Tharn barusan. kau adalah milik kami. selamanya akan menjadi milik kami, sebanyak apapun orang akan mengangkang demi kami, kami tetap akan memilihmu yang penuh akan pesona kejutan untuk kami" kata Mew yang kini tengah menjilati telinga Gulf.
"uhnnn~" desah Gulf seketika, ohh~ dia sangat amat menyukai atas perbuatannya mereka berdua barusan.
.
.
.
saat ini Gulf berada disebuah Cafe yang cukup ramai, bersama Mild yang tengah bermain handphone.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine or Not ?
Fanfiction🚫 Warning, Agak menyerempet ke 18+ diharapkan berpikir ulang untuk membacanya 🚫 genres : Threesome Gulf Kanawut Traipipattanapong adalah seorang pemuda yang sudah di buang oleh keluarganya semenjak dirinya masih bayi, ia ditemukan oleh ibu panti...