26

2K 212 15
                                    

saat ini Mew tengah berada di balkon miliknya, sambil berbicara dengan seseorang di Smartphone miliknya.

"baiklah, aku menunggu hasilnya Tharn" kata Mew dengan helaan napasnya setelah menutup telepon tersebut.

sampai ia dikagetkan dengan pelukan seseorang dibelakangnya yang tentunya saja ia tahu siapa orang yang telah berani memeluknya seperti ini.

"Kana, bagaimana menurutmu dengan mereka?" tanya Mew sambil membenarkan rambut Gulf yang terlihat berantakan.

"asik, tak kusangka mereka lebih asik daripada kalian berdua" kekeh Gulf dengan ledekannya.

untung nya Mew sudah terbiasa akan ucapan aneh yang keluar dari mulut sang kekasih jadi yaa, dia biasa aja sih.

malah kadang jadi ikut ikutan untuk ngeledek satu sama lainnya.

bener bener paket komplit sih 🙄.

"Phi, ayok makan dulu. aku sama Win tadi bikin makanan Western kesukaanmu, terutama seafood. ngomong - ngomong Phi tadi telponan sama Phi Tharn ya?" tanya Gulf dengan penasaran.

"iya, dia saat ini tengah berada di Dubai dan besoknya harus berangkat ke New Zealand untuk bertemu dengan seseorang" kata Mew yang dibalas dengan anggukan mengerti oleh Gulf.

mereka pun langsung masuk kedalam rumah dan makan bersama sama.

biasanya makanan diisi dengan keheningan karena mereka tentunya ber tata krama tapi tidak dengan datangnya Win dengan ocehannya yang membuat percakapan mereka semakin berwarna.

.

.

Bruk

"langkah mu sudah bagus sebenarnya Gulf, tapi masih ada sedikit Miss saat kau melakukan perlawanan"

saat ini mereka semua berada di ruang latihan basement milik MewTharn dan juga Gulf.

setelah makan siang dan beristirahat sebentar, Gulf pun meminta bantuan Joss untuk mengajarkannya bela diri. tentunya saat mendengar hal tersebut Joss mengiyakannya karena ia juga ingin melihat skill dari seorang penembak jitu handal ini.

Win dan Bright beserta Mew yang menonton hanya menatapnya dengan terpaku, bukan karena mereka kagum tetapi melihat pergerakan pergerakan yang tengah diajari oleh Joss dengan Gulf yang tengah mencobanya.

"Phi, percayalah. sampai saat ini saja aku masih tak percaya bahwa kita bisa memiliki si jenius ini" kata Win tanpa menoleh kearah Mew.

"aku tau apa yang kau maksud Win" gumam Mew.

Gulf saat ini telah beberapa kali terjatuh dan tentunya sambil mengingat pergerakan pergerakan yang diajarkan oleh calon kakak iparnya ini.

meskipun pergerakan untuk menghindar nya sudah bagus setidaknya ia juga harus belajar untuk melakukan bela diri jika sewaktu waktu musuh tak menggunakan pistol.

latihan itu pun selesai disaat jam telah menunjukkan pukul 19:00 PM. yang artinya sudah malam.

tak disangka sudah berjam jam dirinya berlatih seperti ini.

"Phi Gulf, Phi Joss ayokk makan dulu Win udah masak soup lohh~" kata Win dengan manisnya.

mendengarnya membuat Gulf dan juga Joss tersenyum mendengarnya.

tentunya mereka mandi terlebih dahulu untuk menyegarkan badan mereka, setelahnya baru berkumpul di dapur untuk makan.

.

.

Gulf saat ini telah berada dikamarnya Mew. sampai ia melihat ponsel milik Mew bergetar dan mendapati nama yang saat ini ia rindukan.

Mine or Not ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang