1

8.5K 490 10
                                    

Terlihat sebuah Clubbing dengan lagu yang sangat keras mengalun didalam nya. Membuat para wanita maupun pria didalamnya menari dalam kegirangan dengan sebotol Bir di tangan mereka.

Dengan riangnya mereka menari tanpa tau sekarang hari sudah sangat malam, dan diatas panggung sana terlihat seorang lelaki tengah menari dengan panas nya, lelaki cantik, tampan, manis, mempesona dan pastinya menggoda.

Lelaki itu sering kali dipanggil sebagai...

"Sky, teruskan tarianmuu~ wohoo~"

"Selalu menggoda~"

"Sky~ kapan kau akan melakukan Booking Order untuk kami~"

Sky, itulah nama lelaki itu dengan wajah menawannya ia hanya membalas dengan senyum menggoda miliknya.

Sky atau memiliki nama Gulf Kanawut Traipipattanapong.

Tengah menari diatas sana dengan hip thrust milik nya yang selalu membuat para lelaki maupun wanita didalam sana terlihat panas saat melihat dirinya dengan ditemani para penari wanita untuk menemaninya.

Well, dia sudah terbiasa seperti ini. Meskipun untuk melakukan Having Sex ia masih tidak mau untuk melakukan itu.

Menurutnya perkejaan itu tidak selalu harus menggunakan tubuh, meskipun ia bekerja didunia malam ia hanya akan menari dengan apa yang ia mau. Kalaupun pelanggan ada yang memaksanya....

Ucapkan selamat tinggal untuk nama dan tubuh nya 😌.

Tampilan yang ia lakukan pun sudah selesai dan saat ini Gulf atau biasa dipanggil Sky tengah duduk di sebuah Bar yang berada didalam clubbing tersebut.

"Seperti biasa ?" Tanya salah satu Bartender itu dan dijawab dengan anggukan pelan olehnya.

Sampai seketika ada lelaki yang mendekati dirinya.

Tuan Lee, seperti malam sebelumnya Tuan satu ini gencar sekali untuk mendekatinya tetapi karena Gulf termasuk anak yang sangat panas dan menggairah baginya tetap saja ia masih sayang nyawa.

"Sky, seperti biasa penampilanmu sungguh sangat menggoda" bisik Tuan Lee ditelinga Gulf.

"Sudah biasa Tuan" kata Gulf dengan senyumannya.

Tidak lama pesanan Gulf pun datang, ia memesan Beer Margarita.

Sambil meminum, Tuan Lee seperti biasa selalu ingin menyentuhnya jika saja Gulf tidak cepat tanggap saat ia juga mengeluarkan sebuah Pistol favorite miliknya SIG Sauer P226.

Dengan menodongkannya ke kening si Tuan ini.

"Haha seperti biasa kau akan cepat tanggap Sky" kekeh sang Tuan meskipun ia juga sedikit ketakutan saat todongan pistol itu menyentuh keningnya.

"Saya pulang dulu, Permisi" kata Gulf dengan senyum menggodanya, dan Gulf pun berjalan keluar dengan Tuan Lee yang terus melihat dirinya.

.

.

Selama perjalanan berlangsung, Gulf tidak henti hentinya bersenandung dengan semilir angin yang malam yang menerpa wajahnya, terasa sejuk dan nyaman bagi Gulf.

Tidak lama ia pun sampai di tempat Panti. Panti ini sudah menjadi rumah keduanya. Saat Bayi, Gulf sudah dibuang oleh keluarganya tanpa menitipkan apapun dari tanggal lahir dan nama, sang 'Ibu' hanya memberikan banyaknya baju baju Bayi yang terlihat sangat mahal bagi sang kepala panti saat menemukan sesosok Bayi Gulf didepan rumahnya.

Mine or Not ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang