The Day Retaliation

15. hadiah

Serira keluar pergi mencari taxi lalu ke mall membeli hadiah, sedangkan lightstik dia akan meminta Amelia untuk membelikannya.

30 menit kemudian serira telah sampai di salah satu mall terbesar di kotanya, dia bingung akan membelikan hadiah apa.
Akan tetapi setelah mondar-mandir didalam mall dia mendapatkan ide untuk membeli jam tangan.

Tapi! Jika dia membeli jam tangan untuk hadiah siapa yang  akan dia beri hadiah untuk ini! Seketika serira bingung.

Siapakah yang dia beri hadiah?
Siapakah nama mereka?
Berapakah jumlah member EXO?
DIA TIDAK TAHU!.

Handphone handphone handphone dimanakah kamu~
Aku membutuhkan google tolongg.

Serira merogoh sakunya lalu menemukan handphonenya. Dia mencari tahu semua pertanyaan yang berputar-putar di kepalanya.

Mata serira berkilau dan tersenyum puas ketika satu persatu pertanyaan di kepalanya terjawab.  dia tidak sadar bahwa sendari tadi ada seseorang yang mengawasinya.

~~💐💐💐~~

Dunia memang sempit, Devan yang berada disalah satu toko jam tangan Untuk membeli Jam tangan, melihat serira mondar-mandir. Dia diam mengawasi serira dan meminta sekertarisnya untuk memilihkan jam tangan untuk dirinya.

Senyum kecil terlihat dibibir indah Devan, apa yang serira lakukan Dimata Devan sedikit lucu akan tetapi jika orang-orang melihatnya tidak ada yang lucu dari perilaku serira.

Mengapa serira kelihatannya bingung sekali? Tapi setelah beberapa saat dia melihat Serira tersenyum puas memandangi handphone. Apakah isi handphone itu sangat menarik hingga dia tersenyum?.

Serira berjalan sambil melihat handphonenya memasuki toko jam tangan yang ditempati oleh Devan, dia tidak menyadari bahwa Devan berada di sana.

Dia melewati Devan dengan santai sambil melihat handphonenya. Devan berada di bagian A sedangkan serira berada di bagian D selisih 2 bagian.

Serira mengalihkan perhatiannya dari handphone ke dalam etalase kaca yang berisi deretan jam tangan, dia memilih milih jam tangan mana yang cocok untuk hadiah. Setelah sekian lama memilih serira memiliki 4 model jam tangan  didepannya yang menurutnya paling bagus, Lagi lagi dia bingung.

Devan memandang serira yang sedang bingung lalu mengalihkan pandangannya ke 4 jam tangan didepan serira.

Kenapa gadis itu selalu bingung. Devan berjalan menghampiri serira lalu menyapa dia.

"Serira?"

Merasa seseorang memanggil namanya serira berbalik dan tatapan matanya tidak sengaja bertemu dengan tatapan mata Devan. Serira sedikit terkejut ketika melihat Devan lalu dia menyapanya denga sopan.

"Devan? Bagaimana kabarmu apakah kamu juga akan membeli jam tangan?".

"Aku baik baik saja. Aku sudah selesai memilih jam tangan."

"Apakah kamu sudah berada disini dari tadi?"

"Benar, apakah kamu bingung memilih jam tangan?"

Serira mengangguk, dan memandang keempat jam tangan di depannya. "Iya, aku tidak tahu harus memilih yang mana karena sama bagusnya."

Devan memandang keempat jam tangan itu dan menurutnya selera serira memang bagus. Warna putih, abu abu, hitam, dan emas. Devan berfikir, lalu dia dengan sengaja mendekat dan berbisik ke telinga serira.

"Bukan kah yang hitam bagus?" Kata Devan lirih lalu menyeringai.

Jantung serira berdegup kencang dan wajah serira sedikit memerah. Serira gugup Bagaimana Devan bisa begitu santai berbisik ditelinganya dan mengapa jantungnya berdegup kencang!?.

Dia perlu memeriksa kesehatan jantungnya nanti di rumah sakit. Akan tetapi dia juga tidak sebodoh itu untuk pergi ke rumah sakit! Apakah aku menyukai devan?!. Tidak ini tidak benar, kita bahkan baru bertemu 2 kali, bagaimana bisa aku menyukainya hanya dengan bertemu 2 kali!, dan apa apaan kata 'kita' yang berada dipikiranku?!! serira tenang! Tenang!! Jangan cemas!.

Jangan lupa klik tanda⭐🌟