11. Perpisahan

309 30 0
                                    

Sinar matahari yang cerah menyinari kamar serira yang bernuansa putih abu-abu, burung burung berkicauan menandakan pagi telah tiba.

Di tempat tidur yang lebar terdapat 3 sosok makhluk hidup yang sendang tertidur sangat pulas, Mereka adalah Serira, Lulu dan teo.

Serira adalah orang yang bangun pertama kali lalu memandang Lulu dan teo yang sedang tidur disampingnya. Serira gemas dan tak tahan untuk mengusap rambut Lulu yang panjang disampingnya.

Sedangkan Lulu yang merasakan usapan serira dia terbangun dan menatap Serira dengan penuh tanda tanya lalu mengangkat tangannya untuk menyentuh serira.

Serira tersenyum dan bergumam lirih menatap Lulu.

"Kucingku lucu"

Author be like : 'MBAKNYA YANG DIATAS BUTA YA?!'

Serira be like : minus gw thor-_

Setelah mereka bertiga bermanja-manja ria dikamar. Serira melihat jam dinding yang berada di kamarnya, ternyata sudah jam 8. Serira berdiri dan berjalan menuju kamar mandi untuk memenuhi ritual paginya.

Setelah serira mandi, serira turun dan sarapan bersama Amelia. Tidak terasa serira sudah 2 hari di rumah ini, dan sekarang adalah waktunya serira pulang.

"Kakak beneran pulang hari ini?" Tanya Amelia

"Iya" jawab serira singkat

"Kalau begitu mau kuantar?"

"Tidak usah, sebelum aku pulang aku harus melakukan sesuatu terlebih dahulu"

Serira berjalan menuju kamarnya lalu mengambil koper yang berisikan baju baju hasil beli di mall kemarin. Bagaimana dia bisa membeli begitu banyak baju, padahal niat serira hanya untuk membeli 2 potong baju.

Setelah Serira mengambil kopernya dia turun lalu berpamitan kepada Amelia, dan tidak lupa Lulu dan teo.

Jam menunjukkan angka 11 dan jadwal penerbangan serira adalah jam 2. Serira berjalan menuju parkiran, karena disini ditengah hutan pasti jarang ada taxi lewat, oleh karena itu serira harus mengendarai mobil lalu meninggalkannya di bandara.

Audi A6 itu adalah pilihan serira karena tidak mencolok. Serira mulai mengemudikan mobilnya dengan cepat membelah hutan, disini tidak akan ada polisi jadi serira bebas untuk mengemudikan mobilnya.

Setengah jam berlalu, serira telah Sampai di pusat kota A. Tujuan serira hari ini adalah untuk membeli komponen komputer, dia ingin merakitnya komputernya sendiri.

Di kota A Jln Guangzhou merupakan pusat toko komputer pertama di dunia, serira ingin membeli komponen komputernya di sana, karena memiliki bermacam macam model dan fitur.

Setelah serira sampai, serira memasuki sebuah toko komputer terbesar yang berada di sana. serira memilih komponen komputernya, banyak sekali macam macam komponen komputer, akan tetapi serira telah membuat daftar komponennya jadi serira bisa dengan mudah membelinya.

"Halo, apakah ada yang bisa saya bantu?" Kata seorang pelayan tersenyum.

Serira tersenyum membalas pelayan tersebut, lalu serira menyodorkan kertas yang berisi daftar komponen yang akan dia beli.

" Ini daftar komponennya."

Pelayan itu mengambil kertasnya lalu melihat daftar komponen yang akan serira beli. Dia bingung, dia tidak tau sama sekali item yang akan dibeli serira. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk menanyakan komponen yang serira beli kepada manejer nya.

Pelayan itu berjalan menuju kantor manajer lalu mengetuk pintunya.

Tok tok tok

"Masuk"

Pelayan itu masuk dan menghampirinya manajernya yang bernama Xue ra.

Xue ra memandang Tian mi dan berkata.

" Ada apa?"

Tian mi menyodorkan daftar komponen komputer serira kepada Xue ra.

"Ini, saya tidak mengetahui item yang berada disini"

Xue ra melihat daftar komponen serira, dia terkejut ketika melihat daftar itu dan tambah terkejut lagi ketika dia melihat nama processornya.

Bagaimana bisa processor Super komputer berada di toko seper ini!, Dan komponen komponen lainnya pun juga terbatas!.

"Baiklah, nanti saya pribadi akan mencarikannya. dimana orang yang membeli semua item ini?"

" Dia berada di lobi depan"

" antar saya kesana"

Tian mi mengantarkan Xue ra ke lobi depan untuk menemui serira. Setelah mereka sampai Xue ra mengenalkan dirinya kepada Serira.

"Halo, nama saya Xue ra, saya adalah manajer dari toko ini."

Serira menatap Xue ra lalu tersenyum kepadanya.

"Halo saya Serira Yu, senang bertemu dengan anda"

Xue ra memandang serira curiga, bukanya serira harusnya masih berada di sekolah menengah atas. Mengapa dia membutuhkan komponen komponen komputer yang belum dirakit, bukankah lebih mudah untuk membeli komputer yang sudah dirakit dan siap pakai? Apalagi komponen komputer yang dia minta adalah komponen komputer terbatas dan berkecepatan tinggi!.

Jangan lupa klik tanda 🌟⭐

The Day RetaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang