8. laboratorium

339 32 0
                                    


Setelah mereka melepas rindu. Mereka bertiga kembali Kembali kedalam rumah. Lulu Yang tidak mau lepas Dari serira terus mengikuti serira, sedangkan teo melingkar di leher serira.

Serira dan Amelia sedang makan bersama. Sedangkan lulu dan teo berada di ruang tamu .

Amelia yang sendari tadi melamun memikirkan bagaimana serira bisa berada di tubuh orang lain dan bagaimana nasib tubuh Serira yang lama?. Akhirnya Amelia memutuskan untuk bertanya kepada Serira.

"Kak tubuh mu yang berada di laboratorium sedang koma, mau diapakan?, Sedangkan kakak berada di tubuh ini? "

"Biarkan saja disana, kakak sedang melakukan penelitian tentang pertukaran memori pada tubuh manusia, tinggal kurang disempurnakan saja"

Setelah selesai makan, serira berjalan kearah lift lalu menekan tombol bawah tanah. Di ruang bawah tanah terdapat parkiran, ruang koleksi mobil, laboratorium dan ruang senjata.

Lantai 1 parkiran.
Lantai 2 ruang koleksi mobil.
Lantai 3 ruang senjata.
Lantai 4 & 5 laboratorium.

Lalu setelah itu serira mulai memasukkan kata sandi dan menekan tombol 4. Sambil menunggu sampai kelantai 4 Serira bertanya kepada Amelia bagaimana perkembangan penelitiannya yang ke 2, karena jika penelitian itu berhasil pasti akan menggemparkan seluruh dunia Maya.

"sudah sekian lama aku tidak ke rumah ini, bagaimana hasil kabar penelitian ke 2 kita?"

"Penelitian telah masuk pada tahap 2 yaitu pencocokan jantung pada tubuh, dan kurang 1 tahap lagi yaitu tes penggunaan pada manusia selama 1 Minggu."

Tubuh Serira kaku lalu menyeringitkan dahinya
"Bagaimana dengan jantung ku??, Mereka tidak akan menggantikan jantungku dengan penelitian yang belum lulus uji coba bukan??" (mereka merujuk kepada Professor dan para peneliti penelitian ke 2)

Amelia tertawa ringan mendengar perkataan serira.
"Walaupun jantung kak tertusuk untung saja masih bisa diobati oleh para peneliti walaupun tidak bisa 100% sembuh"

Serira menghelai nafas lega.

Setelah berbincang bincang dengan Amelia, pintu lift terbuka dan menampakkan bermacam macam mesin berteknologi tinggi nan canggih yang mempunyai harga milyaran dollar.

Banyak Professor dan peneliti yang berlalu lalang didepan mereka, lalu dari salah satu dari sekian banyak Professor dan peneliti Akhirnya menyadari kehadiran Serira dan Amelia.

"Selamat datang miss Amelia apakah anda mau melihat perkembangan penelitian kami?" Kata Professor David yaitu salah satu Professor utama dari proyek penelitian ke 2

"Tidak, aku kesini hanya untuk memberi tahu bahwa dia adalah Serira Grace Ruvelish!" Kata Amelia menunjuk Serira.

Pena yang berada ditangan Professor David terjatuh dan semua orang terdiam, mata para Professor dan para peneliti jatuh memandangi Serira dengan penuh tatapan tanda tanya.

Serira yang ditatap mata banyak orang berkata

"Halo semua bagaimana kabar kalian 2 tahun ini?"

"........"

5 detik berlalu

akhirnya Professor David membuka suara

"Mustahil!! Bagaimana dengan orang yang sedang koma di laboratorium ini!? Bahkan tadi tubuhnya masih ada disana!, Saya baru saja mengeceknya!" Kata Professor david tak percaya.

"Memang mustahil, awalnya saya juga tidak mempercayainya akan tetapi setelah melewati satu hari bersamanya saya percaya bahwa dia adalah kakak serira. Bahkan Lulu dan teo yang tak tersentuh pun patuh padanya!"

Salah satu peneliti yang bernama feng Tian mengacungkan tangannya dan bertanya

"baiklah aku akan percaya jika dia menjawab 1 pertanyaan dariku!" Kata Feng Tian menatap Serira.

"Baik aku setuju"

"sebelumnya saya pernah mengalami kejadian hal yang memalukan di club dan hanya aku dan nona Serira disaat itu terjadi."

Serira yang mengingat kejadian itu emosinya menyala, dia heran kenapa dia memaafkan Feng Tian pada saat itu, mana ada orang yang mengumpati bosnya sendiri, padahal Feng Tian tahu bahwa yang didepannya adalah seorang serira Grace Ruvelish.

"Kamu mabuk dan mengumpati ku karena memberimu banyak tugas!, lalu akhirnya bartender club itu menelfon ku karena aku yang terakhir kali kamu telfon. Aku masih ingat dengan jelas kata kata itu ' damn it, akhhh singa merah kenapa kamu memberiku banyak tugas padahal tugas ku yang sebelumnya belum selesai! Akkhhh bren*sek' dan aku hanya memakluminya karena kamu mabuk! dan sejak kapan namaku berganti menjadi singa merah?!"

Jangan lupa klik tanda 🌟⭐

The Day RetaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang