Acara pun dimulai dan Member EXO memasuki ruangan lalu duduk di kursi mereka.
Member EXO sedang berbincang kepada fansnya, Banyak wanita yang berteriak saat berbicara.
Telinga serira berdengung di saat ia mendengar salah satu teriakan seorang wanita di dekatnya,ini adalah penyakit serira ditubuh lamanya.
Alis Serira mengkerut lalu menundukkan kepalanya dan menutupi kedua telinganya.
Seseorang yang bernama Elliora di samping kanan serira menyadari kesulitan serira karena dia juga mengalaminya, akan tetapi Elliora telah melakukan persiapan membawa earplug untuk mengurangi kebisingan dan mengurangi dengungan di telinganya.
Elliora menjulurkan tangannya dan memberikan salah satu earplug cadangannya kepada serira.
Serira tersenyum melihat Elliora, dan mengambil earplug yang diberikan oleh Elliora, Serira berterima kasih lalu melanjutkan melihat acaranya.
Satu persatu orang orang maju menuju podium untuk mendapatkan tanda tangan lalu berinteraksi dengan idolanya dan kemudian memberikan hadiah kepada mereka.
Deg
ujung Bibir serira yang indah terangkat ketika ia melihat Carrol berjalan menuju podium. aura haus darah serira keluar, mata serira terus mengawasi pergerakan Carrol seperti singa mengawasi mangsanya.
Elliora yang berada di samping serira sedikit menggigil kedinginan ketika Serira mengeluarkan auranya, akan tetapi Elliora tidak menyadari bahwa yang mengeluarkan hawa dingin adalah serira.
Sedangkan disisi lain sang mangsa sedang bersenang-senang dan tidak menyadari bahwa ia sedang diawasi oleh sang singa.
Carrol tersenyum lebar ketika ia melihat biasnya yaitu si Sehun albino tampan dan menggemaskan.
Dia tersenyum memandang sehun, Apakah orang ini yang disukai Carrol?.
Orang munafik dan serakah seperti Carrol tidak pantas untuk disandingkan orang seperti Sehun, yang pantas mungkin Dian ye sama sama munafik dan serakah seperti dirinya.
~~💐💐💐~~
Setelah sekian lama menunggu akhirnya giliran serira tiba. Serira berjalan menuju ke podium Sambil membawa hadiah dan albumnya.
Serira meminta tanda tanga satu persatu dan memberikan hadiahnya.
Acara fansign hari ini berjalan dengan baik, para fans sangat teratur sehingga tidak menimbulkan masalah, lalu fansign pun selesai.
Serira keluar, dia melihat jam di tangannya.
Jam menunjukkan angka 12, matahari sangatlah panas sehingga satu demi satu butiran keringat bermunculan di dahi serira ketika ia keluar.
Di luar masih ramai akan tetapi tidak seramai tadi pagi karena faktor cuaca yang tidak mendukung.
Handphone serira berdering, itu adalah panggilan dari trivilia. Serira mengangkatnya.
[Trivilia: apakah acaranya sudah selesai?]
[ sudah. Kamu ada dimana?]
[Trivilia: aku di cafe vanad, seberang jalan]
[ Aku akan kesana]
Dia berjalan kesana. Lokasi cafe itu tidak jauh dari lokasinya sekarang, sekitar 100 meter.
Setelah sampai di sana serira mencari trivilia, dia melihat trivilia berada di sudut cafe.
Trivilia tersenyum melambaikan tangannya ketika melihat serira.
Serira menghampiri trivilia dan duduk didepannya.
Cafenya lumayan ramai, banyak orang membicarakan tentang acara Fansign tadi, trivilia yang tidak tahan mengontrol perasaannya bersemangat memandang serira berteriak kecil penuh frustasi "akkhh bagaimana bisa mereka begitu tampan, aku ingin sekali menculik mereka dan menjadikannya milik ku akkhh"
Serira tersenyum ringan melirik trivilia dan menjawab " bagaimana cara mu menculik mereka?"
Serira lalu mengalihkan pandangannya ke buku menu didepannya dan memesan sesuatu minuman untuk dia minum.
Jangan lupa klik tanda⭐🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
The Day Retaliation
Teen FictionSerira seorang perempuan yang baru berusia 12 tahun, di usir dari rumah ayahnya karena telah difitnah oleh saudara tirinya dan ibu saudara tirinya yang telah membunuh ibu serira Jangan mengira kalau serira hanya seorang anak biasa, dia sudah mempun...
