2. kehidupan baru

497 49 0
                                    


Zidan pergi Dan serira mencerna kata-kata Zidan Ia tak tahu maksud perkataannya dan baru lah ia tau serira langsung  berteriak "Dasar!!! Mesum!!"

Serira bergegas pergi meninggalkan toilet untuk berganti baju di ruang ganti.Sedangkan Trivilia/teman perempuan nya mengikutinya di belakang.

Setelah serira berganti dia bertanya kepada Trivilia "tanggal berapa hari ini?"

"Tanggal 22 April 2403"

Serira terdiam.

Kemarin adalah hari dimana dia meninggal, dia mengigat jelas bagaimana Carrol membunuhnya. Awas saja aku akan membalasnya dengan 10 kali lipat

Lamunan serira segera berakhir saat ada orang menyentuhnya "Hei serira apakah kau melamun?"tanya Trivilia

"Tidak aku hanya sedang berfikir"

Trivilia menggandeng tangan serira dan berkata" apakah kau akan berfikir seharian ayo kembali ke kelas guru pasti akan mencari kita"

Serira dan Trivilia kembali ke kelas dan ketika ia masuk kelas guru bertanya "dari mana saja kalian berdua hahhh!!!"

Trivilia menjawab "ta... di..ser..Ira...di..Kun..ci..di..kamar..man..di.. ." Trivilia menjawab dengan nada tersendat-sendat karena dia dan serira tidak pernah terlambat apalagi setengah jam

Semua orang di kelas tertawa karena alasan yang dibuat oleh Trivilia terlalu 'bodoh', Murid murid mencibir mereka berdua
"Kenapa dua Culun itu kembali ku kira dia sudah mati"

"Merusak pemandangan"

"Ehh tadi gue lihat si culun ama ayank zidan di toilet loh ra"

"Apa!! My prince ku nolongin tuh culun padahal gue tadi ngarep biar tu culun mati di toilet!! "

"Seharusnya dua Bitch!! itu pulang, ehhh maksud gue pulang ke Kuburan"

Dan banyak lagi,
Serira dan Trivilia kembali ketempat duduk mereka, saat serira menuju ke bangkunya ada seorang perempuan menjulurkan kakinya agar serira tersandung.

Apakah kau pikir aku 'bodoh'  dengan kamu menjulurkan kakimu di depan mataku aku akan tersandung lalu terjatuh sukarela? Kenapa aku harus menyiksa diriku sendiri!.

Serira yang melihat seorang perempuan menjulurkan kakinya hanya melangkahkan kakinya melompat dari kaki perempuan itu.

Safira geram ia berkata "dasar..bicth!..."

Setelah kejadian itu pelajaran dimulai waktu berlalu dengan cepat sampai bel pulang sekolah tiba.

Seorang pria menghampiri serira yang berada di depan gerbang "serira ayo kita pulang" pria itu adalah kakak serira.

"Ayo"

Serira pulang dengan kakaknya, tak lama kemudian ia sampai dirumahnya. rumah yang sederhana , tapi serira tak keberatan dengan keadaan keluarganya sekarang karena dia merasa dibalik rumah ini terdapat kebahagiaan yang tak dapat dia dapatkan dalam kehidupannya yang lalu.

Marrel dan serira masuk kedalam rumah itu serira melihat ibu dari pemilik sebelumnya sedang berada di dapur untuk membuat makanan.

"Marrel serira kalian sudah pulang mari makan bersama sama ibu membuatkan bubur kesukaanmu" kata seorang wanita paruh baya

Serira dan Marrel berjalan menuju meja makan mereka memulai makan dengan penuh kebahagiaan dengan adanya canda dan tawa.

Serira berkata dalam hatinya ia bersyukur karena dilahirkan kembali di keluarga sederhana dengan penuh kasih sayang. Tidak seperti keluarganya dulu, kaya tapi penuh penyiksaan

Setelah mereka selesai makan, tanpa mereka sadari datanglah seorang pria bertato dengan  antek-anteknya kerumah mereka, salah satu dari antek antek pria itu menggebrak pintu rumah keluarga serira dengan kasar dan berteriak terik " Heii Diana!! bayar utang Suami mu!! Atau kosongkan rumah ini besok dan pergilah!. Apakah kau akan berdiam diri di dalam rumah!! Hutang suami mu Sangat banyak !!"

Diana, Marrel,dan serira keluar dari rumahnya, Diana berkata "Apakah suami ku hutang lagi?"kata diana kecewa, Pasalnya karena suaminya sudah tidak di rumah selama 2 bulan dan meninggalkan banyak hutang.

Pria itu marah karena hutang suami diana tidak segera dilunasi padahal sudah tanggal jatuh tempo,Pria itu memanggil antek antek-anteknya untuk merobohkan rumah Diana, karena diana pastu tidak bisa membayarnya.

Tetapi kejadian itu tidak akan terjadi, dengan sigap serira berkata "saya akan membayarnya hutangnya lusa, saya akan datang ke rumah anda"

Pria itu berkata " nyalimu besar juga gadis kecil. Nyonya Diana kenapa anda tidak bilang kalau mempunyai putri secantik ini, kalau anda mau menukar Putri anda dengan ku, utang Anda akan ku Angga lunas"

"Mending saya mati ditangan anda karena tidak bisa membayar hutang daripada memberikan putriku kepadamu!"

"Pffttt hahaha saya tunggu 2 hari lagi jika anda tidak bisa membayar hutang anda saya akan menghancurkan rumah anda dan mengambil putri anda "

Di dalam hati serira sedang mengutuk, kamu pikir aku tidak mampu membayar utang ayahku bahkan kota ini dapat aku beli kalau aku mau.

Pria itu pergi serira dan keluarganya duduk di ruang tamu, tak lama kemudian  ibunya berkata "serira sayang kenapa kamu mengatakan hal itu biar ibu saja yang menangani hal ini kamu tidak usah ikut campur dalam masalah ini tetaplah fokus untuk belajar"

"Aku tidak akan tinggal diam, semua masalah yang kita alami akan kita hadapi bersama sama."

Jangan lupa klik tanda 🌟⭐

The Day RetaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang