Sedari tadi Cha-Cha tertidur dengan posisi duduk dan kepala disandarkan didekat lengan Arkha. Hingga perawat dan Dokter merasa terhalangi oleh Cha-Cha yang tertidur diposisi seperti itu.
"Dok, bagaimana kita memeriksa kondisi Dokter Arkha, jika mbak ini masih tertidur?" Tanya seorang perawat.
"Biarkan saya yang membangunkannya, kamu tolong ambilkan jam tangan saya di meja saya" Titah Dokter tersebut pada perawat itu.
Setelah perawat keluar dari ruangan tersebut Dokter yang berada didalam ruangan itu mencoba membangunkan Cha-Cha.
"Eughhh..." Lenguh Cha-Cha saat dokter disamping nya hendak membangunkan Cha-Cha.
"Eh Dok, maaf mau priksa kondisi nya ya? Silahkan silahkan!" Cha-Cha langsung bangkit dari duduknya.
Dokter di sampingnya hanya tersenyum, lalu memeriksa kondisi Arkha. Setelah selesai memeriksa kondisi Arkha dokter tersebut menghampiri Cha-Cha yang duduk diluar ruangan dengan tatapan kosong.
"Ekhem.. Boleh saya duduk dekat kamu?" Ucap dokter itu.
Seketika lamunan Cha-Cha terhenti akibat suara dokter didepannya.
"Eh iya dok silahkan, gimana kondisi Arkha?" Cha-Cha menggeser sedikit posisi duduknya agar dokter didepannya bisa duduk.
"Perkenalkan nama saya Revaldo, kamu bisa panggil saya Edo. Kamu salah satu keluarga dari Dokter Arkha?"tanya dokter yang diketahui bernama Revaldo.
" Saya Riska bisa disebut Cha-Cha,saya bu-bukan keluarganya, tapi sa-saya emm--"
"Baik saya mengerti, kondisi Dokter Arkha saat ini masih belum ada perubahan. Ini disebabkan karena benturan dibagian kepala yang cukup keras dan sempat kekurangan darah cukup banyak." Jelas Revaldo.
"Kalo boleh tau, emang apa yang sebenarnya terjadi dengan Arkha dok?"tanya Cha-Cha,penasaran dengan kejadian yang menimpa Arkha saat ini.
" Jadi begini, Lima hari yang lalu Dokter Arkha ada panggilan untuk mengurus pasien di luar kota. Setelah selesai dari sana beliau ada panggilan untuk mengoperasi pasien yang sudah membutuhkan tindakan lebih lanjut dirumah sakit ini, hingga akhirnya ia membawa mobil dengan kecepatan penuh, saat beliau mencoba membelokan mobilnya ternyata dari arah lain ada truk yang melaju dengan cepat dan dinyatakan rem blong, hingga menyebabkan terjadinya tabrakan,kurang lebih seperti itu." Revaldo mencoba menceritakan tragedi yang terjadi pada Arkha.
"Hiks.. Tapi Arkha bisa sembuh lagi kan dok?"tanya Cha-Cha
"InsyaAllah, kita akan berusaha membuat beliau kembali seperti semula. Karna beliau sangat berjasa pada Rumah sakit ini, beliau pun dokter yang banyak disukai pasiennya karna sifatnya yang ramah, beliau juga sahabat dekat saya." Setelah menjelaskan itu Revaldo tersenyum pada Cha-Cha.
"Jadi dokter sahabatnya Arkha?" Tanya Cha-Cha terkejut.
"Iya, sejak usia kita Empat tahun kita sudah berteman. Hingga seperti kakak-beradik hehehe.."
Cha-Cha hanya mengangguk paham."Kamu sudah makan?" Tanya Revaldo. Cha-Cha hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
"Lebih baik kamu makan dulu, agar kamu juga tidak sakit,gak lucu loh masa cantik-cantik jaga orang sakit ikutan sakit" Titah Revaldo.
"Iya Dok saya mak--"
"Panggil saya Edo, jika bisa pun panggil saya Mas Edo. Sama seperti kamu memanggil Arkha,dengan embel-embel Mas" Potong Revaldo.
"Ta-tapi saya gak bisa Dok," Jawab Cha-Cha gugup.
"Biasakan mulai sekarang oke!" Revaldo mengacak puncak rambut milik Cha-Cha lalu pergi meninggalkan Cha-Cha.
Cha-Cha hanya mengerutkan dahi bingung dengan Revaldo,yang bersikap beda jauh dengan Arkha.
Assalamu'alaikum, nihh yang nunggu update malemnya nih udah aku kabulin nih xixixi><
Penasaran sama Edo gak sih? Ko bisa-bisanya pengen dipanggil Kata "mas" Sama kayak Arkha 🤔lah emang siapa dia ya gak sii....
Btw Menurut kalian Edo alias Revaldo itu baik atau sebaliknya sih setelah ini?Vote+komen jngan lupa bund🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Chakra [On Going]
Teen FictionApa jadinya jika kita bertemu dengan orang yang baru kita kenal, lalu orang itu rela memberikan semuanya yang kita butuhkan? Bingung bukan, sama seperti Riska atau biasa disebut Cha-Cha. Ia bertemu dengan seorang dokter yang membawanya kerumah saki...