Chakra [On Going]

mode singa

Pagi-pagi buta Chaca sudah menyibukkan diri dengan kegiatannya didapur, hari ini Arkha memaksakan diri untuk masuk ke Rumah sakit karna ada pertemuan dengan dokter dari luar negeri. Padahal Chaca sempat melarangnya Akibat kondisi  Arkha belum pulih total.

Chaca melirik jam dinding sekilas menunjukkan pukul 06.12 WIB. Ia segera berjalan ke kamar Arkha yang berada didepan kamar Chaca.

Tok tok tok..
"Mas Ar, bangun udah jam berapaa ini!!"
Chaca mengetuk pintu kamar Arkha, namun tak ada jawaban sama sekali dari dalam.

Tok tok tok...

Cklek

"Ya ampun Mas!!" Chaca terkejut saat membuka pintu kamar Arkha dan melihat orang didalam nya sedang tidur dengan posisi kepala dan kedua tangannya berada di samping bawah ranjang sedangkan kakinya berada diatas ranjang dengan ke-dua kaki terbuka lebar. Belum lagi dengan selimut tebal yang jatuh di lantai.

"Mas Arkha bangun, Astagfirullah baru pertama kali saya lihat dokter tidurnya kaya abis tempur begini" Chaca menepuk-nepuk pipi Arkha yang penuh dengan air liur nya. Menjijikkan 🤢

"Erghh.. Apa si Cha tengah malam begini berisik banget. Aduh!" Tubuh Arkha jatuh tergeletak sempurna di lantai. Karna Chaca menarik kaki Arkha.

"Tengah malem matamu Mas, wong ini udah setengah Tujuh pagi kok!!" Chaca menjewer telinga Arkha.

"CHA KOK KAMU GA BANGUNIN SAYA DARI TADI SIH?!!" Arkha bangkit dari posisi semula lalu bergegas cepat menuju kamar mandi.

"Salah terus, orang gua udah bangunin dari tadi. Lu nya aja tidur kek belajar jadi mayat!" Chaca mendumel sambil membereskan tempat tidur Arkha.

Selesai membereskan tempat tidur Chaca langsung berjalan menuju ruang makan untuk menyiapkan sarapan. Saat hendak mengambil piring teriakan dari kamar Arkha terdengar.

"CHA KEMEJA SAYA MANA?"  teriak Arkha dari dalam kamar. Chaca berlari menuju balik pintu kamar Arkha

"Itu mas udah Chaca gantung di dalem lemari" Jawab Chaca, lalu ia kembali ke dapur.

Saat hendak menuangkan Air ke dalam gelas kembali terdengar Teriakan dari kamar Arkha.

"CHA, KAOS KAKI SAYA DIMANA?!"

"INI KO TAS SAYA GAK ADA KAMU SIMPEN DIMANA?"

"DEODORAN SAYA KO ILANG CHA?"

"CHA SEKALIAN CARIIN MINYAK WANGI SAYA DIRUANGAN YAA!!"

"CHACA!!!!"

Chaca hanya menghela nafas pasrah bukan kali ini saja Arka berteriak menanyakan keperluannya namun beberapa hari belakangan ini setelah keluar dari rumah sakit ia begitu manja.

Dengan berat hati Chaca berjalan menuju kamar Arkha.
"NAH DATENG JUGA KAMU INI DIMA--"

"GAK USAH TERIAK-TERIAK BISA GA SI MAS?! INI TUH DALEM RUMAH BUKAN DIHUTAN DIKIRA LAGI DALEM HUTAN KALI, NGOMONG BIASA AJA KEDENGERAN. MALU SAMA TETANGGA, UDAH TIDUR KAYA ABIS TEMPUR BEGITU BANGUN TIDUR MALAH TERIAK-TERIAK!" oke kali ini Chaca ambil suara, Arkha mematung mendengarkan amukan Chaca kali ini.

"APA LIAT-LIAT MIKIR!!" sentak Chaca.

"Mode singa nya aktif ya bund" Lirih Arkha.

"SIAPA YANG SINGA?!" tanya Chaca.

"Semalam saya mimpi diterkam singa betina" Bohong Arkha.

Chaca langsung berjalan ke kamarnya meninggalkan Arkha. Arkha yang melihat itu pun hanya menggelengkan kepalanya.

"Udah kaya ibu rumah tangga aja, marah-marah pake daster segala. Tapi kalo gini berati gua suami takut istri dong" Arkha terkekeh membayangkannya, lalu melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda.

__________________

Arkha
Saya pulang telat malam ini, kamu mau nitip makanan ga?

Arkha mengirimkan pesan pada Chaca tak sampai 5 menit Chaca membalas pesannya.

Cha❤
Oh, G

Arkha
Nitip makanan ga?

Cha❤
Y

Arkha
Mau apa?

Cha❤
Gtw

Arkha
Steak mau?

Cha❤
G

Arkha
Mi ayam mau?

Cha❤
Y

Arkha
Martabak telur mau?

Cha❤
Sip

Arkha
Starbucks mau ga?

Cha❤
G

Arkha
Mau apa?

Cha❤
Cndl

Arkha
Hah?
Gausah singkat-singkat segala deh saya ga paham

Cha❤
Apa si Mas gitu aja ga paham!
Aku mau es cendol, katanya dokter sekolah tinggi singkatan cendol aja ga paham!!

Arkha
Oh

__________

Arkha memasukan ponselnya kedalam celana, ia gemas dengan tingkah Chaca hari ini.

Segini dulu sisanya nanti wk
Vote+komen