prihal Tiktok

208 23 0
                                    

Sudah hampir Tiga jam Chaca menemani Arkha dirumah sakit, selama itu pula Revaldo belum datang setelah kepergian nya beberapa jam lalu.

Arkha niatnya ingin mengenalkan gadis yang ada disampingnya ini pada sahabatnya. Tapi jika dilihat dari cara jalan Edo tadi sangat terburu-buru, hingga menabrak Chaca saat hendak membuka pintu.

Kali ini Chaca sedang sibuk men-scroll aplikasi Tik-tok yang ada di ponselnya. Hal tersebut membuat Arkha merasa diabaikan, merasa kesal Arkha merebut ponsel yang Chaca genggam.

"Eh--" Chaca terkejut

"Emm pantesan aja anteng, liatin nya yang cakep gini. Emang cowok depan kamu ini kurang apa sih dari cowo yang ada di tiktok?" Beo Arkha sembari menatap Chaca.

"Yaa jelas lah, orang mereka di tiktok itu pada Cakep, jago goyang, kontennya juga bikin mood naik. Kalo di banding sama Mas Arkha mah yaa jauh beda lah!" Jelas Chaca sambil merebut kembali ponselnya.

"Hey jubaedah! buka mata kamu lebar-lebar, sudah jelas Laki-laki didepan kamu itu lebih ganteng, masalah goyang? Ga usah diragukan lagi, sekali goyang jadi anak. Masalah bikin mood naik, saya belikan kamu seblak plus tea jus gula batu aja udah anteng." Sewot Arkha. Bisa-bisanya seorang Dokter Arkha dibanding-bandingkan dengan laki-laki yang hanya bisa menunjukkan kepandaiannya dalam bergoyang yang hanya menghasilkan uang, bukan menghasilkan anak.

Author lagi aga miring ni mon maap kalo ngelantur kemana-mana:v

Chaca melongo menatap Arkha tak menyangka bahwa Arkha bisa bicara seperti itu, apa tadi bilang 'jago goyang? Sekali goyang jadi anak?' apa itu otak Chaca seketika nge-lag akibat ucapan Arkha. Ntah ia harus jawab apa setelah ini, ia masih syok Akibat ucapan laki-laki dihadapannya.

"Apa liat-liat? Masih ga percaya, apa perlu dibuktiin sekarang juga?!" Tanya Arkha masih dengan nada sewot.

"A-anu mas bu-bukan gitu. Tadi maksud Chaca itu gini--" Chaca menggantung ucapannya, ia menarik nafas dalam-dalam dan berharap ucapannya kali ini benar.

"Ekhem... Maksud Chaca itu gini mas, mereka ga ada apa-apanya dibandingin Mas, Mas kan dokter bisa sembuhin orang yang sakit lah mereka cuma bisa bikin orang sakit nambah sakit, eumm maksud aku, kalo orang yang lagi sakit hati, terus liat konten mereka yang lagi pamer uwuwu mau, kan bisa bikin si orang itu nambah parah yakan mas" Arkha tersenyum hangat mendengar penjelasan Chaca. Ia beranjak memeluk Chaca, melihat itu Chaca membalas pelukan Arkha canggung.

Ini bukan Arkha yang Chaca kenal.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka berdua sedari tadi dengan tersenyum smirk.

Siapa hayooo tebak!
Udah mulai update lagi nih.. Kita lihat seberapa banyak yang nungguin kelanjutan cerita dari Chakra ini?
Udah pencet tombol ⭐?

Chakra [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang