2. awal dari segalanya

536 55 10
                                    











®~~~~~~®










" Hai rosie, namaku jefri dan yah mari kita berteman " ucapnya sambil tersenyum hingga terlihat jelas lesung pipinya.

Rosie yang melihat itupun tertegun, ia baru menyadari bahwa anak lelaki didepannya ini sungguh manis ah jangan lupakan kata TAMPAN juga. Sungguh rosie tidak berlebihan jika ia mengatakan bahwa ia seperti melihat malaikat yang turun dari surga. Please jangan hujat rosie yang terlalu berlebihan karna jika kalian yang ada diposisinya sekarang kalian akan mengatakan hal yang sa-

" hei are you okey rosie " ucap jefri sambil melambaikan tangannya didepan wajah rosie. Dan yah itu berhasil menarik rosie dari acara melamunkan ketampanan seorang jefri.

" ah i iya gapapa kok " ucap rosie agak gugup. Ia bahkan harus mengalihkan wajahnya agar jefri tidak bisa melihat Wajah nya yang memerah. Tapi terlambat karena

" kau yakin? tapi wajahmu memerah, apa kau demam " tanya jefri dengan raut wajah khawatir dan tangannya yang secara reflek terangkat kekening rosie. Dan hal iti sukses membuat wajah rosie tambah merah.

" ini aneh tubuhmu tidak panas tapi bagaimana bisa wajahmu berwarna merah yah " ucap jefri kebingungan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" heheheh.. Mungkin ini karena udaranya yang sedang panas jefri " elak rosie sambil tersenyum canggung, dan berharap jefri tidak bertanya - tanya lagi. Tapi sepertinya dewi fortuna tidak berpihak pada rosie kali ini.

" hah tapi bagaimana mungkin, ini kan sudah sore bahkan matahari sudah mulai tenggelam rosie " skakmat dari jefri. Ohh sungguh rosie yang malang. Rosie bingung harus apa, tidak mungkinkan dia mengaku bahwa wajahnya merah karena jefri yang terlalu tampan. Uhh sungguh memalukan.

" ah jefri aku adalah orang baru dikomplek ini, kau lihat rumah yang memiliki pagar warna hitam itu. Itu adalah rumahku, tadi pagi aku baru tiba disini " dan yah akhirnya Rosie mengalihkan pembicaraan.

" benarkah rosie? Wahhh ini pasti seru " tanya jefri dengan mata yang berbinar - binar dan oh jangan lupakan dimpel jefri yang turut timbul seiring merekahnya senyum jefri.

" iya jefri, memangnya ada apa?? " tanya rosie sedikit heran bercampur penasaran.

" kau lihat rumah disamping kanan rumahmu itu? " tanya jefri sambil menunjuk rumah berpagar putih disamping rumah rosie.

" iya, memangnya ada apa dengan rumah itu ?? " tanya rosie bingung.

" itu adalah rumahku rosie " ucap jefri begitu semangat dengan senyum berdimpelnya yang tidak luntur dari tadi.

" hahh ??? " rosie tekejut, jadi maksudnya jefri adalah tetangga baru rosie begitu. Senyuman mulai muncul di wajah rosie hingga ia melompat - lompat kecil sangking bahagianya. Akhirnya ia punya teman baru disini.

" rosie " panggil seseorang yang baru keluar dari pagar rumah rosie. Kedua anak itupun menoleh kesumber suara.

" rosie sayang kamu dari mana saja nak. Dari tadi mama cari kamu tapi tidak ada. Kamu gapapa kan sayang " ucap mama rosie lembut tapi ada nada khawatir yang sangat ketara disana.

" rosie gapapa ma, emang tadi ada anak - anak nakal yang ganggu rosie untung aja ada jefri yang nolongin rosie tadi " ucap rosie dengan tersenyum manis dan menatap jefri.

" oh benarkah, terimakasih yah jefri udah nolongin rosie tadi " ucap mama rosie dengan tersenyum tulus ke jefri.

" iya tante sama - sama " balas jefri dengan senyum berdimpelnya.

" oh ya ma jefri ini tinggal disebelah rumah kita loh, itu tu rumahnya yang pagarnya warna putih itu " ucap rosie menunjuk rumah jefri.

" oh ya bagus dong, jadi rosie kalau kangen sama jefri gak perlu jauh - jauh kan mainnya " ucap mama rosie dengan nada menggoda.

" mama ih apasih " ucap rosie sambil menutup wajahnya karena malu. Iya yakin pasti sekarang mukanya merah lagi. Jefri yang mendengarnya pun samar - samar telinganya berubah menjadi merah.

Mama rosie yang melihat dua anak didepan mereka sedang malu hanya bisa terkekeh pelan. Lucu sekali mereka pikir mama rosie.

" rosie sayang sekarang pulang yuk, ini udah mulai gelap sayang jefri juga pulang dulu yah besok main lagi sama rosie. " ucap mama rosie sambil mengusap kepala dua anak itu dengan sayang.

" iyah ma, jefri rosie pulang dulu yah besok kita ketemu lagi dan main sama - sama janji " ucap rosie sambil menyodorkan jari kelingkingnya kearah jefri.

" iyah Aku janji rosie, besok aku juga akan mengenalkanmu pada seseorang " ucap jefri sambil menautkan jari kelingking miliknya dengan rosie.

" baiklah jefri sampai jumpa besok " ucap rosie sambil melambaikan tangannya dan masuk kedalam rumahnya. Jefri pun membalas lambaian tangan rosie dan pulang kerumahnya yang berada tepat disamping rumah rosie.

Tanpa mereka sadari itulah awalnya. Awal dari segala permasalahan yang akan terjadi kedepannya . cinta, persahabatan, pengorbanan, kesedihan, kebahagian. Apa mereka bisa melewatinya ?? Entahlah biarkan saja waktu yang menjawab segalanya.











®~~~~~~®











Hay gaes i'm comeback 🥳🥳🥳
Makasih banget yah bagi yang udah baca dan ngasih vote, sayang kalian banyak - banyak pokoknya..🥰
Maaf yah kalau seumpama ada typo🙏🏻
Jangan lupa kalau suka critanya vote and comment😋
And yeah see you in the next chapter..✋🏻




































































Daaaannnnn satu lagi, ROSE SOLO IS COMING GAES.. OMG GK SABAR BANGET GILA 😭😭😭 SENENG BANGET POKOKNYA.. 😭😭😭 MANA CANTIK BANGET LAGI DIA TUH DIFOTO TEASERNYA..😭😭😭
TAU AH GUA PINGIN NANGIS DULU BYE😭😭


😭😭😭TAU AH GUA PINGIN NANGIS DULU BYE😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang