16. berubah

401 52 32
                                        










®~~~~~~®














Tak terasa sudah dua minggu sejak kepindahan yuta kesekolah rosie, selama itu banyak sekali yang berubah. Salah satunya adalah sekarang, rosie sedang berada di perpustakaan tempat favoritnya disekolah setelah kantin. Jika biasanya ia akan membaca buku sendirian atau ditemani jefri maka tidak untuk dua minggu terakhir ini, karena ada sosok yang selalu menempel kemana pun rosie pergi hingga rosie muak dan jengah melihat tingkahnya.

" hey apa kau tidak lelah terus duduk disitu dan memperhatikan wajahku?? Aku tahu aku cantikk tapi jangan terlalu terang - terangan dong kalau menyukaiku itu membuatku kesal " ucap rosie sambil menatap malas sosok astral didepannya.

" jadi menurutmu aku harus bagaimana, diam - diam menaruh coklat dan bunga didalam lokermu lalu memperhatikanmu dari jauh begitu. Itu sangat klasik lebih baik melihatmu dari dekat seperti ini, kau terlihat lebih - lebih jelekk " ucap yuta sambil mengacak - acak rambut rosie hingga seperti singa, rosie hanya diam sambil menatap yuta datar.

Inilah yang aneh kalau dulu pertama bertemu yuta ia akan bersifat dingin dan menyebalkan, maka selama dua minggu terakhir ini ia akan terus menempel pada rosie dan mengganggunya. Tidak hanya itu, bagian terburuknya adalah ia dengan santainya selalu membuat rosie terbang ke langit ke7 lalu menjatuhkannya ketanah. Yahh seperti saat ini contohnya, untung saja rosie sudah mulai terbiasa dengan sikap abnormalnya.

Yang membuat rosie heran adalah ia akan bersifat seperti itu hanya pada rosie tidak untuk orang lain, sebenarnya ada apa dengan yuta ini?? Rosie benar - benar tidak paham. Kalian tahu tidak kenapa, kalau tahu tolong bantu rosie yah dengan tulis pendapat kalian dikolom komentar🤭😂

" aku heran kenapa kau suka sekali membaca sihh, kau tidak bosan melihat huruf - huruf kecil itu " ucap yuta sambil melihat rosie yang sedang fokus dengan bukunya.

" aku juga heran kenapa sekarang kau sangat cerewet sihh, kau tidak bosan mengurusi urusan orang lain " balas rosie tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

Tanpa rosie sadari yuta tersenyum tipis sambil menatap gadis didepannya ini dengan begitu intens, jika ditanya kenapa ia seperti ini dengan rosie ia juga tidak tau jawabannya. Hanya saja rasanya menyenangkan mengganggu rosie melihat bibir pink mungilnya yang mengkerucut dan pipi yang memerah menahan kesal adalah sebuah hiburan tersendiri buat yuta.

Tiba - tiba saja yuta menarik buku rosie dan menutup buku itu, setelahnya ia beranjak dari duduknya untuk mengembalikan buku itu kedalam rak. Rosie yang melihat tingkah yuta yang seenak jidatnya pun memejamkan matanya mencoba menekan segala amarahnya dengan sisa - kesabaran yang ia punya.

" ayo kita kekantin, kau belum makan dari tadi " ucap yuta sambil menarik tangan rosie agar berdiri. Rosie yang ditarik seperti itu pun hanya diam dan menatap yuta tajam, sekarang bayangkan saja kalau kalian sedang asik - asiknya membaca tiba - tiba ada yang mengganggu seperti tadi apa tidak kesal kalian.

" aku traktir " ucap yuta yang membuat rosie tersenyum miring dan beranjak dari sana menuju kekantin, yuta yang melihat itupun lantas menggelengkan kepalanya.

Jika sudah seperti ini maka yuta harus merelakan uang jajannya hari ini untuk rosie karena demi apapun rosie kalau ditraktir maka akan lupa daratan. Tapi kalau tidak seperti ini maka rosie akan keterusan membaca buku hingga jam istirahat habis, pernah waktu itu rosie melewatkan makan siangnya karena terlalu asik dengan bukunya. Dan akhirnya mag rosie kambuh hingga membuat rosie pingsan, karenanya yuta tidak mau kejadian itu terulang lagi.













®~~~~~~®














Kantin sudah tidak terlalu ramai jadi rosie dengan mudah mencari tempat duduk yang kosong, sambil menunggu yuta membeli makanan rosie memainkan hpnya karena bosan.

" rosie kau disini, pantas saja tadi saat lewat didepan perpustakaan aku tidak melihatmu " ucap jefri yang baru datang dengan lisa disampingnya, ohh jangan lupakan tangan mereka yang saling bertautan. Tenang saja, sekarang rosie sudah terbiasa melihatnya jadi yah begitulah.

" iya aku baru saja tiba disini jef " ucap rosie sambil tersenyum.

" kau sendirian?? " tanya lisa setelah ia dan jefri duduk didepan rosie.

" ahh tidak aku tadi bersama- "

" bersamaku, kenapa ada masalah?? " ucap yuta yang baru datang dan langsung memotong perkataan rosie sambil meletakkan nampan dengan berbagai jenis makanan didepan rosie, Setelahnya ia duduk disebelah rosie.

Jefri yang melihat yuta langsung mengubah raut wajahnya menjadi sangat tidak bersahabat, nah ini juga yang aneh selama dua minggu ini. Jefri dan yuta terlihat saling perang dingin tanpa alasan yang jelas, bahkan diminggu pertama Yuta bersekolah mereka terlibat perkelahian yang cukup membuat satu sekolah gempar.

Bagaimana tidak jefri yang notabennya seorang ketos dan kapten tim basket yang terkenal dengan sikap dewasa serta sabarnya berkelahi dengan si murid pindahan sampai wajah mereka babak belur semua, saat ditanya alasannya mereka berdua diam membisu. Hingga rosie menyerah untuk bertanya, mereka berdua sama - sama keras kepalanya. 

Nah kita kembali pada rosie, setelah melihat makanan yang dibawa yuta tadi matanya berbinar - binar bahagia.

" wahhh makasih yuta sudah meneraktrirku, jangan kapok - kapok yah " ucap rosie sambil tersenyum kearah yuta, setelahnya ia mulai memakan makananya.

" ah iyah kalian berdua tidak makan?? " tanya rosie yang melihat jefri dan lisa yang diam melihat rosie makan.

" tadi kita sudah pesan kok rosie tinggal nunggu aja ini " ucap lisa yang dibalas anggukan oleh rosie setelahnya ia melanjutkan makannya hingga pipinya menggembung karena mengunyah makanan. Yuta yang melihat itu pun merasa gemas hingga mencubit pipi Rosie, rosie yang acara makannya diganggu pun sontak saja melirik sinis kearah yuta. Dan astaga ia baru sadar bahwa yuta juga tidak makan, ia hanya tersenyum idiot melihat rosie makan.

" dan kau kenapa tidak makan juga?? " tanya rosie bingung.

" aku sedang malas " ucap yuta singkat, sambil mengangkat kedua bahunya. Melihat itu rosie langsung saja memberikan satu sendok makanan kedepan bibir yuta, gini - gini rosie masih punya hati masa dia sudah diteraktir makanan tapi yang beli tidak makan sama sekali.

Tanpa banyak kata yuta langsung saja membuka mulutnya dan menerima suapan dari rosie sambil mengulum senyumnya, kalau begini ia tidak masalah kalau seandainya ia harus mentraktir rosie setiap hari. Jefri yang melihatnya pun mengeraskan rahangnya dan menatap yuta dengan sangat tajam.
Begitupun dengan lisa yang menatap rosie dengan pandangan yang sulit diartikan.
















®~~~~~~®
















Holaaaaaa I'm comeback🥳🥳🥳
Maaf banget baru bisa update hari ini yah gaes😩😩😩
Hayoooolohhh kapal yurose sedang berlayar gaes, 😂😂 kapal jaerose next yah sabar🤣🤣
Makasih banget yah buat kalian yang udah baca, vote & comment ❤❤❤
And yeah see you in the next chapter gaes😋









LOVE FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang