®~~~~~~®
Kring Kring Kring
Alarm berbunyi dengan keras hingga bergema diseluruh penjuru kamar, Rosie yang tidurnya merasa terganggu pun langsung mematikan alarmnya dan bangkit untuk duduk diatas ranjangnya.
Jika kalian berfikir bahwa setelah kejadian semalam Rosie menangis hingga tidak tidur hingga pagi menjelang maka kalian salah, karena faktanya saat ia tiba dikamar ia langsung merebahkan dirinya diranjang dan pergi kealam mimpi.
Ia bahkan tidak mengganti pakaiannya dengan piama ataupun mencuci muka serta gosok gigi terlebih dahulu, persetan dengan semua itu kepalanya sangat pusing bahkan ia sudah tidak dapat mengeluarkan air matanya lagi sangking lelahnya. Setelah beberapa saat duduk melamun di atas ranjang, akhirnya rosie beranjak masuk kedalam kamar mandi untuk bersiap - siap pergi kesekolah.
®~~~~~~®
Sekarang rosie sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia berjalan menuruni tangga kelantai dasar untuk sarapan. Dari atas tangga ini rosie bisa mendengar sayup - sayup suara berisik yang sangat ia kenal dari arah meja makan yang membuat rosie menghentikan langkahnya.
'Huhhhh ayo rosie kamu pasti bisa ngelewatin ini semua, kamu gak boleh egois. Kalau mereka bahagia kamu juga harus bahagia' - batin rosie menyemangati dirinya sendiri.
Iyah benar, jadi rosie sudah membuat keputusan untuk mulai melupakan perasaannya kepada jefri dan mendukung hubungan mereka berdua. Jangan tanya bagaimana perasaan rosie sekarang, bohong jika ia mengatakan semuanya baik - baik saja. Tapi apa yang bisa ia lakukan jika mereka saling mencintai dan bahagia satu sama lain sebagai sahabat rosie juga harus ikut bahagia bukan, iyah kan??
" selamat pagi semuanya " ucap rosie sambil tersenyum lebar, ia mencium pipi dara dan Kyuhyun secara bergantian. Lalu duduk disebelah mama dara.
" pagi juga sayang " ucap dara sambil mengusap rambut rosie sayang.
" yah kalian berdua, dirumah kalian nggak ada makanan yah sampai minta sarapan disini " ucap rosie memandang lisa dan jefri yang duduk didepannya.
" apasih orang mama yang masak biasa ajah tuh kita ikut makan disini " ucap lisa sambil menjulurkan lidahnya mengejek rosie.
" udah yah kalian berdua cepat habiskan sarapannya kalau nggak mau terlambat okeh " ucap mama dara sebelum rosie dan lisa mulai bertengkar seperti pagi - pagi sebelumnya.
Jefri dari tadi hanya diam, sesekali ia melirik kearah rosie Dan lisa menyadari itu semua.
" yah ampun jef kamu ini sudah besar juga makan kok bisa belepotan gini sihhh " ucap lisa sambil mengusap sudut bibir jefri.
Rosie yang melihat itupun tanpa sadar menggenggam sendok dengan erat dan matanya mulai memanas. Astaga ternyata ini tidak semudah yang ia bayangkan, apa yang harus rosie lakukan sekarang.
Dara menggenggam sebelah tangan rosie hingga membuat rosie sedikit tersentak karena kaget, sontak rosie menoleh kearah dara. Dara tersenyum lembut serta mengelus telapak tangan rosie yang berada digenggamannya berusaha mengalihkan perhatian rosie.
Melihat dara yang tersenyum rosie pun ikut tersenyum, hahhh ia merasa sangat lega karena setidaknya ada mamanya disampingnya saat ini. Tapi bagaiman dengan nanti, bagaimana ia bisa melewati ini semua sendirian tuhan.
" ayo kita berangkat, ini sudah siang nanti kita terlambat " ucap jefri sambil beranjak dari duduknya.
" ma pa rosie berangkat sekolah dulu yah " ucap rosie berpamitan.
" iyah sayang hati - hati dijalan yah, kalau ada apa - apa langsung telfon mama okeh " ucap dara sambil memeluk rosie.
" siap komandan " ucap rosie sambil hormat layaknya tentara. Dara yang melihat itu pun terkekeh dengan aksi putri kesayangannya ini, bagi dara rosie adalah segalanya ia menyayanginya melebihi nyawanya sendiri.
" sebenarnya ada apa dengan rosie sayang, seperti ada sesuatu yang berusaha ia tutupi dari kita " tanya Kyuhyun yang sedari tadi diam pada dara saat ketiga remaja itu meninggalkan meja makan.
" tidak ada apa - apa sayang, sebaiknya kamu juga berangkat kekantor kalau tidak mau terlambat " ucap dara mengalihkan pembicaraan.
®~~~~~~®
Sekarang rosie sudah berada didalam kelasnya, bel masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. keadaan kelas sangat ramai karena guru belum masuk kedalam kelas, Hingga beberapa saat kemudian semuanya mendadak hening karena seorang guru masuk.
" selamat pagi semuanya " ucap bu riska, beliau adalah wali kelas sekaligus guru yang mengajar mapel matematika.
" selamat pagi bu " ucap siswa dalam kelas serempak.
" hari ini kalian akan memiliki teman baru, ayo silahkan masuk " ucap bu riska
Setelahnya masuklah seorang lelaki yang berpenampilan errrrr agak menyeramkan okeh, rambutnya agak panjang, bajunya yang terlihat berantakan, telinga yang memakai anting - anting, dan yah jangan lupakan tatapan tajamnya yang menambah aura bad boynya.
" hwaaaaaa... Rosie dia begitu keren yah " bisik lisa sambil mengamati penampilan si murid baru itu.
Rosie pun menyerngit heran mendengarnya, dari sisi manakah ia terlihat keren. Menurut rosie ia terlihat sangat menyeramkan dan rasanya ia harus menambahkan si siswa baru itu kedalam list orang yang harus rosie hindari.
Tapi tunggu sebentar, kenapa rosie merasa tidak asing dengan si siswa baru itu yah. Saat rosie sedang asyik mengingat - ingat siapakah sosok yang berdiri didepan kelas itu, tiba - tiba tatapan mereka bertemu. Ia menatap rosie tajam tepat dimatanya, ia tersenyum miring melihat badan rosie yang menegang kaku dengan mata yang melotot.
'Tidak ada yang berubah, tetap lucu sama seperti saat pertama kali bertemu' - ??
'Ini aneh, kenapa tatapan tajam dan dingin itu terasa tidak asing yah' - batin rosie kebingungan.
®~~~~~~~®
Holaaaaaa I'm comeback gaes🥳🥳🥳
Tuhhh rosie udah mulai berusaha ngelupain jefri dan dukung hubungan mereka🙂🙂
Terus siapa nihh yang kemarin minta ada cogan buat rosie, tapi bisa ketebak gak sih siapa tuhh cogan dari ciri² diatas🤭🤭
Kalau tebakan kalian bener fix kalian keturunan cenayang gaes, yakin banget gua mahh🤣🤣🤣
Makasih banget yah buat kalian semua yang baca + vote and comment, itu bener² buat gua semangat nulisnya❤❤😘🤗🤗
Jaga kesehatan terus yah kalian, jangan sampai sakit😇😇
And yeah see you in the next chapter gaes😚
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FRIENDSHIP
Fanfiction" Apa mencintaimu memang harus sesakit ini ?? " - rosie " maafkan aku " - jefri " aku hanya ingin bahagia, walaupun aku harus menjadi orang egois sekalipun " - lisa
