11. menyerah??

348 51 61
                                        









®~~~~~~®








Rosie pov.


Ceklekk

Saat aku membuka pintu kamar mandi, sudah ada mommy jessica yang berdiri menungguku. Ia tersenyum dan mengusap rambutku.

" rosie sayang, gimana perasaan kamu udah agak mendingan belum..?? " tanya mommy sambil mengusap bawah mataku yang kuyakini sekarang agak membengkak akibat terlalu banyak menangis.

" iyah mom udah agak mendingan kokk.. Ini juga berkat mommy, makasih yah udah ada saat rosie dalam keadaan kayak tadi " ucapku sambil memeluk mommy.

Aku merasa bersyukur akhirnya ada seseorang yang mengetahui perasaanku yang sebenarnya, setidaknya mulai sekarang aku tidak perlu memakai topeng seolah semua baik - baik saja saat didepan mommy kan.

" kalau kamu pengen istirahat gapapa sayang, kamu langsung pulang kerumah aja yah. Kamu pasti butuh waktu buat sendiri kan, nanti biar mommy bilang ke mama dara kalau rosie gak enak badan " ucap mommy dengan lembut dan penuh kasih sayang.

" nggak deh mom, kayaknya aku mau kembali ajah deh kebelakang. Nanti mama jadi tambah curiga lagi kalau aku tiba - tiba pulang dengan alasan gak enak badan padahalkan aku tadi gak apa - apa mom " ucapku mencari alsan agar tidak pulang.

Karena aku yakin, kalau saja sekarang aku pulang otomatis jefri akan kerumah dan aku belum siap untuk berbicara berdua dengannya. Kalau ditaman belakang kan setidaknya masih ada mommy yang bisa membantuku untuk menghindarinya.

" kamu yakin sayang " tanya mommy ragu dengan keputusanku, langsung saja aku mengangguk mantab agar mommy tidak merasa khawatir lagi.

" yah sudah kalau begitu " ucap mommy sambil tersenyum.

Akhirnya aku dan mommy pun berjalan bersama ketaman belakang rumah, yah dan aku harus menyiapkan hati dan mentalku untuk melihat mereka berdua (lisa & jefri). Sebisa mungkin aku harus terlihat baik - baik saja.



Rosie pov end.













®~~~~~~®









Akhirnya rosie dan jessica pun sudah tiba di halaman belakang rumah jefri, disana terlihat dara sudah selesai memanggang daging. Mereka semua sudah berkumpul dimeja makan sambil berbincang santai, mereka sedang menunggu rosie dan jessica untuk makan malam bersama.

" rosie kamu dari mana ajah sayang " ucap dara yang melihat rosie datang bersama jessica.

" dan astaga mata kamu kenapa kok merah begitu ha ..?? " tanya dara dengan nada khawatir melihat putri tunggal kesayangannya itu.

" a-ah ini gapapa kok ma t-tadi ini apa ehh " ucap rosie terbata - bata bingung mencari alasan yang tepat.

" ini tadi rosie bantuin aku cari barang dikamar, barangnya udah lama jadi berdebu gitu. Terus rosienya gak hati - hati jadi debunya masuk mata gini deh, tapi kamu tenang ajah tadi rosie udah cuci muka kok iyah kan sayang " bohong jessica untuk menyelamatkan rosie dari pertanyaan dara. Rosie pun langsung menghelah nafas dan tersenyum singkat kearah jessica sebagai bentuk rasa terimakasih. Tanpa rosie sadari jefri melihat semua itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

" astaga rosie, kamu itu harus hati - hati dong makanya sampai bengkak gini. Pasti perih kan, apa perlu mama ambilkan obat mata sayang ?? " ucap dara sambil mengelus mata rosie yang merah dan sedikit bengkak.

LOVE FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang