®~~~~~~®
Setelah makan siang dikantin tadi rosie langsung menuju keperpustakaan, memang ini lah kebiasaan rosie. Jika ia sedang sedih atau memikirkan sesuatu maka ia akan melampiaskannya dengan membaca.
Jefri dan lisa tadi masih berada dikantin membahas tentang jalan - jalannya Pekan depan ke mall. Tadi jefri sempat mengajak rosie ikut, tapi rosie menolaknya dengan alasan ada acara pekan depan.
Dan tentu saja itu bohong, hanya saja rosie tidak ingin mengganggu waktu mereka untuk berduaan. Juga rosie rasa hatinya tidak akan sekuat itu untuk melihat moment kebersamaan mereka nanti.
Rosie pov.
Sekarang aku sudah ada didalam perpustakaan. Aku langsung saja mengambil buku yang kemarin aku baca setengah, lalu berjalan ketempat biasa aku duduk. Tempat yang sangat strategis karena berada dipojok ruangan dan tepat disampingnya terdapat jendela yang menghubungkan langsung dengan lapangan basket serta taman.
Jadi dari balik jendela ini aku bisa membaca buku sembari menikmati angin semilir yang masuk lewat jendela. Lagi pun karena letaknya yang berada dipojok membuatnya lebih sepi dan tenang.
Aku mulai membuka buku ku dan mulai membaca kalimat demi kalimat dengan seksama, aku bahkan tidak memperdulikan beberapa helai rambut yang jatuh menutupi jidat dan sebelah mataku sangking seriusnya. hingga aku dikejutkan dengan sebuah tangan yang mengambil rambutku dan diselipkan kebelakang telingaku. Sontak saja aku langsung mendongakan kepalaku keatas untuk melihat si pemilik tangan.
" serius sekali sih baca bukunya " ucap jefri dengan dengan senyum dimpelnya,
Deg Deg Deg
Demi tuhan jarak antara kita berdua sangat dekat. Hidung kita saja hampir bersentuhan, kalau aku bergerak sedikit saja maka bisa dipastikan bibir kita akan-
'Astaga rosie sadarlahhh apa yang kau pikirkan ha, Dasar otak mesum' - batin rosie menjerit.
" je jefri sejak ka kapan kau disini " tanyaku yang astaga padahal aku sudah berusaha untuk tidak terlihat gugup 😖
Rosie pov and.
Jefri yang melihat rosie gugup dan menahan nafasnya dengan wajah yang memerah pun memundurkan badannya dan duduk dengan tenang sembari mengulum senyum dibibirnya.
'Astaga manisnya' - batin jefri tanpa melepaskan pandangannya barang sedetikpun dari rosie.
" sejak tadi rosie, kau saja yang kalau sudah bertemu dengan buku maka tidak akan memperdulikan apapun yang berada disekitarmu " ucap jefri menatap lekat rosie tepat dimatanya.
Rosie yang ditatap seperti itu pun langsung menunduk menghindari tatapan jefri yang dapat membuat jantungnya meledak saking gugupnya.
" ah maafkan aku jef " ucap rosie tersenyum kikuk sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Setelah itu hening, jefri diam dengan tetap menatap rosie dengan lekat sementara rosie ia kembali membaca bukunya yang sempat tertunda tadi.
Tapi tidak dengan pikirannya yang tidak bisa fokus sama sekali." rosie " ucap jefri memecah keheningan yang ada.
" iya " rosie sontak mendongak dan detik itu juga matanya bertubrukan dengan netra hangat milik jefri.
" tidak jadi, hehehehe . " ucap jefri dengan cengiran khasnya sembari membuang muka kearah jendela. Rosie pun menatap jefri dengan bingung, sekilas ia bisa melihat telinga jefri yang memerah.
Kring Kring Kring.
Bel masuk pun sudah berbunyi, yah padahalkan rosie masih ingin berlama - lama membaca buku diperpustakaan.
" ayo kita kembali kekelas " ajak jefri sembari membereskan buku - buku rosie yang berada di atas meja dan mengembalikannya ke rak buku. Setelah rosie mengucapkan terimakasih Mereka pun berjalan bersama menuju kelas masing - masing, walaupun kelas mereka berbeda tapi jarak antara kelas mereka cukup dekat.
" oh iya jef, lisa kemana ?? Bukankah tadi ia masih bersamamu dikantin. " tanya rosie
" ah tadi lisa ada urusan dengan eskul dancenya " jawab jefri dengan senyumannya, dan dibalas anggukan tanda mengerti oleh rosie.
Akhirnya mereka sampai di depan kelas rosie." baiklah kalau begitu aku kembali kekelas dulu yah, nanti saat pulang sekolah kita pulang bersama oke"
Ucap jefri tersenyum sembari mengelus kepala rosie." iya jef " balas rosie dengan senyuman juga. Teman - teman sekelas rosie sudah biasa melihat hal seperti ini, karna memang jefri sering melakukan skinship dengan rosie maupun lisa.
Setelah kepergian jefri rosie menuju bangkunya yang masih kosong, berarti lisa belum kembali dari ekskulnya itu. Rosie pun duduk dengan tenang dimejanya sembari membaca buku pelajarannya. Oh jangan salah, rosie tidak hanya suka membaca buku novel saja buku pelajaran pun ia baca. Maka tidak heran jika ia selalu masuk dalam peringkat 5 besar dikelasnya.
" hei rosie " panggil lisa yang entah sejak kapan sudah duduk disampingnya dengan ekspresi yang terlihat berbinar - binar. Rosie yang melihatnya pun memberikan ekspresi bertanya pada lisa.
" kau tahu, besok akan ada siswa pindahan dikelas kita. " ucap lisa berbisik ditelinga rosie.
" kau tau darimana lisa ?? " tanya rosie dengan berbisik juga.
" tadi saat aku tidak sengaja lewat didepan ruang kepala sekolah, katanya dia adalah anak dari donatur terbesar yayasan disekolah kita lohh rosie. " ucap lisa dengan berbinar - binar.
" astaga lisa jadi kau menguping ?? Itu adalah tindakan yang buruk lisa kau tidak boleh seperti itu " ucap rosie dengan menatap tajam lisa.
" heheheheheh.. Kan aku tidak sengaja tadi rosie, salahkan saja pak kepala sekolah yang bicaranya terlalu keras " ucap lisa sambil nyengir tidak jelas.
" tapi rosie aku penasaran bagaimana yah wajah siswa baru itu, pasti sangat tampan " ucap lisa sambil membayangkan wajah si siswa baru itu.
" astaga lisa sudah hentikan, cepat keluarkan bukumu pelajaran akan segera dimulai itu " ucap rosie menyadarkan lisa dari acara mengkhayalnya itu karena guru sudah masuk kedalam kelas mereka.
®~~~~~~®
Hay gaes I'm comeback🥳🥳
Jadi gimana nihhh menurut kalian, si jefri ada perasaan yang sama gak si ama rosie?? Jefrinya labil yah bund🤭🤭
Makasih yah buat kalian yang mau mampir kecerita aku ini, buat kalian juga yang udah kasih vote + comment love you so much🤗❤
Jaga kesehatan terus yah gaes, jangan sampai sakit apalagi kondisi masih pandemi kayak gini kalian harus extra hati- hati kalau mau beraktivitas diluar rumah..🥰🥰
Kalau suka ceritanya jangan lupa vote & comment yahh.. 😁😁
And yeah see you in the next chapter gaes😉
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FRIENDSHIP
Fanfiction" Apa mencintaimu memang harus sesakit ini ?? " - rosie " maafkan aku " - jefri " aku hanya ingin bahagia, walaupun aku harus menjadi orang egois sekalipun " - lisa