18. kecewa

584 60 55
                                    














®~~~~~~®















Pada saat ia merasakan bibirnya dilumat barulah kesadaran rosie kembali, dengan sekuat tenaga ia mencoba memberontak dan mendorong jefri. Tapi tenaga jefri lebih kuat dari pada rosie, dibawanya tangan rosie keatas kepala lalu melumat habis bibir rosie seperti tidak ada hari esok.

Rosie terus memberontak hingga ia merasa kelelahan, akhirnya ia pasrah dibawah jefri. Entah sejak kapan air matanya sudah menganak sungai dipipinya, ia memang mencintai jefri tapi sekarang posisinya jefri sudah menjadi kekasih lisa dan rosie ingin melupakan jefri. Perasaan rosie sekarang sangat campur aduk, di satu sisi ia bahagia bahwa orang yang menciumnya pertama kali adalah orang yang dia cintai tapi di satu sisi ia merasa sangat bersalah pada lisa.

Jefri tau kalau rosie yang dibawahnya sedang menangis tapi emosi dan amarah sekarang telah mengusai diri jefri, ia sama sekali tidak memperdulikan isak tangis rosie dan malah memperdalam ciuman mereka.

Ceklekk

" rosie ayo kita nonton- "

DEG

Sontak saja rosie langsung mendorong tubuh jefri hingga melepaskan tautan bibir mereka, dengan muka yang sembab akibat menangis ia menatap takut kearah pintu kamarnya. Badan rosie bahkan sampai bergetar sangking takut dan terkejutnya.

" a-aku bisa jelasin ini semua li-lisa " ucap rosie tergagap - gagap kearah lisa, lisa hanya berdiri mematung didepan pintu ia sama sekali tidak menyangka dengan apa yang baru saja ia lihat tadi.
Rosie dapat melihat air mata lisa yang turun dengan perlahan dan menatap rosie dengan kecewa, tanpa mengatakan apapun lisa pergi meninggalkan kamar rosie.

Rosie yang melihat itupun mematung ditempatnya, ini salah benar - benar salah apa yang sudah ia lakukan. Jangan kan mengejar lisa berdiri saja rosie sudah tidak mampu lagi, ia benar - benar bingung dengan situasi ini.

" rosie kau tidak apa - apa " tanya jefri khawatir karena melihat wajah rosie yang pucat pasi, rosie tidak menjawab tatapannya kosong menatap kedepan.

" Maafkan aku rosie " ucap jefri sambil menundukkan kepalanya merasa sangat bersalah.

" apa yang kau lakukan disini?? " tanya rosie setelah mendapatkan kembali kesadarannya.

" cepat kejar lisa jefri " ucap rosie sambil mendorong bahu jefri.

" tapi bagaimana dengan kau- "

" CEPAT KEJAR LISA JEFRI " teriak rosie frustasi. Jefri pun menghelah nafasnya.

" baiklah aku akan kembali lagi nanti " ucap jefri sambil mengusap lembut kepala rosie, setelahnya ia beranjak dan pergi keluar.

Setelah kepergian jefri rosie mulai menangis terisak lagi bahkan lebih parah dari yang tadi, ia kecewa sungguh tidak hanya pada jefri tapi dirinya juga. Ia sudah mengkhianati sahabatnya sendiri apa yang harus ia lakukan, pasti setelah ini lisa akan membencinya.

Ting tung ting tung

Ponsel rosie kembali berbunyi, terpampang nama yuta dilayarnya. Rosie beranjak dari duduknya dan mengangkat panggilan itu.

" yah kau darimana saja dari tadi aku menelfo- " ucap yuta terhenti karena mendengar suara isakan rosie. Padahal rosie sudah mati - matian menahan suara isak tangisnya agar yuta tidak mendengarnya.

" sekarang kau dimana " ucap yuta dengan nada yang serius. Rosie tidak menjawab dan tetap menangis hingga membuat yuta kalang kabut diseberang sana.

" astaga rosie kau dimana sekarang, cepat katakan " ucap yuta dibarengi dengan suara grusak - grusuk diseberang sana, entahlah sedang apa ia disana.

" di ru-rumah " ucap rosie lirih, untung saja yuta bisa mendengarnya.

" baiklah kalau begitu tunggu sebentar yah aku akan kesana, jangan kemana - mana " ucap yuta dengan terburu - buru. Setelahnya panggilan itu terputus.

Rosie duduk dipinggir ranjang dan mulai terisak lagi, ia bingung harus bagaimana apa yang harus ia katakan pada lisa. Tatapan mata kecewa lisa padanya tadi terus menghantui pikiran roise dan itu semakin membuat rosie merasa bersalah.














®~~~~~~®















Hiks Hiks Hiks

Lisa sekarang ada didalam kamarnya, ia terisak pilu. Siapapun yang melihatnya pasti akan merasa iba dan kasihan. Bayangkan saja kau melihat dengan mata kepalamu sendiri kekasih dan sahabat yang paling kau percaya bercumbu didepan matamu, rasanya dadanya akan meledak sangking sesaknya.

Ceklekk

" lisa "

Jefri masuk dan duduk ditepi ranjang lisa, posisi lisa sekarang tengkurap dengan posisi kapala menghadap kebantal jadi jefri tidak dapat melihat wajahnya. Tapi walaupun begitu tapi jefri bisa melihat dengan jelas pundak lisa yang bergetar hebat, jefri pun menghelah nafas dan mengusap bahu lisa yang bergetar.

" maafkan aku lisa, ini salahku rosie tidak tahu apapun aku yang memulainya dulu "

Lisa yang mendengarnya pun duduk dan menghadap jefri, dengan begitu jefri dapat melihat wajah sembab lisa yang menangis.

" jef kenapa kau lakukan ini, aku kekasihmu kau pikir bagaimana perasaanku saat melihat kekasihmu bercumbu dengan sahabatmu sendiri ha " ucap lisa sambil menatap jefri kecewa.

" maafkan aku lisa " ucap jefri menunduk.

" pergilah jef, aku butuh waktu untuk sendiri " ucap lisa sambil membuang muka dari jefri. Jefri pun menghelah nafas dan beranjak dari duduknya.

" baiklah aku pergi, kita bicara lagi nanti " ucap jefri sambil mengelus kepala lisa dengan sayang, setelahnya ia keluar dari kamar itu dan meninggalkan lisa yang mulai terisak kembali.

Hiks Hiks Hiks

" kenapa ??? "

" kenapa selalu begini, aku selalu kehilangan apa yang aku punya sedangkan kau mendapatkan apapun yang kau mau dengan mudah Hiks. Aku benci semuanya Hiks ini tidak adil Hiks Hiks " ucap lisa sambil terisak - isak.

" aku benci kau rosie " ucap lisa tajam sambil menggenggam bantal yang ditangannya dengan sangat erat.

" kau selalu mendapatkan apa yang kau inginkan, jadi biarkan aku egois untuk kali ini " ucap lisa tanpa ekspresi.













®~~~~~~®
















Hola gaes I'm comeback🥳🥳
Ada yang kangen sama cerita ini gak sih🤭
Maaf banget yah baru bisa update hari ini, sumpah bingung banget atur waktu gua😩
Jadi gimana nih konflik makin memanas ajah kan,😆😆
Gua juga mau curhat dikit nih yah, sebenernya gua gk bisa bikin tokoh lisa disini jahat ke rosie karna you know lah gimana cutenya muka lisa.. Kayak gk tega ajah gitu buat lisa jadi jahat🤧
Tapi yah kita lihat ajah kedepannya gimana, mungkin ajah kan gua berubah pikiran🙃
Okeh gua rasa cukup untuk sekarang, dan terimakasih banyak yah buat kalian yang udah stay tungguin crita ini up and selalu vote & comment❤❤
And yeah see you in the next chapter😘😘





LOVE FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang