08. Biru Trouble

33 8 0
                                    

Whats wrong Iru?

Cast :
Biru as Younghoon
Kalan as Hyunjae
Kalin as Juyeon
Leo as Hyunjoon
Dana as Sangyeon
Reski as Jacob
Keno as Kevin
Harist as Haknyeon
Lio as Sunwoo
Damian as Eric








.
.
.







"Assalamulaikum," 

"Waalaikumsalam," jawabnya kompak. 

"Lan, Lin, mager aja kerjaan lo berdua, bukannya buat makan siang, pengen gua pecat jadi adek ya!" ujarnya saat masuk ke dalam rumah dan bertemu Kalan juga Kalin yang masih stay in sofa depan TV. 

Si kembar benar-benar tidak beranjak dari posisi mereka, hebat. 

"Eh babang pulang," ujar Kalan melihat siapa yang baru saja masuk ke dalam rumah. 

"Bakul nasi goyang-goyang," tambah Kalin dengan mengoyangkan tubuhnya seirama kalimat yang diucapkan. 

Biru tertawa melihat adik kembarnya yang saling menyahut. Rasanya beban berat luruh dari pundaknya, berganti hembusan napas lega, membuat tubuhnya ringan lagi seolah tidak ada beban. 

Biru memang sengaja pulang cepat dari kampus hanya untuk melihat para adiknya, otak dan tubuhnya hari ini begitu lelah karena bekerja keras untuk menghadapi ocehan Dosen mengenai ini dan itu, apalagi Biru mulai membuat tesis, semakin berbeban lagi pundaknya untuk membagi konsentrasi agar tugas akhirnya itu selesai dengam cepat. Biru tidak mau terlalu lama mendekam di kampus seperti Dana, gampang bosan Biru itu. 

"Babang mau makan apa?" tanya Kalin sudah kembali ke mode normal. 

"Internet dong," jawab Biru dengan kalimat singkatannya. 

"Adanya Wifi, bang," celetuk Kalan. 

"Ya udah, omlet aja," 

"Pagi tadi udah makan omlet buatan Kira, pengen nyobain buatan Kalin juga?" tanya Kalin memastikan.

"Terserah Kalin deh, babang ganti baju dulu, gerah di luar. Kalian enak dekem di dalem, disenterin kipas, masuk angin tau rasa kalian," 

"Anginnya udah diperboden, dilarang masuk," sahut Kalan. 

Biru tertawa lagi, kemudian masuk ke dalam kamarnya. Ekspresi Biru berubah getir, dan air matanya jatuh memikirkan apa yang baru saja dia lalui hari ini. 

"Ma, Iru butuh Mama… Iru pengen cerita banyak sama Mama… masalah Iru, berat banget hari ini, Ma…" lirihnya bersamaan dengan merosotnya tubuh jangkung itu ke lantai. 

.

.

.

"Assalamualaikum!" 

"Waalaikumussalam," 

Pukul 4 sore, semua penghuni rumah sudah tiba di dalam rumah, termasuk Keno yang biasanya datang terlambat sekarang datang tepat waktu. 

"Mamas, masak apa siang ini?" tanya Damian dengan bersemangat. 

"Sayur asem, sama tempe kecap," jawab Kalin yang masih sibuk mengaduk sayur buatannya. 

"Dami mau buatin telur dadar dong, yang tebel gitu," 

"Kan ada tempe, adek," sahut Kalan yang ada di samping Kalin, hanya jadi penonton tidak sama sekali membantu kembarannya itu. 

Damian mengembungkan kedua pipinya. Coba minta Leo deh yang ngomong, masa makan tempe doang buat siang ini–pikir Damian. 

Kalan yang melihat si bungsu keluar dapur menatap bingung, biasanya Damian akan protes kalau Kalan menyahuti, kenapa sekarang tidak bereaksi? 

THE ARDINATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang