003. Twins and Ex-boyfriend

92.4K 7.7K 222
                                    

<<JANGAN LUPA FOLLOW& VOMMENT>>

Kasih tau kalo ada typo hehe:v

Setelah membeli minuman vely kembali berjalan menuju dimana sahabat dan anak anaknya berada. Vely menghentikan langkahnya saat melihat seorang anak laki laki yang sedang di olok olok temannya.

"Erik anak haram"

"Erik anak haram"

"Erik anak haram"

Samar samar vely mendengar apa yang di katakan segerombolan anak yang tengah memutari satu anak laki laki sambil memeluk tubuhnya sendiri.

Karena merasa kasihan vely berjalan menghampiri anak anak tersebut.

"Hey apa yang sedang kalian lakukan?"

Sekitar empat orang anak, dua perempuan dan dua laki-laki menghentikan aksi mereka lalu menatap Vely.

"Aunty siapa?" Tanya anak gadis berkuncir kuda.

"Kenali nama aunty vely, tadi aunty tidak sengaja lewat dan mendengar kalian mengucapkan anak haram" Balas vely menjajarkan tingginya dengan mereka.

"Buna?" Lirih seseorang menatap Vely sendu.

"Iya dia anak haram" Ujar salah satu dari mereka.

Vely tersenyum lalu mengelus rambut bocah laki laki yang baru saja berbicara. "Aunty lihat dari pakaian mu sepertinya kalian anak orang berpendidikan, benar?" Tanya vely di respon anggukan kepala mereka.

"Apa orang tua kalian mengajarkan kalian sopan santun?" Tanya vely membuat mereka diam.

"Apa aunty meragukan didikan orang tua kami? Tentu saja kami di ajarkan sopan santun!" Balas salah satu dari mereka.

"Aunty sama sekali tidak meragukan ajaran orang tua kalian. Tapi ada kalanya orang berpendidikan bisa mengatur orang lain tapi tidak bisa mengatur anak-anaknya, itu yang aunty tau!" Ujar vely lembut namun tegas.

"Apa urusan aunty, lebih baik aunty pergi dari sini" Usir gadis berambut panjang di gerai.

"Baiklah, tapi inget satu hal. Di dunia ini tidak ada anak, yang namanya anak haram. Semua anak itu anugrah dan titipan Allah yang harus kita jaga" Nasehat vely lalu mengangkat tubuh bocah laki laki yang sedari tadi menunduk.

Vely membawa anak laki laki itu duduk di kursi yang tak jauh dari tempat kejadian.

"Ayok minum dulu" Tawar vely menyodorkan air yang sempat dia beli.

Bocah yang di ketahui namanya erik pun menerima dan meminum nya.

"Telima kasih" Ucap erik tersenyum.

"Tidak masalah nak, sekarang katakan dimana rumah mu biar aunty antarkan pulang"

"Tidak usah! Lumah elik tak jauh dali sini sebental lagi anak buah papah pasti datang" Tolak erik.

"Baiklah aunty akan tunggu di sini sampai mereka menjemput mu" Ujar vely menyenderkan punggungnya di sandaran.

"Aunty?"

"Hem?"

"A-pa itu anak h-alam?" Tanya erik menunduk kepalanya membuat vely menatap bocah itu.

Vely tidak langsung menjawab dia mengamati wajah bocah itu, rasa rasanya tidak asing dengan wajah itu.
Saat dirinya hendak menjawab dua orang bertubuh besar menghampiri mereka.

"Mari tuan muda nyonya sudah menunggu anda" Ujar salah satunya.

"Apa erik mengenal mereka?" Tanya vely sedikit berbisik, bukannya apa dia hanya takut mereka penjahat tampang mereka sangat menyeramkan.

The Twins and Ex-boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang