<<JANGAN LUPA FOLLOW& VOMMENT>>
Kasih tau kalo ada typo hehe:v
"Abang!! Menepilah key juga ingin belkenalan!" Ketus key sedikit menggeser tubuh ken membuat ken mendengus kesal.
"Hai elik kenalin aku Keyla Al (Ar) O'Lealy (O'Leary), cekalang kita teman. OMG kamu ganteng banget key jadi malu" Sambung key menjulurkan tangannya dengan wajah yang memerah membuat semua orang terkekeh (-ken dan kevin).
"Elik Alando saka" Balas erik menerima uluran tangan key.
"Mommy bicakah key tukal bang ken dengan elik? Abang ndak pelnah cenyum belbeda dengan elik" Pinta key menatap vely polos.
"Jangan banyak tingkah key, kamu tidak tau jika abang tersenyum kamu akan langsung pingsan!" Sinis ken yang kesal karena di banding bandingkan.
"Oh benalkah? Coba telcenyum!" Tantang key berkacak pinggang di depan ken.
Ken memutar bola matanya jengah lalu menarik tangan erik menuju sofa meninggalkan key yang mendelik tidak terima.
"Jangan dengarkan dia, sepertinya dia salah minum obat" Bisik ken membuat erik tertawa kecil.
Jujur ini kali pertama bagi erik mempunyai teman dan tertawa bersama temannya karena selama ini tidak ada yang mau berteman dengannya, kecuali elin.
Begitupun ken, bisa di katakan ken orang yang susah bergaul jika di sekolah dia hanya mempunyai satu teman itu pun tidak terlalu dia respon. Tapi entah kenapa saat melihat erik dia seperti ingin lebih dekat dengannya, ken bisa merasakan kesedihan di mata dan dia bertekad untuk menjaganya. Jangan tanya kenapa? Ken pun tidak tau.
"ABANG!!" Teriak key kesal lalu menyusul ken dan erik.
Vely terkekeh melihat wajah kesal key, namun itu tidak bertahan lama sampai matanya menatap seseorang yang tengah mengepalkan tangannya.
"Mommy lihat abang cangat menyebalkan! hwaa" Adu key menangis.
"Abang!" Tegur vely lalu berjalan menghampiri mereka, namun sebelum itu ia sempat membisikan sesuatu pada seseorang.
"Dia anak ku jangan menatapnya seperti kau menatap kotoran!" Bisik vely melanjutkan jalannya.
"Ck mengadu!" Gumam ken membuat erik terkekeh.
"Jangan menangis adik kecil, seorang putli tidak boleh membuang ail matanya cuma cuma. Ini sangat belhalga" Ujar erik menghapus air mata key membuat sang empu langsung berhenti menangis.
Cup
Cup
Cup
"Anak buna sangat pengertian" Ujar vely mencium kepala erik dan ken terkahir key sambil membawa kepangkuan nya.
"Anak mommy dan buna ingin makan?" Tanya vely di respon anggukan kepala mereka.
"Iya, key cangat lapal. Telnyata mengamuk itu melelahkan, key ndak akan mengamuk lagi kalau gitu" Balas key membuat vely terkekeh.
"Yaudah mommy beli mak---
"Tidak usah biar farhan saja!" Potong kevin yang entah sejak kapan sudah duduk di depannya.
Farhan yang merasa namanya di panggil pun menoleh ke sumber suara. "Gue?" Tanya farhan namun kevin hanya diam.
"Kalian ingin makan apa?"
"Nasi goreng" Jawab ken.
"Yang lain?"
"Samakan saja bun"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Ex-boyfriend?
Teen Fiction"M-mommy--- Wanita berpakaian ketat itu menghentikan kaki jenjangnya saat suara anak kecil memanggilnya, mungkin? "Mommy mommy saya bukan ibu kamu!!" Ketusnya menatap kedua anak itu tidak suka. "Key juga ndak manggil tante badut, key manggil mommy k...