<<JANGAN LUPA FOLLOW& VOMMENT>>
Kasih tau kalo ada typo hehe:v
20:03
Sebuah caffe terkenal di ibu kota, terlihat seorang pria sedang menunggu seseorang sambil memainkan ponselnya.
"Khem"
"A-ah rupanya anda sudah datang, mari duduk" Ujar pria itu sambil melekatkan ponselnya.
"Ternyata benar, kau orangnya" Ujar pria paruh baya yang tak lain adalah burhan abraham, mendudukan dirinya di kursi.
Sang lawan tertawa kecil. "Tentu saja saya, memang siapa lagi?"
"Tidak usah bertele-tele! apa tujuan anda tuan Kevin Ar O'Leary?" Tanya ayah burhan menekan kata tuan.
Bukannya menjawab sang pemilik nama malah terkekeh. "Kenapa buru buru sekali kita baru bertemu kembali selama em--empat tahun, yah empat tahun lalu"
Ayah burhan menatap lawan bicaranya datar dia tau betul sifat dan seluk beluk pria di depannya ini, sangat berbahaya.
"Dan selama empat tahun itu juga anda menghancurkan hati putri saya!" Balas ayah burhan tajam.
Lagi lagi kevin terkekeh. "Sepertinya terjadi salah paham di sini, baiklah agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi saya jelaskan. Pertama, bukan saya yang meninggalkan putri anda tapi putri anda yang meninggalkan saya----
"Wajar saja putri saya meninggalkan anda, karena anda telah melukai hati kecilnya" Potong ayah burhan.
"Lagipun siapa yang ingin tetap bertahan bersama laki laki yang akan menjadi milik orang lain?" Sambung ayah burhan tersenyum sinis.
"Jadi sekarang katakan apa tujuan anda sebenarnya?! Jika tujuan anda mengirim anak anda untuk mendapatkan putri saya, lebih baik anda gagalkan rencana itu karena sampai kapan pun saya tidak sudih putri saya bersama laki laki seperti anda" Tambah ayah burhan serius karena seorang ayah adalah benteng bagi anaknya.
Tanpa ayah burhan sadari kedua tangan kevin sudah mengepal wajahnya berubah merah menahan amarah namun itu tidak tertahan lama.
"Ayolah sudah sekian lama kita baru bertemu, tidak bisa kah kita mengobrol yang lebih santai?" Ujar kevin mencairkan suasana serta mencairkan amarahnya.
Ayah burhan mencondongkan tubuhnya dan meletakkan kedua tangannya di atas meja.
"Dengarkan saya baik baik, saya seorang ayah dan kamu juga seorang ayah. Kehancuran dan kesedihan seorang ayah adalah saat melihat putri kecilnya menangis bukan? Seorang ayah akan melakukan apapun untuk kebahagiaan putra dan putrinya, jadi saya mohon kembalilah bersama wanita yang mencintai mu jangan anak saya" Jelas ayah burhan.
"Tapi wanita yang saya cintai itu vely" Gumam kevin namun masih bisa di dengar oleh ayah burhan.
"Cinta? Bahkan saya ragu jika kamu masih mencintai anak saya! Jika pun masih saya turut prihatin karena orang yang kamu cintai sudah mencintai orang lain"
Deg
Kevin menatap ayah burhan dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Yah, vely akan saya jodohkan dengan anak teman saya. Perlu kamu ketahui mereka saling menyukai, bukan seperti mu laki laki yang meninggalkan anak saya demi wanita lain" Tentu saya itu semua bohong, ayah burhan sengaja melakukan itu.
Kevin mengeraskan rahangnya dengan kedua tangannya yang terkepal sampai kukunya memutih.
Vely miliknya tidak seorang pun yang dapat memiliki nya, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Ex-boyfriend?
Ficção Adolescente"M-mommy--- Wanita berpakaian ketat itu menghentikan kaki jenjangnya saat suara anak kecil memanggilnya, mungkin? "Mommy mommy saya bukan ibu kamu!!" Ketusnya menatap kedua anak itu tidak suka. "Key juga ndak manggil tante badut, key manggil mommy k...