The Twins and Ex-boyfriend?

026.Twins and Ex-boyfriend

<<JANGAN LUPA FOLLOW& VOMMENT>>

Kasih tau kalo ada typo hehe:v

"Cerita anda menarik untuk di jadikan sebuah novel dengan judul, 'aku monster dan itu ulah keluarga ku' haha apa anda berminat?" Ujar pria yang tengah duduk di kursi yang sudah usang, karena dia dan sang lawan berada di atap gedung yang sudah tidak terpakai.

"Cih singkirkan tatapan melas mu itu Mr Kevin Ar O'Leary yang terhormat" Ketus sang lawan.

"Suatu kehormatan anda menyebut nama lengkap saya" Balas kevin sedikit menundukkan mengejek.

"Bagaimana anda sudah lelah bermain di balik layar?" Lanjutnya.

"Sebenarnya saya sedikit kecewa saya terbongkar sebelum waktunya dan ternyata adik tercinta ku juga berkhianat, tapi tak apa nasi sudah menjadi bubur. Mari kita mulai permainan dengan pria brengsek yang bersembunyi di balik kata masa lalu dan yang menjadikan perempuan sebagai bahan taruhan" Balas pria itu.

Kevin tertawa sumbangan. "Sebegitu taunya kah anda tentang kehidupan saya? Ah iya saya bingung harus ku panggil apa anda, angga? Verel atau anggara? Hem ini membuatku pusing" Keluh kevin dengan wajah yang di buat semelas mungkin.

"Call me angga!"

"Baiklah akan ku panggil gara, karena itu jati diri anda bukan?" Sang lawan mengepalkan tangannya kuat, pria di depannya ini sangat menguji kesabaran nya.

"Terserah anda ingin memanggil saya apa!"

"Baiklah sekarang kita ke intinya saja, ada yang ingin saya tanyakan sebelum anda membunuh saya atau mungkin sebaliknya. Katakan motif anda melakukan ini semua? Ayolah bagaimana bisa ada orang se gabut diri anda, mengubah wajah, mengubah identitas, memperbudak saudara sendiri, menghancurkan orang orang yang tidak bersalah dan yang paling gabut anda membunuh orang tua anda sendiri, sungguh kegabutan yang berdosa" Ujar kevin di respon tawa sang lawan.

"Hahah ternyata lawan ku tidak sebodoh yang saya pikirkan, baiklah karena anda akan segera tiada jadi saya akan sedikit menceritakan siapa saya sebenarnya, anggap cerita saya adalah penghantar kematian anda. Anda benar saya anggara, seorang anak malang yang di kucilkan oleh keluarganya sendiri. Tapi saya juga verel bagaskara seorang pengusaha sukses. Dan ya sekarang saya bukan anggara ataupun verel bagaskara, sekarang hanya ada angga luise!"

"Motif?"

"Saya tidak akan membunuh kalian jika kalian tidak mengambil perhatian gadis ku!"

"Gadis ku? Haha sepertinya anda baru saja bangun tidur, meski anda mengubah wajah anda tapi itu tidak akan mengubah kenyataan. Anda anggara bukan angga luise catat itu baik baik! Dan satu lagi dia gadis ku bukan gadis mu!!" Tekan kevin tertawa mengejek.

"Hahah kau terlalu percaya diri Mr kevin, bagaimana jika kita bertaruh jika salah satu dari kita menang dialah yang akan mendapatkan vely" Tawa sumbangan gara, kali ini kevin lah yang mengepalkan tangannya.

"Bagaimana? Tadi anda mengatakan saya pria brengsek yang menjadikan perempuan sebagai bahan taruhan, lalu apa bedanya dengan anda?" Balas kevin mencoba untuk tetap tenang.

"Secara tidak langsung anda mengaku kalah. Sudahlah kenapa anda capek capek ikut campur urusan saya, percuma usaha anda untuk mendapatkan eli ku tidak akan berhasil, karena sebentar lagi anda akan mati di tangan saya" Balas gara pria berwajah angga.

"Jangan terburu-buru, permainan baru saja di mulai. Dan saya harus ikut campur dalam permainan yang ada buat ini, karena saya termasuk pesertanya"

"Cih membuat hidup anda hancur saja ternyata tidak cukup seharusnya saya membunuh anda lebih awal agar tidak mengacaukan semuanya, tapi tidak masalah karena hal itu akan terjadi sekarang"