030. Twins and Ex-boyfriend

26.1K 2.1K 403
                                    

<<JANGAN LUPA FOLLOW& VOMMENT>>

Kasih tau kalo ada typo hehe:v

"HONEY DIMANA DASI DAN JAM TANGAN KU?"

"TENTU SAJA DI TEMPATNYA CARI DENGAN BENAR!"

"TIDAK ADA, CEPAT BANTU AKU SUDAH SANGAT TELAT KE KANTOR!"

"CARI DENGAN MATA MU KEVIN JANGAN DENGAN MULUT MU!"

"SUDAH TAPI TETAP SAJA AKU TIDAK MENEMUKANNYA!"

"SEBENTAR AKU SEDANG MEMAKAIKAN KEDUA ANAK MU BAJU!"

"MEREKA SUDAH BESAR SAYANG, KAU BANTU AKU SAJA!"

"Mommy bantulah pria tidak waras itu, kami bisa memakai baju kami sendiri. Aku tidak ingin tuli dengan terus mendengar teriakannya!" Ujar ken kesal mendengar teriakan daddy nya.

"Benar momm entah jin seperti apa yang merasuki daddy sampai mempunyai suara yang sama seperti mongky" Saut key.

Vely terkekeh mendengar keluhan anak-anaknya, hari ini adalah hari senin dimana semua seorang pekerja/ pengusaha harus kembali bekerja dan seorang pelajar harus kembali bersekolah.

Hal itu berlaku untuk keluarga Ar O'Leary, mereka terbangun pada pukul 06:27 sedangkan vely terbangun lebih awal gadis itu tidak tahu jika tuan rumah memiliki jadwal meeting dan anak-anak sudah di perbolehkan sekolah langsung tidak homeschooling lagi.

Dan aksi teriak-teriakan pun terjadi, mereka saling mengalahkan satu sama lain dan entah kenapa di saat terburu-buru barang yang setiap kali terlihat tiba-tiba saja tidak mereka lihat.

Sungguh vely sangat pusing. "Kalian pakailah baju dengan benar, key biarkan saja rambut mu tergerai. Mommy pergi dulu menemui daddy kalian!" Pamit vely meninggalkan kamar twins menuju kamar kevin.

"SAY---

"Teriak sekali lagi saya lakban mulut anda tuan!" Potong vely saat melihat kevin yang ingin kembali berteriak.

Mata gadis itu membulat melihat kamar pria itu berantakan sama seperti kandang babi. "APA-APAAN INI KEVIN! KENAPA KAMAR MU BISA MIRIP KANDANG BABI!" Marah vely menatap tajam pria yang kini sedang mengancing kemeja putihnya.

Kevin melirik isi kamarnya dan benar kamarnya sangat mirip kandang babi, dia tidak sadar karena terlalu terburu-buru jika saja rekan nya kali ini tidak penting mungkin dia akan menyuruh farhan untuk menggantikannya.

"Ini apa? Sudah aku katakan cari dengan mata bukan mulut, tempat dasi itu di sini dan di sini tempat jam tangan apa semua ini tidak kau lihat hah? Jual saja mata mu jika tidak bisa melihat!" Omel vely sembari menunjuk tempat barang yang pria itu cari.

Kevin menunduk entah kenapa pria itu merasa takut matanya mulai memanas sejak kapan pula pria itu berubah menjadi cengeng.

"Kal--eh kenapa nangis?" Tanya vely bingung menghampiri pria itu.

Kevin yang melihat gadisnya mendekat pun langsung melancarkan aksinya, memeluk dan menangis di dalam dekapan gadisnya.

"Hwaa maaf!" Vely mengerjakan kedua matanya dirinya speechless melihat sifat aneh dari pria yang memeluknya.

"Kau menangis vin?" Mendengar pertanyaan sang gadis bukannya berhenti kevin semakin mengencangkan suara tangisannya.

"Heh ko malah makin kenceng, cup cup cup inget umur vin!" Lanjut vely menepuk-nepuk bahu kevin lembut.

"Aaaaa baby hiks ja-jangan meledek ku!" Rasanya vely ingin tertawa sekarang hei orang yang sedang menangis dan merengek ini pria datar nan kejam loh

The Twins and Ex-boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang