<<JANGAN LUPA FOLLOW& VOMMENT>>
Kasih tau kalo ada typo hehe:v
"Anjir sakit perut gue hahaha" Tawa vely memenuhi mobil risa membuat sang milik mobil mendengus kesal.
"Lo ga capek apa ketawa mulu?! Budek nih telinga gue" Kesal risa.
"Kalo kata mak gue nih yah, ga baik ketawa mulu ntar ujung ujungnya nangis"
"Itu si alesan mak lo aja kali, lagian lo ada ada aja udah tua gaya gayaan warnain rambut" Balas vely mulai menghentikan tawanya.
"Ini tuh lagi tren tauk! Gue kan berasa jadi eonni eonni korea" Ujar risa dengan pede nya.
"Jatuhnya bukannya eonni korea, tapi eonni korengan haha" Balas vely kembali tertawa, ah ayolah pagi ini ia sangat bahagia. Tapi kita tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya bukan?
Citttttt
"Bandot! Ngapain sih ngerem ngedadak sakit nih jidat gue, udah lebar makin lebar ntar" Kesal vely karena tiba tiba risa mengerem mendadak.
"Ly ly lihat sana ly" Ujar risa menunjuk kerumunan.
Dengan kesal vely mengikut arah pandang temannya, garis kerutan mulai terlihat di keningnya.
"Apa? Orang kecelakaan?" Tanya vely saat matanya menatap sebuah mobil berwarna kuning menabrak pembatas jalan.
"Lihat yok" Ajak risa antusias.
Tin
Tinn
Tinnnn
"Ck tepiin dulu nih mobil, lo ngerem kaga inget tempat banget" Kesal vely, bagaimana tidak, temannya kini berhenti di tengah tengah jalan, nyari mati.
Risa menepikan mobilnya agar tidak membuat keributan. "Ayok ly, nih udah gue tepiin"
"Itu kecelakaan risa bukan rongeng monyet. Udahlah ayok toh udah banyak orang yang ngebantu, lima belas menit lagi meeting nya mulai" Balas vely.
"Lo ga berperikemanusiaan banget sih ly. Ayolah please lihat bentar yah? Gue suka lihat darah" Pinta risa memelas membuat bulu kuduk vely berdiri.
"Kesukaan lo ngeri anjir, udah sana gue tunggu sini" Usir vely membuat senyum risa mengembangkan.
"Aww makasih vely, gue ga lama ko" Ujar risa berlalu pergi.
"Gue makin yakin tuh bocah pysikopat" Gumam vely memandang tubuh risa yang mulai menjauh darinya.
"Permisi permisi air panas" Ujar risa membelai keramaian.
"Ini kenapa bu?" Tanya Risa pada ibu ini yang tengah menenteng tas belanjanya.
"Kecelakaan neng"
"Iya saya juga tau ini kecelakaan, tapi kenapa bisa kecelakaan?!" Balas risa sedikit kesal.
"Mana saya tau, kan mereka yang kecelakaan gimana si cantik cantik ko dongo!" Jawab sang ibu itu sedikit ketus lalu pergi.
"Dasar emak emak" Ketus risa, ia mengintai dari kaca mobil ternyata di dalamnya masih ada orang.
"Ini kenapa ga di keluarin dulu pak orangnya?"
"Susah neng"
"Susah susah belum coba udah bilang susah" Ujar risa lalu mencari sesuatu yang tak lain adalah batu.
Bruk
Brukk
Brukkk
"Ngapain lagi tuh bocah? Ada ada aja, samperin aja kali yah?" Gumam vely saat melihat temannya tengah berusaha membuka pintu mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Ex-boyfriend?
Teen Fiction"M-mommy--- Wanita berpakaian ketat itu menghentikan kaki jenjangnya saat suara anak kecil memanggilnya, mungkin? "Mommy mommy saya bukan ibu kamu!!" Ketusnya menatap kedua anak itu tidak suka. "Key juga ndak manggil tante badut, key manggil mommy k...