𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 13

3.7K 611 44
                                        

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Semenjak menjadi salah satu mentor bagi para trainee model baru di agensinya, jadwal Minho menjadi cukup padat. Ia dibuat kesal saat diberitahu Bang Chan bahwa ia dan pemuda itu mendapat jatah anak trainee yang cukup banyak sementara Hyunjin hanya menjadi mentor bagi 1 anak trainee saja. Namun pada akhirnya Minho menikmatinya karena bagi Minho, menjadi model dan mengajarkan cara menjadi model yang baik merupakan passionnya.

Hal tersebut tentu saja membuat Felix kesal, Minho menjadi jarang memiliki waktu untuk mengantarjemputnya dan juga pemuda itu akan berangkat awal dan pulang pukul 22.00 hampir di setiap weekdays. Namun mau bagaimana lagi? Itu sudah tuntutan pekerjaan Minho, dan sebagai kekasih yang baik Felix harus memahami pekerjaan kekasihnya itu.

"Lix, udah makan?" Minho keluar dari kamarnya dengan penampilan yang sudah rapi, padahal Felix baru saja bangun tidur dan menyikat gigi serta mencuci mukanya.

"Nope." Felix menggeleng sambil mengucek sebelah maniknya.

"Jangan gemes-gemes, gue lagi buru-buru." Ujar Minho sambil mendekati Felix dan mengangkat dagu pemuda manis itu hanya untuk mencuri satu kecupan dari bibir Felix.

"But you are so busy these days, kakak gak kangen Felix?" Felix bangkit dari duduknya dan merajuk sambil mendekati Minho yang tengah mengoleskan selai ke atas sebuah roti tawar.

Minho terkekeh pelan, kemudian meletakkan rotinya di atas piring dan menarik pinggul Felix mendekat padanya, kemudian menghujani wajah pemuda manis itu dengan ciuman bertubi-tubi.

"Stop it! Muka Felix basah semua!" Felix protes sambil mendorong dada Minho menjauh darinya.

"I miss you so much, but please be patient, okay? Besok kalo lu kuliahnya libur, gue ajak main ke agensi." Ujar Minho sambil mengusak rambut Felix.

"Pwomise?" Felix mengulurkan jari kelingkingnya ke arah Minho.

"Iya, janji." Dan Minho pun menautkan jari kelingkingnya dengan milik Felix.

*****

GREP

"Lix! Mau ikut nonton gak? Bareng gue sama Jaemin?" Tanya Jisung yang baru saja merangkul pundak Felix.

"I want, but gue ada jadwal UKM." Felix memandang Jisung dengan kedua manik berkaca-kaca.

"UKM mulu." Cibir Jaemin. "Lu lagi PDKT sama ketuanya ya? Gue denger-denger UKM Musik tuh ketuanya ganteng." Jaemin menaikturunkan alisnya.

"What? No." Felix menggeleng. "Emang sih ketuanya ganteng, but I already have someone in my heart." Felix tersenyum lebar, membuat Jisung dan Jaemin membulatkan kedua maniknya terkejut.

"Wah parah lu Lix, demen sama orang gak cerita-cerita ke kita, emang siapa sih?" Jisung penasaran.

"Kalian udah tau orangnya." Felix mengedipkan sebelah maniknya. "Udah ya, gue naik dulu, bye!" Dan Felix pun berjalan meninggalkan Jisung dan Jaemin yang masih terpaku di belakangnya dengan ekspresi kebingungan.

"Lu mikirin apa yang gue pikirin gak, Jaem?" Tanya Jisung sambil menoleh ke arah Jaemin.

"Jadi, Felix sama kak Minho??" Jaemin pun berkedip polos.

*****

UKM Musik akan mengikuti Festival Musik Tahunan, dan Felix mendapatkan kesempatan untuk menjadi keyboardist di dalam band. Maka dari itu pemuda manis tersebut merasa sangat bersemangat karena ini akan menjadi event pertama yang diikutinya setelah ia kembali ke Indonesia.

LUMINOSITÉ || minlix (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang