𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 4

4.8K 907 212
                                    

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Akhirnya masa ospek berakhir, Felix kini resmi menjadi mahasiswa S1 Manajemen. Pemuda manis itu kini sudah terbiasa mengerjakan tugas-tugasnya di apartemen Minho seperti memasak, mencuci, dan hal-hal lain yang bahkan tidak Minho minta untuk dilakukan. Dan Minho pun sudah tidak terlalu canggung dengan si manis itu, jika selesai pemotretan ia akan membeli makanan lebih untuknya dan Felix dan bahkan ia sudah jarang makan di luar bersama teman-temannya.

Hal tersebut tentu saja membuat Bang Chan dan Hyunjin yang notabene merupakan teman-teman dekatnya menjadi bingung, karena pasalnya Minho itu merupakan seseorang yang cuek dan jarang peduli pada siapapun di sekitarnya, sekarang masa cuma karena Felix menempati apartemennya ia jadi berubah perhatian pada pemuda itu sih?

*****

TOK TOK TOK

"Kak Minho?" Felix mengetuk pelan pintu kamar Minho. Minho hari ini memiliki jadwal pemotretan pagi, dan sejak tadi alarm pemuda itu sudah berbunyi namun Minho tak kunjung bangun juga.

TOK TOK TOK

Felix mengetuk pintu kamar pemuda itu sekali lagi karena belum ada respon.

Dua minggu sudah berlalu sejak Felix menempati apartemen Minho, dan Minho masih sering salah tingkah setiap melihat Felix mengenakan outfit yang selalu menonjolkan paha mulus pemuda itu.

Contohnya seperti sekarang ini :

Contohnya seperti sekarang ini :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya Lix, gue bangun." Akhirnya Minho menjawab dengan suara parau.

"Kak Minho, Felix boleh minta Nutellanya?" Tanya Felix dari luar kamar.

CKLEK

Felix membulatkan kedua maniknya dan menahan nafasnya selama beberapa detik, Minho muncul dalam keadaan topless.

"Iya, makan aja." Jawab Minho dengan cuek, kemudian berjalan ke arah kamar mandi.

Hingga akhirnya pemuda itu sadar di dalam kamar mandi bahwa ia baru saja mempertontonkan tubuh half-nakednya kepada Felix. Tapi kemudian Minho tersenyum sambil mencuci wajahnya di hadapan wastafel, menurutnya itu fair karena Felix saja sering memamerkan paha mulus dan putih pemuda itu yang kadang membuat Minho panas dingin.

*****

Selesai dengan acara mandinya, Minho keluar dari kamar mandi sudah dengan memakai kaos dan rambut setengah basah. Pemuda itu mengeryit saat menyaksikan Felix yang tengah mengoleskan balsem ke bagian betis kaki kirinya.

"Kenapa pake itu?" Tanya Minho to the point sambil mendudukkan diri di samping Felix.

"Oh, Jaemin gave this to me, because dari kemarin kaki Felix rasanya sakit buat jalan." Felix menyengir.

LUMINOSITÉ || minlix (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang