Semenjak kejadian itu Zya berusaha untuk menghindar dari Rey. Zya rela pergi ke kampus pagi-pagi padahal dia ada jadwal kuliah di siang hari demi bisa menghindar dari Rey.
Hari ini Pukul 06.00 wib , Zya sedang bersiap untuk pergi ke kampus. Dia sengaja bawa baju tambahan untuk nginap ke rumah temannya , mumpung besok hari minggu.
Zya pun beranjak dari kamar nya , tiba - tiba Zya mendengar suara langkah kaki . Zya rada takut kalau itu Rey yang akan ke kamarnya. Saat Zya membuka pintu ternyata itu suara mamanya. Zya pun membuka pintu , mama Zya begitu heran melihat menampilan Zya begitu rapi.
" kemana kamu pagi - pagi udah rapi ? " tanya mama Zya.
" hmm. Zya ada kelas jam 07.30 nanti ma " jawab Zya dengan tenang.
" kamu gak ikut sarapan ? " tanya mama Zya.
" gak ma , Zya sarapan di kampus aja " jawab Zya.
" oh iya ma , nanti malam Zya nginap di rumah teman Zya soalnya ada tugas kelompok " ujar Zya dengan pelan ,dia takut Rey akan kedengaran walapun kamar Rey kedap suara.
" ya udah , mama izinin. Hati - hati kamu disana ya " jawab mama Zya sambil mengelus rambut Zya yang halus.
" Zya berangkat dulu ma " ujar Zya sambil cium pipi mamanya.
Zya pun berangkat dengan taxi yang sebelumnya sudah dia pesan.
.
.
.
.
Rey PovSebenarnya gue mengetahui pembicaraan Zya dengan mama khususnya dia akan menginap di rumah temannya. Gue juga tau semenjak kejadian itu Zya selalu mencoba menghindar dari gue. Dengan asalan pergi ke kampus pagi - pagi karna ada kelas.
Gue udah tau semua jadwal kuliahnya Zya, karena semua jadwal kuliahnya Zya mulai siang hari. Gue cuma pura - pura gak tau dan membiarkan sampai mana dia bisa menghindar dari gue.
Pov Rey End.
.
.
.
Pov AuthorDi kampus
Zya sedang menikmati sarapannya sambil main hpnya. Tiba - tiba seseorang tengah berdiri di hadapan dirinya.
" hei " ujar seseorang yang menyapa Zya terlau fokus sama hpnya.
" Zya " ujar Seseorang menyapa Zya lagi tapi dengan suara agak tinggi.
" hah iya " jawab Zya yang sedikit terkejut.
" kamu ini di panggil gak dengar , terlalu sibuk sama hp " ujar Seseorang yang duduk di hadapan Zya.
" maaf Arvil , tadi aku gak dengaran " jawab Zya dengan senyum manisnya. Seseorang itu ialah Arvil, sedari tadi Arvil udah memperhatikan Zya dari jauh.
" gpp kok , tumben kamu awal datang ke kampus. Bukannya kamu ada kelas nanti siang? " tanya Arvil yang heran pada Zya.
" hehe , pengen aja datang lebih awal. Kamu sendiri ? " tanya Zya kepada Arvil.
" oh , aku ada kelas jam 08.00 nanti makanya aku datang lebih awal " jawab Arvil.
" Udah pukul 07.40 , aku ke kelas dulu ya. Bye Zya " ujar Arvil dan langsung pergi ke kelasnya.
Tanpa mereka sadari panggilan mereka berubah menjadi "aku - kamu ". Sedari awal masuk ke universitas , Arvil mulai suka kepada Zya dan dia ingin mengungkapkan perasaan kepada Zya tapi Arvil juga tahu bahwa kakaknya Zya " Rey " juga menyukai Zya. Sepertinya dia harus memperjuang cintanya kepada Zya agar dia bisa mendapatkan Zya sebagai kekasihnya.
.
.
.
TBCAkhirnya Update juga cerita ini.
Jangan lupa Vote ⭐ dan Coment 💬 ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother is Possessive
RomanceBagaimana jika seorang kakak laki-laki menyukai adik perempuannya lebih tepat mencintai adiknya ? Itulah yang di rasa oleh Zya. Apa Zya akan menerima perasaan kakaknya .