Hari sudah mulai terang , sepasang kekasih eh maksudnya kakak beradik ini masih nyaman dengan kasurnya. Zya terbangun mengingat dia ada jadwal kuliah pagi ini.
Dia melihat sebuah pelukan yang melingkar di tubuhnya.Zya berusaha melepas pelukan itu secara pelan-pelan agar Rey tidak bangun, merasa ada yang melepaskan pelukannya. Rey makin mengerat pelukannya ,membuat Zya kesal sama Rey.
" Kak , lepasin kak. Aku ada jadwal kuliah pagi ini. " ucap Zya yang kesal sama Rey.
"........"
" Kak , aku mohon kak... Lepasin kak " ujar Zya kembali.
Karna gak ada tanggapan dari Rey , itu membuat Zya makin kesal. Ada satu cara supaya dia bisa lepas sama Rey, tanpa babibu Zya pun mengigit lengan Rey dengan kuat.
Arrgghhhh.....
Yap akhirnya Zya bisa lepas dari Rey.
Rey langsung berbangun karna dia merasakan sakit pada lengan menghilangkan bekas gigitan di lengan.
Bukannya dia marah kepada Zya, malahan Rey hanya tersenyum mengerikan membuat bulu kuduk Zya merinding." Wow , seperti kamu suka di gigit ya sayang.... " ucap Rey sambil melihat bekas gigitan itu.
" Entah kenapa Kakak ingin sekali mengigit leher kamu yang manis itu , pasti cantik kan " ucap Rey yang melihat Zya yang terdiam akan ucapannya.
Sadar akan ucapan Rey yang membuat dirinya gak nyaman. Zya memutuskan pergi dari kamar tersebut
.
.
.
Zya saat ini hanya di kamar untuk bersiap-siap untuk ke kampusnya, sebenarnya dia takut akan ucapanya Rey tadi. Mengingat dia hanya tinggal berdua sama kakaknya.(Outfit Zya ke kampus)
.
.
Jam udah menunjukan pukul 8.00 WIB..
Zya siap-siap untuk berangkat dan gak sengaja melihat kakaknya udah rapi dengan setelan kameja nya.(outfit Rey ke kantor)
Melihat pacarnya eh maksudnya adiknya, Reypun langsung berjalan ke arah Zya dan mengecup bibir Zya yang manis itu.
" Kemana kamu sayang pagi-pagi udah rapi? " ucap Rey yang membuat Zya tersadar.
" A..aku ada jadwal kuliah pagi ini " ujarnya dengan gugup karna dia masih shock dengan serangan Rey tadi.
" Oh , ayo kita sarapan sayang. Tadi kakak udah bikin nasi goreng special untuk pacar kakak tersayang ini" ucap Rey yang mencium bibirnya Zya (Lagi).
Zya hanya diam aja dan menuruti kemauan kakaknya, toh percuma aja protes. Gak akan di dengar sama Rey.
Mereka pun makan dengan tenang yang hanya bunyi gentingan sendok.
" Kamu akan berangkat sama kakak , kakak mulai hari ini akan menggantikan papa di perusahaan. " ucap Rey.
" Iya " jawab Zya seadanya.
.
.
.
Saat ini mereka berdua sudah berada di dalam mobil, hanya suara musik dari mobil.
Tidak ada obrolan dari mereka berdua.
.
.
.
Mereka udah sampai di gerbang kampusnya Zya. Zya langsung membuka pintu mobil tapi ditahan sama Rey." Mana ucapan special untuk kakak " mendengar ucapan Rey membuat Zya bingung.
" Ucapan apa? " ucap Zya.
" Ucapan Sayang untuk kakak " ucap Rey.
Zya paham ucapan Sayang itu diapun mengucapan menbuat Rey tersenyum.
" I love u kak " ucap Zya dengan lancar walaupun dia rada paksa ngucapinnya.
" I love u too sayang, ya udah sekarang masuk ke dalam. Kakak akan ke kantor sekarang" ucap Rey yang bersenyum membuat dia gak sabar untuk melakukan ITU kepada Zya.
"Hmmm. Take care " hanya itu di ucap oleh Zya dan langsung pergi ke fakultasnya.
.
.
.
Pov ReyAku sudah berada di perusahan papaku. Ya aku sebenarnya malas sih berurusan sama kertas-kertas yang menumpuk sama orang-orang yang ramai, aku lebih suka berdua sama kekasihku.
Aku melihat seisi kantor papa aku dan ada beberapa pegawai menyapa ku, aku hanya membalas dengan senyuman datarku. Dan mereka sudah tau aku, mungkin papa udah memberitahu mereka kalau aku akan mengganti papaku selama dia di Singapura.
Aku memasuki ruang kerja papa aku, dan aku melihat foto aku sama Zya di meja papa aku. Pacar aku cantik sekali..
Aku duduk di kursi kerja papaku , saat aku mulai mengerjarkan kerjaan aku. Tiba-tiba suara ketuk membuatku menghentikan kerjaan ku.
" Masuk " ucap aku.
Datanglah seorang pria tapi di lihat-lihat di berkulit putih , lumayan tegas dengan badan tinggi .
" Ada apa ? " ucapku dingin
" Permisi pak , perkenalan nama saya Rafa. Saya ditugaskan sebagai sekretaris bapak mulai hari ini " ucap pria itu menunduk kepalanya sesekali dia melihat wajah aku.
" Hmmm. " hanya itu respon aku.
Suasana kembali hening , karna aku hanya fokus sama kerjaaanku membuat pria itu sedikit canggung.
" Pak Rey sangat tampan " ujar Rafa sedikit berisik walaupun aku mendengar ucapan pria itu.
" Saya tahu kalau saya ini tampan , daripada kamu berdiri di sana lebih baik kamu yang kamu lakukan sebagai sekretaris" ucap Aku tanpa melihat dia.
" Ba..baik pak " jawab Rafa sambil menunduk kepalanya.
Akhirnya pria itu keluar dari ruanganku.
POV Rey End
.
.
.
Pria itu maksudnya Rafa, dia keluar dari ruangan Rey dengan perasaan senang. Dia merasa telah jatuh cinta kepada Rey." Rey, hmmm your can will be mine" ujar dengan senyum manis tapi agak mengerikan.
TBC
Happy new year 🎉
Walau udah telat hehehe
Gimana ceritanya ? Agak gaje ceritanya😂😂 .
.
.Jangan lupa Vote ⭐ dan Coment 💬 ya
Terima Kasih ☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother is Possessive
RomanceBagaimana jika seorang kakak laki-laki menyukai adik perempuannya lebih tepat mencintai adiknya ? Itulah yang di rasa oleh Zya. Apa Zya akan menerima perasaan kakaknya .