8⃣

3.5K 107 10
                                    

Saat ini Zya berada dikamarnya, dia sengaja mengurung dirinya karena masih marah dan kesal dengan sikap Rey yang terlalu posesif.  Mengingat kejadian di kampus tadi itu sama saja Rey mempermalukan Zya di depan orang-orang kampus, dan Zya merasa bersalah meninggalkan Arvil begitu saja.

Zya mendengar suara ketukan dari pintu kamarnya. Dia tahu akan Rey akan menemuinya, mendengar ketuk tersebut Zya pura-pura tidur.

'" Dek , "  ujarnya Rey yang masih mengetuk pintu kamar Zya.

" ...... "

" Dek " ujar Rey  sekali lagi.  Merasa tidak ada jawaban dari Zya.

" Kakak tahu kamu masih bangun , jangan menguji emosi kakak. Zya , " merasa tidak ada tanda buka pintu. Rey membuka pintu Kamar Zya yang dia minta kunci cadangan pada mamanya.

"  Zya " ujar Rey  yang sudah duduk di tepi rajang.

" ....... " masih tidak ada jawaban dari Zya.

" Apa kamu masih marah sama kakak "  tanya Rey sambil mengelus rambut Zya.

" ........ " tidak ada respon dari Zya.

" setidaknya kamu makan malam , kamu udah ngurung diri sejak tadi. "  ujar Rey  lagi, karena tidak respon apapun dari Zya.

Akhirnya Rey memutuskan keluar dari kamar Zya,Mungkin Zya benar-benar lagi tidur sekarang.

Mendengar tidak ada tanda-tanda keberadaan Rey , Zya pun membuka matanya. Dia mengatur nafasnya agar tenang.

Sebenarnya semenjak kedatangan Rey tadi,  Zya takut akan apa yang terjadi pada dirinya nanti. Sebuah pesan yang masuk dari hpnya Zya ,ternyata pesan dari Arvil.

Setelah melihat pesan dari Arvil , Zya merasa senang karna Arvil khawatir dan peduli pada dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah melihat pesan dari Arvil , Zya merasa senang karna Arvil khawatir dan peduli pada dirinya. Kesenangan Zya hanya berlangsung sebentar, Karna mendengar ketukan pintu dari kamar Zya.

" Sayang , buka pintunya " ternyata itu suara mamanya Zya.

" Iya ma " jawab Zya dan melihat mamanya yang mampan berisi makanan dan minuman kesukaan Zya.

"  Kamu belum makan dari tadi , makanya mama bawa makanan kamu ke sini. Nanti kamu sakit " ujar Mama Zya.

" Makasih ya ma " jawab Zya sambil mengambil mampan tersebut dan meletakan  dimeja belajarnya.

" Zya , ada sesuatu yang ingin mama bilang sama kamu " ujar Mama Zya yang mengenggam tangan Zya dengan lembut.

" Apa itu ma ? " jawab Zya yang sedikit Cemas tapi dia berusaha untuk tenang.

" Hmm Begini , mama sama papa besok pagi akan pergi ke luar negri " ujar mama Zya membuat Zya  sangat terkejut atas pernyataan dari mamanya.

" Kenapa mendadak begini ma " tanya Zya. Sesuatu akan terjadi  pada dirinya jika orang tuanya pergi ke luar negri.

My Brother is Possessive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang