PART : XV

2.8K 130 6
                                    

Don't forget to comment and vote if you like this story ♥️

...

Satu pukulan tak menghentikan senyum Chanyeol, sudut bibirnya berdarah. Pukulan Sehun datang lagi, kali ini lebih keras dari sebelumnya hingga Chanyeol jatuh tersungkur. Luhan terdiam disana, menatap Sehun dengan jengah. Tidak seperti Baekhyun yang menangis dan berteriak ketakutan saat Chanyeol jatuh tersungkur.

"S-stop Sehun, c-cukup hun," katanya pelan setelah menguasai dirinya sendiri. Sehun berhenti, matanya menatap tajam pada Baekhyun. Hatinya panas karena perempuan yang dia cintai perhatian pada bajingan ini, maka tanpa memperdulikan Baekhyun yang menangis Sehun kembali memukul Chanyeol.

Chanyeol tersenyum, Chanyeol tak berusaha melawan karena dia menganggap ini sebagai balasan untuk rasa kaget Baekhyun. Tiba-tiba wajahnya memerah saat Sehun tak mendengarkan perkataan Baekhyun-nya , bodoh.

Kali ini Chanyeol tak tinggal diam, dia menggerakan tubuhnya untuk membalas Sehun. Mata Luhan membulat, tubuhnya tersentak takut sesuatu yang buruk terjadi pada Sehun. Dia berteriak pada Chanyeol, untuk menghentikan semua kegilaannya.

"Chanyeol hentikan!" tidak didengar, lalu saat Luhan melihat Ibunya terduduk ketakutan.

"Chanyeol hentikan! Mama ketakutan!" Maka saat itu pukulan ya berhenti, matanya mencari Baekhyun. Dan menemukan perempuan itu terduduk di lantai, tubuhnya bergetar.

"Ma," panggilnya khawatir pada kondisi Baekhyun.

Luhan dengan cepat menghampiri Sehun, dan langsung ditepis lelaki itu. Lelaki itu malah berlari, menghentikan langkah Chanyeol, menonjok pipi itu sekali lagi.

Chanyeol meringis, lalu menyeringai saat mendengar ucapan Sehun.

"Minggir sialan, dia istriku!"

Luhan terdiam, perempuan itu menatap datar pada pemandangan didepannya. Sehun sepertinya akan membawa Baekhyun ke kamarnya, memeluk perempuan itu, lalu menggendongnya.

Chanyeol duduk di sofa, terkekeh pelan dengan Luhan yang belum tersadar dari kecembuannya.

"Cemburu, huh?" Ejek Chanyeol. Luhan menatap suaminya terkejut, apaan.

Wajahnya berubah jadi khawatir melihat luka di wajah Chanyeol, Chanyeol berdecak melihat akting buruk itu. Saat Luhan datang menghampirinya, hendak mengobatinya. Chanyeol segera menepis tangan itu, membuat Luhan kaget.

"Ada apa denganmu?" tanya Luhan kaget.

"Aku sedang makan, kau tak lihat?" jawab Chanyeol malas, tangannya kembali memasukkan makanan itu kedalam mulutnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Luhan, perempuan itu terlihat khawatir. Chanyeol tak melihat itu untuknya, mata perempuan itu terlihat kosong.

Aku muak dengan semua kepura-puraan ini!

"Makan!" Tangan Chanyeol memberikan sepotong pizza pada mulut Luhan, mulut perempuan ini harus ditutup agar tak banyak bertanya.

Chanyeol meninggalkan ruang keluarga, dan masuk ke kamarnya meninggalkan Luhan yang kebingungan melihat perubahan sikap Chanyeol padanya.

...

"Chanyeol, apa terjadi sesuatu saat aku tak ada?" tanya Luhan penasaran. Mereka berdua sedang tidur diranjang, Luhan menatap langit-langit kamarnya sementara Chanyeol memunggungi perempuan itu.

Lama tak ada juga jawaban dari Chanyeol, Luhan memilih mengalah. Lagi pula tubuhnya juga sudah lelah, perjalanan tadi benar-benar menguras tenaganya.

"Sampai kapan kau akan terus berpura-pura, Lu?" Chanyeol bergumam pelan, lalu mengerutkan kening, memikirkan kelanjutan hidupnya.

...

"Baby, mengapa menangis?" Baekhyun tak menjawab, lebih memilih menangis karena rasa bersalah pada Sehun.

"A-aku ..." mulutnya berusaha berucap tapi sulit rasanya. Sehun yang melihat itu lantas memeluk Baekhyun, menenangkan perempuan itu dan membisikan kalimat-kalimat jahil yang membuat Baekhyun tersenyum malu.

"Haruskah kita buat adik untuk Luhan?" Baekhyun memukul dada Sehun main-main saat Sehun mengatakan itu.

"Perasaanku saja, atau kau memang tambah sexy sekarang?" mendengar itu, Baekhyun menutup wajahnya dengan tangan. Benar-benar malu untuk menatap Sehun.

"Sehunnnn," rengeknya dengan manja. Sehun memeluk Baekhyun, pada akhirnya perempuan itu bisa tidur di pelukan Sehun.

Sehun sendiri, merasa malu dan marah. Jika memang penglihatannnya tadi benar, itu artinya Chanyeol mengajak perang padanya.

Ingin rasanya Sehun membunuh Chanyeol, lalu tiba-tiba pikirannya juga terjatuh pada perselingkuhan dia dan Luhan. Apa yang akan Chanyeol lakukan jika lelaki itu tau, tentang perlingkuhan Sehun dan istrinya.

Akankah Chanyeol membunuhnya?

Konyol, Ejek Sehun pada dirinya.

To Baekhyun Chanyeol

Terimakasih yang sangat banyak karena Tuhan udah bikin aku kenal ke Chanbaek :) aku bersyukur banget. Apalagi kenal para EXOL huhu.

Btw ini ceritanya masih nyambung gak haha, double UP nih.

Terimakasih ya untuk vote dan komen kalian :) maaf aku manusia yang so sibuk 😂

Mama Mertua | [CHANBAEK] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang