PART : V

3.7K 154 9
                                    

Baekhyun tersenyum mendengar tawa Chanyeok yang terdengar ceria, anak itu sedang membicarakan lelucon dari Ibunya.

Mereka baru saja tiba di rumah, melihat rumahnya yang sudah menyala membuat dahi Baekhyun berkerut samar.

Melihat itu Chanyeol menghentikan lawakannya dan Baekhyun mendahului Chanyeol untuk memasuki rumahnya.

Chanyeol menatap garasi rumahnya, mobil Papanya sudah terparkir di sana.

Tumben

"Jam segini baru pulang?"

Pendengaran Chanyeol tidak salahkan, itu suara Papanya yang sedang marah?

Dengan cepat Chanyeol menghampiri Mamanya yang berdiri dengan tertunduk, di seberang juga ada Papa dan Luhan yang berdiri di samping kursi.

"Maaf," gumam Baekhyun.

"Kau itu seorang istri, tugasmu itu menunggu suami pulang. Menyambutnya dan menyiapkan segala keperluannya, bukannya keluyuran tak jelas!" Kesal Sehun.

Dia sudah dengan sengaja pulang cepat, niat hati ingin membuat Baekhyun terkejut. Justru dia yang dibuat terkejut karena istrinya itu tak ada di rumah, dan rumah dibiarkan kosong.

"Ada apa ini?" tanya Chanyeol bingung.

Bukankah ini terlihat aneh, kenapa Papanya itu marah-marah tak jelas hanya karena masalah sepele?

"Kau juga seharusnya sadar diri, kau itu hanya menantu di rumah ini!" sentak Sehun cepat.

"Memangnya aku kenapa?" tanya Chanyeol dengan bingung, setahunya Chanyeol tidak melakukam kesalahan apapun.

"Kau membawa Baekhyun pergi kan?"

Chanyeol mengangguk, karena memang itu kenyataannya kan kenapa harus berbohong?

"Menantu kurang ajar!" teriak Sehun.

Kaki panjangnya ia bawa mendekat pada Chanyeol, dia ingin memukul Chanyeol merasa muak karena menantunya itu terlihat sok polos.

"Cukup, Sehun!" cegah Baekhyun, tangannya memeluk Sehun dari belakang.

Chanyeol dan Luhan menatap tak suka pada adegan ini, apalagi Sehun yang terlihat menurut dan mulai meredakan emosinya.

Lelaki itu membalik badannya dan memeluk Baekhyun erat, terlihat takut kehilangan.

"Jika kau pergi, hubungi aku dulu atau mungkin hubungi Luhan dulu. Aku sangat mengkhawatirkanmu sayang," ungkap Sehun.

Sehun benar-benar resah tadi, biasanya Baekhyun akan menyambutnya dengan sebuah senyuman. Membuat penatnya langsung hilang seketika, membuat semua beban yang menggunung itu terasa sirna.

Sehun mencintai Baekhyun, tapi dia juga tak bisa mengabaikan Luhan.

Luhan mengalihkan pandangannya pada Chanyeol yang masih menatap adegan itu dengan raut wajah yang sulit di jelaskan.

"Chanyeol, mengapa kau tak menghubungiku dulu?" tanyanya lembut.

Chanyeol mengalihkan pandangannya pada sang istri, mendadak dia lupa jika Luhan juga ada di sana.

"Aku lupa," ungkap Chanyeol jujur.

Dia memang lupa, mereka terlalu bersemangat tadi.

"Kalian sudah makan?" tanya Baekhyun setelah melepas pelukkan itu, Sehun terlihat sudah lebih tenang sekarang.

Sehun dan Luhan menggeleng, itu juga salah satu alasan kenapa Sehun marah. Baekhyun pergi tanpa meninggalkan makanan matang sedikitpun, sedang dia dan Luhan dalam kondisi kelelahan.

Mama Mertua | [CHANBAEK] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang