Chapter 9-lampu hijau untuknya

1.2K 228 50
                                    

~Happy Reading~

Mereka duduk dengan anggunnya di meja bundar yang amat besar. Kelima lelaki tampan tersebut tersenyum kearah tamu tapi tidak dengan Asahi saat tahu siapa tamu tersebut. Asahi hanya mengigit bibirnya saat melihat sesosok wanita bergaun putih duduk dengan cantiknya dihadapannya. Ia tahu siapa dia.

Dengan sesekali melirik kearah Jaehyuk yang terus tersenyum kearah wanita tersebut membuat dirinya semakin geram.

"Jadi, kami hanya ingin menjodohkan Jaehyuk dengan perempuan ini" ujar sang raja.

Yoshi, Haruto, dan Jeongwoo bertepuk tangan memberikan selamat kepada Jaehyuk. Jujur saja mereka bertiga iri dengan lelaki rupawan itu yang sudah dijodohkan. Lain dengan Yedam hanya melirik kearah Asahi yang menggenggam erat-erat kaki gelas, seakan-akan gelas kaca ini akan di lemparkan kearah Jaehyuk.

Asahi memejamkan matanya dan gigitan di bawah bibirnya semakin ditekan.

Brak

Tiba-tiba saja Asahi menggebrak meja membuat seluruh pasang mata tertuju padanya.

"Perut ku ... k-kambuh ... m-maaf menganggu" Asahi memegangi perutnya layaknya kesakitan lalu secepatnya ia berlari keluar dari ruangan ini.

"H-hahaha dia memang seperti itu, perutnya kambuh lagi" Yedam mengembalikan suasana agar tidak terasa tegang .

"Jaehyuk" panggil sang raja.

"Ya?" Jaehyuk menoleh kearahnya.

"Ajak dia berkeliling, dia jauh-jauh kemari. Toh kalian juga bisa berbincang empat mata, bukan?" ucap sang raja.

"Baik" jawab Jaehyuk sembari tersenyum tampan kearah perempuan yang akan dijodohkan dengannya. Jaehyuk berdiri dari duduknya dan menghampiri perempuan berambut hitam mengkilapnya yang diurai membuatnya nampak seperti bidadari.

"Ayo" ajaknya.

Jeongwoo dan Haruto yang terlahir dengan urat malu yang putus pun bersiul berniat menjahili Jaehyuk. Berakhir Yoshi yang duduk di tengah dua pemuda ini turun tangan mencubit masing-masing paha keduanya secara diam-diam, mengisyaratkan mereka untuk tetap jaga perilaku.

'memalukan' batin Yoshi.

Sampai tanpa mereka sadari Yedam telah menghilang dari tempat ini.



Mereka berdua berjalan untuk berkeliling didalam kastil dengan suasana canggung.

"Omong-omong siapa namamu? Aku Yoon Jaehyuk" Tanya Jaehyuk.

"Nama yang bagus, aku y/n" jawab perempuan tersebut.

/Ku bingung pake nama apa jadi ye en aja ya/

"Namamu sangat cantik"

Keduanya terus mengobrol tanpa henti.

Tanpa mereka berdua sadari, Asahi  membuntuti mereka. Tak kalah dengan Yedam yang ikut membuntuti Asahi tanpa sepengetahuannya.

"Kau suka membaca buku?" Jaehyuk berbasa-basi.

"Itu hobi ku!"

"Akan ku tunjukan jalannya menuju perpustakaan"

'perpustakaan?! Bagaimana dengan Doyoung? Ah kuharap kau baik-baik saja Doyoung' batin Yedam yang khawatir.

Jaehyuk membuka pintu perpustakaan untuk y/n, bau buku tercium di hidung mereka. Senyuman mengembang pada paras cantik y/n.

"Kau pasti suka dengan baunya"

"Memang!" Y/n berlari masuk dan memilih buku yang akan dibacanya.

Be With Me {DamDo}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang