Chapter 13-curiga dan seringai

1K 203 16
                                    

~Happy Reading~

Junkyu berniat untuk berlatih di taman kastil, sembari mencari angin. Tak seorang diri ia berada di taman, terdapat beberapa pelayan yang sibuk membersihkan atau merapikan taman Beberapa teknik telah ia kuasai dengan gerakan yang cepat sekaligus gesit membuat para pelayan menatapnya kagum.

Selain proporsi tubuh Junkyu yang pastinya dapat membuat semua orang iri padanya, terdapat kecerdasan yang mampu membuatnya belajar hal baru dengan cepat.

Junkyu merasa bangga dengan hal itu.

Iris mata Junkyu mendapati sosok lelaki mungil, "Mashi-" ia berhenti memanggilnya saat melihat Mashiho berlari terburu-buru ketempat sunyi. Tak biasanya Mashiho pergi ke tempat sunyi.

Junkyu memutuskan untuk membuntutinya secara diam-diam.

Deg

Ia melihat Mashiho memeluk seseorang yang tidak dikenalnya. Junkyu mengigit bibir bawahnya sambil menatap tajam kearah adik kesayangannya itu beserta dengan orang asing tersebut.

Ia tidak dapat melihat wajah lelaki yang dipeluk oleh Mashiho.

Junkyu berpikir lebih baik pergi dibanding dadanya semakin sesak.

"Kau telah menyimpannya? Pastikan di tempat aman"

"Tenang lah sudah ku simpan baik-baik"
~~~

Pemuda berparas tampan sekaligus imut yang bernama Junkyu itu tak biasanya menyendiri dan melamun ke tempat yang sunyi. Ia merupakan sosok yang dikenal ceria tak biasanya menjadi murung.

"Mashiho, siapa dia?" Gumamnya sambil melempari kerikil kearah kolam.

Pandangan Junkyu kosong, ia terus melempari kerikil kearah kolam.

Dug

Sampai tak sengaja mengenai Doyoung yang melintas.

"Hei!" Sebalnya.

"Hmm" balas Junkyu lemas dan tak menoleh kearah seseorang yang baru saja terkena lemparan kerikil.

"Ada masalah? Kau terlihat aneh jika murung" Doyoung duduk disebelah lelaki yang tengah memasang wajah masam ini.

"Dia memeluk pria lain" lirih Junkyu.

"Siapa?"

"Mashiho"

Pletak

Doyoung menjitak dahi Junkyu.

"Sadar bodoh, dia adikmu. Jangan-jangan kau menyukai adikmu sendiri?! Wah itu akan menjadi berita be-"

"Dia bukan adikku, dia juga bukan kakakmu" potong Junkyu.

"Apa maksudmu?"

Junkyu berdiri dari duduknya, "ikut aku"

Doyoung pun mengekorinya.

Mereka berdua berada di galeri seni yang ada di kastil. Tak sedikit karya seni peninggalan dari keturunan mereka. Mulai dari lukisan sampai patung dari abad ke abad. Junkyu membawa Doyoung ke ruangan lain yang dimana di disana terdapat silsilah keluarga mereka. Junkyu mengambil sebuah album foto dan menunjukannya kepada Doyoung.

"Lihat, semua di foto saat satu minggu setelah lahir, kita pun begitu" jelas Junkyu sambil menunjukan kumpulan foto saat mereka berlima masih baru lahir.

"Tapi Mashiho ... dia di foto sekitar dua bulan setelah lahir" Junkyu menunjuk foto Mashiho yang paling berbeda, "bukankah itu aneh?"

Doyoung mengangguk, "ya, walaupun sepele tapi sudah turun menurun kita melakukannya. Sudah seperti hal yang wajib"

Be With Me {DamDo}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang