Chapter 15-penghianat

931 196 9
                                    

~Happy Reading~

Dua lelaki tersebut berdiri disamping jendela.

"Sepetinya tempat ini aman"

"Eum ya, kau telah mengirimkan suratnya kepada y/n?"

Mereka berempat saling menatap dan membuka telinga mereka untuk menguping. Hyunsuk, Jihoon, Doyoung mengetahui siapa yang berbicara, begitu pula dengan Yedam yang mengenal lawan bicaranya.

"Aku ingin sekali untuk kabur dari tempat ini"

"Aku juga ingin kabur dari werewolf dan bergabung di keluarga ku sendiri"

"Aku masih bingung kenapa ayah kita memisahkan kita?"

'Ayah kita?!' Bingung mereka berempat pada pikiran masing-masing.

"Terlebih lagi kita dibuang, ck sejujurnya aku masih kecewa kepadanya"

"Tapi aku beruntung dapat bertemu lagi dengan mu, adik"

"Sudahlah, ayo pergi sebelum mereka menemukan kita"

Dua lelaki itu mulai menjauh. Mereka berempat menengok kearah jendela mendapati mereka berdua telah melesat jauh.

"Sulit dipercaya" gumam Yedam.

"Jadi dia bukan saudara kandung kita?!"

"Apa kata Junkyu benar adanya" gumam Doyoung yang masih dapat didengar.

Jihoon mengerutkan keningnya, "Junkyu?"

"Junkyu pasti tahu sesuatu" Hyunsuk menarik lengan Jihoon pergi guna mencari keberadaan lelaki bertubuh jangkung itu.

"Apa kau percaya ini?" Tanya Yedam kepada Doyoung yang mematung.

"Kupikir dia orang yang dapat dipercaya, dia menghianati ku" balas Doyoung dengan perasaan yang sangat kecewa.

Yedam merengkuh Doyoung lalu membawanya kedalam dekapannya yang hangat.

"Aku benar-benar kecewa dengannya" sebal Doyoung.

Disamping itu Hyunsuk dan Jihoon tengah sibuk mencari Junkyu.

"Junkyu!"

"Kim Junkyu!"

Hyunsuk masuk kedalam ruangan milik Junkyu dengan mudah karena tidak terkunci. Sesosok Junkyu membelakanginya tengah menatap lekat kearah jendela.

"Dia sangat tampan" monolog Junkyu yang memandang kagum pada lelaki berpawakan tinggi dan berparas bak dewa yang tengah berkuda di halaman tengah kastil.

"Ah dia bernama Haruto, kau menyukainya? Doyoung sa- hmppt" Hyunsuk membekap mulut Jihoon yang begitu blak-blakan.

Sontak Junkyu menatap kearah Hyunsuk dan Jihoon secara bergantian, "ada apa dengan Doyoung?"

Jihoon melepaskan tangan Hyunsuk yang membekap mulutnya, sedangkan yang paling tua menatapnya tajam, "t-tidak ada apa-apa"

"Junkyu kau tahu sesuatu bukan?" Celetuk Hyunsuk mengubah topik.

Junkyu memiringkan kepalanya, "tahu apa?"

"Jika Mashiho bukan saudara kandung kita"

Junkyu menghembuskan nafasnya sebal, "jadi kau sudah mengetahuinya?" Junkyu beranjak dari kursi dan berjalan ke suatu tempat lalu kembali menghampiri kedua kakaknya sambil menyodorkan album foto yang berhasil ia sembunyikan. Membuka halaman yang dia maksud.

"Mashiho paling berbeda disini dan ada satu hal lagi. Dia memeluk pria asing, aku tidak tahu siapa pria itu"

Jihoon meletakkan tangannya pada pundak Junkyu, "apa kau ingin tahu satu hal lagi?"

Be With Me {DamDo}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang