Chapter 8-aku cemburu!

1.2K 216 18
                                    

~Happy Reading~

Pemuda manis tengah berjalan di koridor sembari membawa sekotak daging yang telah dihias dengan cantik. Ia berhenti didepan pintu diujung koridor, menghembuskan nafas sebentar sebelum mengetuk pintu. Tangan cantiknya akan mengetuk pintu. Namun, terhenti begitu saja.

"Jaehyuk, saat ini kau berulang tahun, selamat ulang tahun untuk mu" suara sang raja terdengar sampai telinganya.

"Terimakasih"

"Kau penasaran dengan kado yang kubawa?"

"Tentu!"

"Lihat, dia cantik bukan?"

"Wah! Sangat cantik!"

"Aku berniat untuk menjodohkannya denganmu"

"Benarkah?! Ini kado terbaik sepanjang hidup ku! Jujur dia sangat cantik, anda mendapatkannya darimana? Mungkin saja dari surga?"

"Reaksi mu berlebihan, jadi kau mau aku jodohkan dengannya?"

"Aku tidak akan menolak, sekali lagi terimakasih"

Brak

Kotak berisikan daging yang dibawanya jatuh dari tangannya.
Yang awalnya dirinya tersenyum saat ingin merayakan ulang tahun kekasihnya, kini senyuman indahnya memudar.

"Siapa disana?" Pintu terbuka menampakkan lelaki tampan bertubuh jangkung tengah berdiri diambang pintu.

"Asahi?!" Kagetnya.

Asahi melirik salah satu tangan Jaehyuk yang membawa sebuah foto perempuan cantik bak bidadari yang akan dijodohkan dengannya. Asahi hanya menatap wajah Jaehyuk dengan tatapan datar sekaligus marah lalu pergi dari hadapannya.

Dug

Asahi berlari sampai tak sengaja menabrak Yedam yang sama membawa sebuah kado untuk Jaehyuk. Yedam menatap Jaehyuk dengan sinis lalu ikut menjatuhkan kado yang dibawanya, Yedam lebih memilih untuk mengejar Asahi ketimbang memberikan kado kepada seseorang yang telah menyakiti Asahi.

Asahi berlari menuju perpustakaan yang jarang orang kunjungi.

"Asahi!" Panggil Yedam.

Asahi terisak, ia menangis kencang-kencang meluapkan isi hatinya. Yedam memeluk Asahi yang tak kunjung berhenti menangis dengan mengusap-usap punggung Asahi yang dapat membuatnya sedikit lebih tenang.

Diseberang sana Doyoung diam-diam melihat semuanya. Vampir tunanetra ini hanya mengepalkan tangannya melihat Yedam yang memeluk Asahi.

'Dasar buaya darat' batinnya.

Dada Doyoung terasa dihimpit dengan dua benda membuatnya terasa sangat sesak.

"Bagaimana jika kita mencari angin?" Usul Yedam yang diangguki oleh Asahi.

Blam

Pintu perpustakaan tertutup dan Doyoung hanya meremat baju bagian dadanya, penglihatannya kembali gelap seiringnya Yedam pergi.

"Mungkin dia pacarnya" Doyoung berspekulasi. Doyoung masih fokus dalam mencari buku, ia membuka satu persatu buku sembari meraba-rabanya.

"Aku menemukannya!" Seru Doyoung saat menemukan sebuah buku braille.

Ia membawanya dan kembali ke ruang rahasia itu. Pantatnya mendarat pada matras yang nyaman untuk membaca. Jari jemarinya mulai meraba judul buku yang dibawanya.

'apa itu cinta?' ia membacanya dalam hati.

"Kenapa harus buku seperti ini?!" Gerutunya. Akan tetapi ia tetap membuka bukunya.

Be With Me {DamDo}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang