~Happy Reading~
"Bagaimana jika kita bergabung untuk mengusir para naga agar pergi dari wilayah ini?"
"Mengusir mereka?"
"Ide bagus!"
"Hyunsuk beritahu semua pasukan untuk mempersiapkan diri"
Sang pemilik nama segera berdiri dari duduknya sambil mengangguk patuh, ia langsung pergi melaksanakan sesuai apa yang di perintahkan.
"Jihoon cari Mashiho, aku ingin berbicara dengannya. Junkyu beri tahu adik-adikmu"
"Baik!" Patuh Jihoon dan Junkyu.
"Dan Doyoung, apa kau siap?"
"Aku sudah sembuh, maka aku siap"
"Baguslah"
"Kudengar kau buta, tapi kenapa bisa sembuh apa yang kau konsumsi?" Tanya raja werewolf.
"Seseorang yang menyembuhkan ku, dia seperti mempunyai sihir" balas Doyoung sembari berdiri.
"Baiklah kami pergi dahulu" pamit Doyoung dengan sopan sambil menarik baju Yedam, jika dirinya merangkul Yedam akan menimbulkan kesalahpahaman—tidak lebih tepatnya bisa menimbulkan masalah besar.
Keduanya mendapati Jihoon yang berlarian menuju aula tahta, "Mashiho menghilang! Begitu pula dengan Yoshi!"
Disusul dengan Jeongwoo yang berlari masuk. "Hah hah hah ... Aku melihat Yoshi berubah menjadi naga bersama dengan lelaki bertubuh pendek disampingnya"
Kedua raja itu saling menatap. "Segera persiapkan untuk bertempur malam ini!"
•
•
•Saat ini semua orang tengah sibuk mempersiapkan segala peralatan untuk bertempur. Begitu juga dengan orang-orang penting disini juga ikut terjun ke medan perang.
"Doyoung" panggil Yedam kepada Doyoung yang berada disampingnya.
Doyoung menatap kearahnya. Yedam menggenggam erat tangan kanannya. "Tetaplah bersamaku, aku akan melindungimu sampai semua keadaan kembali normal. Aku akan menepati janjiku bahwa aku akan menikahi mu" kata Yedam.
Doyoung terkekeh geli, "baiklah, kita akan membawa kedamaian" ucap Doyoung sambil menahan tawanya.
'jujur aku geli dengan kata-katanya' batin Doyoung.
"Ayolah aku saat ini tidak sedang bercanda"
"Aku juga sedang serius saat ini"
"Kim Doyoung!" Sebal Yedam.
Cup
Doyoung memberikan kecupan singkat pada bibir Yedam, "aku senang menjahili mu"
"Baik, aku akan selalu bersama mu" sambung Doyoung seraya menggandengkan tangannya pada Yedam.
"Huh ... kalian benar-benar mesra" sahut Haruto di ambang pintu, "aku melihat kalian berciuman, itu sangat jelas" Haruto sengaja sedikit mengatakannya dengan keras.
"Pelankan suara mu!"
"YEDAM BER—hmppt" Yedam membekap mulut Haruto.
"Yedam lepaskan dia" Doyoung membela Haruto dan Yedam yang sudah dilanda cinta pun menuruti apa kata kekasihnya itu.
Haruto menjulurkan lidahnya kearah Yedam yang sudah menggertakkan giginya lalu berlari menjauh darinya.
Bugh!
Yedam masih sempat melemparkan sepatunya hingga tepat mengenai punggung Haruto, "AWAS SAJA JIKA KAU MEMBOCORKANNYA!!" Teriak Yedam kepada Haruto yang telah melesat jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With Me {DamDo}✓
Werewolf[END] Ketika sang mentari telah menenggelamkan dirinya berganti dengan bulan yang bersinar menerangi malam yang gelap. Bulan purnama telah naik, para serigala melolong dibawahnya. Disaat itulah semua kejadian dimulai. Telah diketahui bila vampir dan...