~Happy Reading~
Tiba-tiba pandangan Doyoung tertuju pada gulungan kertas yang berukuran lumayan besar berada di genggaman Junghwan.
"Junghwan, kau mendapatkannya darimana?"
"Dari kamar Mashiho" jawab Junghwan beserta wajah polosnya.
Ketika Doyoung hendak menyahut gulungan kertas tersebut. Tetapi, dengan gerak cepat Junghwan menghindarinya, "tunjukan wajah pacarmu dahulu"
"Baiklah! Tapi tutup mulutmu jangan beri tahu siapapun"
"Yedam" panggil Doyoung dan sang pemilik nama menunjukkan batang hidungnya.
"Woah dia sangat tam—sebentar, bukankah werewolf?!"
"Jangan katakan kepada siapapun" Doyoung menekankan setiap katanya. Kemudian tangan Doyoung menyahut gulungan kertas tersebut dari Junghwan.
"Akan aku jelaskan semuanya nanti, keluarlah" perintah Doyoung, mau tak mau Junghwan harus menurutinya.
Yedam memposisikan dirinya duduk dibelakang Doyoung dengan dagu yang ditaruh di pundak Doyoung.
'kenapa ada dikamar Mashiho?' pikir Doyoung.
Karena penasaran Doyoung membuka gulungan kertas tersebut.
"Naga?"
"Aku melihat sayapnya mirip seperti itu"
"Benarkah?!"
"Aku tidak pernah melihat makhluk seperti ini selama hidupku"
"Aku juga"
"Doyoung"
"Hmm?"
"Apakah makhluk itu yang dimaksud dengan orang di hutan saat itu?"
Doyoung menoleh kearah Yedam.
"Aku rasa mereka berbahaya, jangan-jangan mereka saingan kita?!" Serius Doyoung.
Krieeet
Pintu terbuka kembali.
"Doyoung, aku sangat penasaran, dia siapa. Jelaskan sekaranggg~" Junghwan merengek, bisa-bisa jika kemauannya tidak dikabulkan oleh Doyoung ia akan menangis. Masalah bisa lebih besar nanti.
"Baiklah" jawab Yedam.
"Benarkah?!" Junghwan menutup pintu kemudian duduk bersama dengan Yedam dan Doyoung.
"Jadi kau benar werewolf?"
Yedam mengangguk.
"Dia savior ku" sambung Doyoung.
"Saviormu? Werewolf?!" Junghwan terpaku takjub, "bukankah disini ada peraturan untuk tidak boleh berdamai dengan werewolf dan kau malah berpacaran dengan werewolf?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With Me {DamDo}✓
Loup-garou[END] Ketika sang mentari telah menenggelamkan dirinya berganti dengan bulan yang bersinar menerangi malam yang gelap. Bulan purnama telah naik, para serigala melolong dibawahnya. Disaat itulah semua kejadian dimulai. Telah diketahui bila vampir dan...