1.

1K 96 11
                                    

Guys ini work baru. Semua chapter udah selesai, jadi cerita ini emang udah lengkap dari dulu, cuman baru aku publish sekarang, ada 14 chapter nanti guys, aku bakalan update setiap hari cerita ini. Ini work baru Jaeten. Jadi silahkan dinikmati ceritanya. Not hard konflik, cuz aku udah cape banget dengan segala konflik menyesakan hati di wattpad, jadi untuk mengobati hatiku yang potek aku publish cerita ini. Semoga kalian suka ya.

Jangan lupa Vote And Komen ya guys, kalau banyak vote dan banyak komen yang suka sama cerita ini, nanti aku up tiap hari.

Enjoy teh story.

Paswordnya.

"Ewww fruit"🤣

***

Kadang, beribu ribu kelebihan tidak akan terlihat di permukaan hanya karna satu kekurangan. Entah seberapa baik orang itu, jika dia memiliki satu saja kekurangan, semua orang akan membicarakanya, membencinya, merundungnya, seakan akan mereka yang memiliki kekurangan itu tak pantas untuk hidup.

Apa ada yang salah dengan satu kekurangan? Bukankah manusia diciptakan dengan segala kelebihan dan kekuranganya. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Mereka yang memiliki kekurangan, pasti juga tidak ingin dirinya memiliki kekurangan. Setiap orang ingin yang terbaik untuk dirinya.

Tapi bagaimana itu bisa jika tuhan sudah berkehendak? Seharusnya kita memang menerima dengan lapang dada dan berusaha menghadapinya sebaik mungkin.

Tapi..

Tapi kenapa rasanya sesulit ini? Kenapa rasanya seperti menjadi orang paling dibenci, dikucilkan dan seperti menjadi yang paling menjijikan.

Apa semenjijikan itu dimata kalian?

Jaehyun memang bukan manusia sempurna. Dia memiliki kekurangan dan kelebihan. Dia istimewa iya...istimewa, tuhan membiarkan dirinya hidup tanpa suara, agar dirinya tidak perlu susah susah untuk berbicara, bukan begitu? Iya...Jaehyun bisu, tuhan masih menahan suaranya, entah kapan tuhan akan memberikan suara itu pada Jaehyun

Tapi entahlah...

Semua orang berkata Jaehyun cacat, tidak berguna dan menyusahkan.

Jaehyun sudah berusaha, berusaha melakukan segala cara agar kekurangan dirinya bisa diatasi, tapi tidak ada satupun yang berhasil. Hingga dirinya menyerah dan berusaha menerima kekuranganya.

Di mata orang orang, seribu kelebihan seseorang  akan lenyap tak tersisa oleh satu kekurangan yang fatal.

*

Jaehyun menghela nafasnya pelan. Tidak...dia tidak mengeluh kok, dia hanya sedang memikirkan hidupnya yang mungkin tidak akan berjalan baik baik saja.

"Tuan Muda Jaehyun, Tuan besar sudah menunggu anda di bawah"

Jaehyun menoleh ketika seorang menyerukan namanya. Hanya dibalas anggukan oleh Jaehyun, lalu seorang itu- yang ternyata adalah pelayan di rumahnya segera melenggang pergi.

Dengan langkah pasti Jaehyun menuruni tangga menuju lantai satu, tempat Tuan Besar- sang ayah telah menunggunya"

"Ada apa appa memanggilku?" Jaehyun menggerakan tanganya sebagai bahasa isyarat, ketika melihat sang ayah menatapnya.

Sang ayah-Jung Jaehyuk menatap Jaehyun dengan nyalang, tatapanya seakan akan ingin membunuh sang anak sekarang juga.

"Berhenti membuat ulah Yoonoh, berhenti berkeliaran diluaran sana seperti anjing liar, DAN BERHENTI MEMPERKRNALKAN DIRIMU SEBAGAI ANAKU!" Jaehyun menghela nafas pelan lalu mengangguk. Walaupun dia tidak tau dimana letak kesalahanya, karna pada dasarnya dia tidak pernah membuat sesuatu yang bisa membuat ayahnya semarah ini. Ayahnya memang pada dasarnya membenci Jaehyun- membenci kekurangan yang Jaehyun miliki lebih tepatnya.

I Can Be Your Voice 《Jaeten》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang